Purnomo yang bekerja sebagai pejabat negara, dia mendapatkan fasilitas seperti rumah dan mobil dinas. Rumah dinas Purnomo hanya beranggotakan 2 orang, hanya dia dan istrinya, Anita. Mereka sudah menikah hampir 20 tahun, sayangnya belum dikaruniai seorang anak. Sudah berbagai macam cara dicoba, apa kata orang juga dicoba, tetap saja tidak membuahkan hasil. Anita sudah mandi, dan berpakaian cantik. Setiap hari dia ingin kelihatan cantik di mata suaminya, bahkan saat makan maupun sedang memasak dia selalu memeriksa riasannya. Dia melakukannya untuk menutupi kekurangan yang ada pada dirinya, yaitu mandul. Mobil Purnomo tampak berhenti di halaman rumah, dengan sangat ceria Anita menyambut suaminya pulang. “Sayang!!” sapa Anita, dia berjalan menghampiri Purnomo lalu mencium tangannya. Kemudian Anita memeluk suaminya, Purnomo membalas pelukan yang
Baca selengkapnya