Semua Bab GADIS NAKAL ITU MILIKKU! : Bab 101 - Bab 110

121 Bab

Bab 101 : Ancaman

Lindsay bangkit berdiri dari tempat tidur, kemudian mengenakan kembali pakaian yang sempat dilepaskannya. Dia merapikan sebuah tripod yang berdiri tepat di depan tempat tidur, kemudian memasukkan kamera ke dalam tas miliknya. “Travis, sekarang mana bayaranku? Bukankah Tuan Besar Dupont mengatakan padaku, jika aku berhasil membawa laki-laki ini dan membuatnya tidur denganku, maka dia akan melipatgandakan bayaranku sebelumnya?”Laki-laki itu terkekeh. Senyuman sinis menghiasi bibirnya.“Bukankah dia sudah tidur denganku barusan,” ejek Lindsay. Dia melepas sebuah wig yang dikenakannya, rambut panjang berwarna merah tergerai dengan indahnya sebatas pinggang. Dia membersihkan sisa-sisa make up yang melekat pada wajahnya.Penampilannya terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya, kali ini kesan wanita nakal pada dirinya seakan menghilang begitu saja ketika Lindsay mengubah penampilannya.“Lindsay, kau itu milikku. Siapa p
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-11
Baca selengkapnya

Bab 102 : Kecerobohan

Tak terasa sudah hampir jam dua pagi. Timothy dan Grace kembali ke bar terakhir Ethan dan Timothy berkunjung.Ketika tiba di sana, Timothy tak melihat sosok perempuan yang sempat menemani dirinya dan Ethan.“Kenapa saya tak melihat perempuan yang tadi sempat menemani saya dan Tuan Muda tadi, sepertinya saya harus bertanya pada manager bar, dia pasti tahu siapa-siapa saja pekerja di bar ini,” ujar Timothy.Grace sebenarnya tidak terlalu mengerti apa yang dikatakan Timothy.Perempuan?Ethan dan Timothy ditemani perempuan sebelumnya?Ada rasa kesal merayap dalam dada, tapi jika Grace mengedepankan egonya saat ini, dia tak akan bisa menemukan di mana Ethan saat ini.Sepertinya urusan belakangan, saat dia menemukan Ethan, sudah pasti dia akan menginterogasi Ethan dari awal sampai akhir.“Tim, bagaimana jika kita tak bisa menemukan Ethan malam ini?” tanya Grace. Kecemasan tergambar dengan sangat jelas di wajah
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-13
Baca selengkapnya

Bab 103 : Kebohongan Terkuak

Ethan terlihat panik, dia langsung mematikan sambungan telpon dari Vanes. Dia masih belum bisa mencerna dengan baik apa yang telah terjadi.Ethan hanya mengingat sebagian dari apa yang telah terjadi malam itu. Dia ingat saat itu dia berada di bar bersama Timothy, lalu seorang perempuan mendekati mereka dan ikut duduk di meja yang dipesannya.Setelah itu, setelah meminum kembali satu botol bir, dia merasakan kepalanya begitu berat, tubuhnya terbakar, kerongkongan terasa panas, belum lagi gairah aneh yang berada di dalam dirinya begitu menggebu-gebu, setelahnya yang dia ingat perempuan yang ditemuinya di bar membawanya ke hotel.“Sialan! Apa mungkin dia telah melakukan sesuatu padaku?”Ethan membuka akun WeChat miliknya, benar saja, seseorang telah mengupload sesuatu di beranda, dan kejadian berikutnya membuat Ethan terbelalak dan menganga lebar.“Hah? Ka-kapan aku tidur dengan seorang perempuan dan mengupload foto-foto ini?”
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-14
Baca selengkapnya

Bab 104 : Menginginkan Kematian

Dalam seketika, ekspresi wajah Timothy menjadi lebih suram dari sebelumnya. Jika tak ada karyawan bernama Lindsay, lalu siapa wanita yang mengaku sebagai gadis yang bekerja di bar itu? Kali ini Timothy benar-benar dibuat pusing, sepertinya apa yang dipikirkannya tak sesederhana kelihatannya. “Apa kau yakin?” tanya Timothy berusaha mempertegas. Jika sampai Adam berbohong, dia benar-benar akan mematahkan kedua kaki dan tangan laki-laki yang sok angkuh itu. Dia tak peduli, baginya keselamatan Ethan atau Edward merupakan prioritas utama dirinya. “Kalian tuli? Sudah kukatakan, aku tidak memiliki karyawan bernama Lindsay. Aku mengenal semua nama karyawan di sini, jadi aku tidak mungkin salah memberikan informasi, Tuan!” Timothy pun mengangguk, tak ada kebohongan di mata Adam, meski dia sudah mulai menampakkan emosinya. “Kita pergi sekarang Nona Grace. Sepertinya laki-laki ini berkata yang sebenarnya. Saat ini, kita harus mencari Tuan Muda Kevin dan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-15
Baca selengkapnya

Bab 105 : Dilema

“Bawa mereka keluar!” perintah Eric.Beberapa pengawal Eric, menarik Kevin dan Dylan dengan paksa keluar dari dalam gudang.Benar saja, tebakan Kevin sangat tepat.Saat ini mereka berada di sebuah pelabuhan. Dia melihat sebuah kapal tongkang berlabuh tak jauh dari tempat mereka berada.Kevin masih mencoba mencerna kejadian yang sedang dialaminya dan Dylan. Apakah benar, Eric Dupont hanya menginginkan kematian dirinya dan ke empat orang lainnya; Mark, Vanes, Edward, dan Ethan?Lalu kenapa keluarga Dupont begitu menginginkan kematian mereka?Apa yang telah mereka perbuat, dan kapan mereka menyinggung Keluarga Dupont?Seingat Kevin, dia dan keluarganya tak memiliki masalah apa pun dengan keluarga tersebut, bahkan kedua keluarga tak saling mengenal. Lalu apakah kejadian yang membuat mereka sekarang terjebak seperti ini semata-mata karena Edward?Jika memang benar karena keingintahuan Kevin mengenai kasus hilangnya Edwar
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-18
Baca selengkapnya

Bab 106 : Perseteruan Masa Lalu

Dylan berhasil mencapai daratan dalam keadaan yang menyedihkan. Seluruh tenaganya seakan terkuras habis karena dia harus bertarung dalam gelap saat itu agar bisa selamat dan mencari pertolongan.Dia masih terpikirkan dengan keadaan terakhir di mana Kevin justru membiarkannya bebas tanpa memedulikan keselamatannya sendiri.Sementara Lindsay rupanya tak berhenti begitu saja memberikan teror pada Ethan. Dia tahu, Ethan telah menyewa orang untuk mengahapus foto-foto miliknya yang terlanjur beredar luas, tapi wanita licik dan jahat itu memiliki berbagai macam cara untuk menjatuhkan Ethan.Lindsay berada di depan laptop sedang bersiap-siap untuk mengunggah sebuah video rekayasa yang telah direkamnya di malam yang sama dia membuat Ethan tak sadarkan diri.Dari belakang, Travis mendekap tubuh Lindsay.“Kau tahu, setiap kali aku melihat rekaman video itu, meski aku tahu kau tak benar-benar melakukannya, aku selalu merasa cemburu dan ingin menghabisi l
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-19
Baca selengkapnya

Bab 107 : Gadis Dalam Mimpi

“Nona Grace, itu ....”Ethan dan Grace tak bisa menahan rasa terkejutnya begitu melihat kondisi Dylan. Ethan memerintahkan Timothy untuk membawa tubuh Dylan masuk ke dalam rumah. Dia tak ingin ada yang melihat keadaan Dylan dan berpikir yang tidak-tidak mengenainya.“Apa yang terjadi dengan Dylan?” tanya Grace dengan wajah yang tegang. Dia tak bisa menyembunyikan kekhawatiran di wajahnya.Begitu melihat kondisi Dylan, yang ada di dalam pikiran Grace adalah Kevin. Kemarin bukankah Timothy berkata padanya jika Dylan ada bersama Kevin, lalu mengapa saat ini hanya ada Dylan seorang diri dengan kondisi mengenaskan?Apa yang sebenarnya telah terjadi?Lalu siapa yang melakukannya?“Kenapa Kevin tak ada bersama Dylan? Aku semakin tak mengerti sebenarnya apa yang terjadi?” ucap Grace. Dalam pikirannya saat ini penuh dengan tanda tanya yang sama sekali tak terjawab.Semua kejadian yang terjadi begitu tiba-tib
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-21
Baca selengkapnya

Bab 108 : Perasaan Yang Janggal

Lily tak tahu sampai kapan dia bisa menyembunyikan kebenaran yang sebenarnya dari laki-laki yang telah mengambil seluruh hatinya. Dia takut untuk mengatakannya!“Sebenarnya apa yang membuatmu bertanya seperti itu, apakah ada sesuatu yang mengusikmu?” tanya Lily pada Edward yang sedang duduk di tepi ranjang. Wajahnya terlihat murung tanpa gairah.Bagaimana dia mengatakannya pada Lily, jika semalam dia mengalami sebuah mimpi dan melihat siluet seorang wanita, yang dia jelas tahu jika wanita di dalam mimpinya itu bukanlah Lily. Dia tak ingin Lily berpikiran buruk, tapi mimpi itu sangat mengusiknya, membuat tidurnya menjadi tak tenang.“Aku ... aku tak tahu bagaimana mengatakannya padamu,” jawab Edward.Lily mendekat dan duduk tepat di samping Edward saat itu. Lalu satu tangannya meraih tangan Edward dan menggenggamnya.“Katakan padaku, bukankah tak akan ada rahasia apapun di antara kita, Nathan?”Edward berus
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-24
Baca selengkapnya

Bab 109 : Dalam Dekapan Edward

Grace terhenyak dengan pemandangan yang ada di depannya. Tak menyangka dia akan kembali bertemu dengan sosok laki-laki yang pernah ditemuinya di Kolam Trevi beberapa waktu lalu. Saat itu dia belum mengetahui apa pun, tapi semenjak dia mengetahui laki-laki itu adalah benar Edward, dia bisa merasakan, betapa kacau perasaannya saat ini.“Edward? Aku tak mengerti apa yang kau katakan, Nona.”“Edward, apa kau benar-benar lupa dengan segalanya?” tanya Grace. Dia benar-benar tak menyangka akan bertemu Edward di bar yang sama.Segelas anggur milik Grace pun tiba di atas meja. Tanpa banyak basa-basi Grace menenggak segelas anggur dalam satu tarikan napas, dan kembali memesan. Dia tak memedulikan Edward yang berad di dekatnya dan melihat dirinya dengan wajah datar.“Kau bisa mabuk dengan caramu meminum anggur seperti orang yang kemasukan!” seru Edward dengan suara keras, berusaha mengalahkan suara musik yang diputar dengan sangat
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-26
Baca selengkapnya

Bab 110 : Cumbu Aku, Edward!

Wajahnya keduanya begitu dekat, tak ada lagi jarak di antara mereka. Embusan napas halus menggelitik Edward, ada desir hangat yang mengusik dadanya.“Lepaskan aku,” ucap Edward lirih. Meski dia tahu, dia tak benar-benar menginginkan Grace untuk melepaskannya.Edward merasakan wajah di hadapannya saat ini, tak asing. Ketika dia mencoba untuk mengingat sekali lagi, kepalanya kembali terasa sakit, sama seperti sebelumnya.“Kenapa aku harus melepaskanmu, Ed?” tanya Grace dengan suara serak dan parau, dia sudah benar-benar kehilangan kendali atas dirinya. Alkohol semakin menguasai Grace saat ini.“Aku ... kepalaku sakit. Aku ... seperti pernah bertemu denganmu,” ucap Edward sekali lagi menahan rasa sakit di kepalanya dengan satu tangan yang meremas dengan kasar rambutnya.“Kau memang mengenalku, sangat mengenalku. Tapi ... kau tak pernah mencintaiku!”“Aku ... tak pernah mencintaimu?” ta
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-28
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status