Share

Bab 104 : Menginginkan Kematian

Dalam seketika, ekspresi wajah Timothy menjadi lebih suram dari sebelumnya. Jika tak ada karyawan bernama Lindsay, lalu siapa wanita yang mengaku sebagai gadis yang bekerja di bar itu?

Kali ini Timothy benar-benar dibuat pusing, sepertinya apa yang dipikirkannya tak sesederhana kelihatannya.

“Apa kau yakin?” tanya Timothy berusaha mempertegas. Jika sampai Adam berbohong, dia benar-benar akan mematahkan kedua kaki dan tangan laki-laki yang sok angkuh itu. Dia tak peduli, baginya keselamatan Ethan atau Edward merupakan prioritas utama dirinya.

“Kalian tuli? Sudah kukatakan, aku tidak memiliki karyawan bernama Lindsay. Aku mengenal semua nama karyawan di sini, jadi aku tidak mungkin salah memberikan informasi, Tuan!”

Timothy pun mengangguk, tak ada kebohongan di mata Adam, meski dia sudah mulai menampakkan emosinya.

“Kita pergi sekarang Nona Grace. Sepertinya laki-laki ini berkata yang sebenarnya. Saat ini, kita harus mencari Tuan Muda Kevin dan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status