Home / Romansa / GADIS NAKAL ITU MILIKKU! / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of GADIS NAKAL ITU MILIKKU! : Chapter 91 - Chapter 100

121 Chapters

Bab 91 : Nathan Atau Edward?

“Hari ini aku mau mengajakmu ke suatu tempat, Grace.”Ethan berjalan mendekati Grace yang sedang berdiri di depan sebuah cermin besar. Gadis itu tak ada jadwal pemotretan hari ini, jadi dia ingin mengajak Grace melepaskan penat sejenak. Grace bekerja keras selama hampir beberapa hari untuk menyelesaikan sebuah iklan yang dibintanginya.Ethan merasakan, kehidupan berjalan lebih menyenangkan dari sebelumnya. Semua karena Grace yang berada di sampingnya. Tanpa Grace, hidup Ethan benar-benar hampa.Dia tak mampu membayangkan jika Grace benar-benar meninggalkannya kelak.Ethan memeluk pinggang Grace dari belakang, ada desiran hangat mengalir di dalam dadanya.“Grace, apa kau akan meninggalkanku suatu saat?”Grace menggerakkan kepalanya, agak terkejut dengan pertanyaan Ethan barusan.Meninggalkannya?Meski dia belum mencintai Ethan, tak pernah terbesit di dalam pikirannya untuk meninggalkan Ethan saat ini. Apa
last updateLast Updated : 2022-01-24
Read more

Bab 92 : Laki-Laki Yang Mirip

Tanpa memedulikan Grace, Nathan mempercepat langkahnya meninggalkan Grace yang masih membeku di tempatnya semula. Grace tak sadar, saat itu sepasang mata menatapnya dengan gemuruh hebat di dalam dadanya. Dia pun tak percaya dengan pemandangan yang baru saja disajikan di hadapannya. Laki-laki itu ... Edward? Ethan sempat berpikir, apakah Edward menguntit keduanya sampai ke Italia? Jika Edward benar-benar mengikutinya dan Grace, berarti semua rencana yang telah disusunnya untuk menikah dengan Grace akan batal total. Dia tak menginginkan kegagalan untuk kedua kalinya. Tapi melihat bagaimana Nathan begitu acuh pada Grace seakan tak mengenalnya membuat Ethan bertanya-tanya. Tak ada tanda kecemburuan di kedua mata laki-laki yang mirip dengan Edward barusan. Bahkan Ethan merasa, tatapan kedua mata dari laki-laki yang menyerupai Edward sangat berbeda dengan Edward yang dikenalnya. Tatapan itu lebih lembut, berbeda dengan bias yang selalu dipancarkan E
last updateLast Updated : 2022-01-27
Read more

Bab 93 : Selalu Bersamamu

Di tempat lain, Lily dan Nathan baru saja keluar dari sebuah restoran cepat saji. Seperti biasa gadis itu terlihat sangat manja pada laki-laki yang berwajah mirip Edward itu. Nathan sendiri tak keberatan dengan sikap manja Lily padanya.Nathan tahu betapa dia menyayangi gadis di sampingnya, meski wajahnya tak seperti dulu. Kecelakaan itu merenggut semua kesempurnaan yang ada pada Lily sebelumnya.“Lily, apa kau sudah meminum obat yang diberikan dokter padamu?” tanya Nathan seraya mengusap wajah Lily yang masih ditutupi perban. Gadis itu menyesap segelas kopi yang berada dalam genggamannya.“Sudah. Luka ini tak akan sepenuhnya hilang dari wajahku. Belum lagi luka yang berada di bahuku, bekasnya—““Apa pun jadinya wajahmu, apa kau berpikir aku akan meninggalkanmu, Ly?” potong Nathan.Saat Nathan terbangun di pagi itu, yang dia lihat hanya Lily berada di sampingnya, tertidur dengan kepala berada di atas dadany
last updateLast Updated : 2022-01-29
Read more

Bab 94 : Nathan Dan Jati Dirinya

“Hei, kenapa kau terdiam?” tanya Kevin. Dia yakin, Lily pasti menyembunyikan sesuatu. Diam-diam, Kevin telah menyelidiki segalanya seorang diri dan telah menemukan beberapa kunci jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang tak bisa dijawab sebelumnya. “Aku tak mengerti maksudmu, Tuan. Kau tak perlu membuktikan apa pun, karena laki-laki yang bersamaku adalah benar tunanganku,” jawab Lily dengan angkuh kali ini. Kedua tatapan matanya pun berubah dari sebelumnya, tak lagi lembut, tetapi lebih tajam dan menantang. Kevin tertawa kecil, membuat Lily tak mengerti apa yang ditertawakan Kevin. Tak ada hal yang lucu, tapi kenapa laki-laki itu tertawa. “Jadi begitu ya? Kuperingatkan kau, jika aku sampai tahu kau berbohong, jangan salahkan aku jika aku membuatmu dan laki-laki ini berpisah untuk selamanya,” ancam Kevin. Dylan yang cukup mengenal Kevin kali ini sedikit terkejut dengan penuturan Kevin barusan. Kevin yang selalu terlihat tenang di antara
last updateLast Updated : 2022-01-31
Read more

Bab 95 : Amnesia

Keadaan di Detroit semakin tegang ketika Jason kembali.  Lelaki tua itu terlihat menyeramkan dengan wajah yang penuh kesuraman. Bahkan ketika salah satu orang kepercayaannya menjemputnya di bandara, wajah laki-laki itu seratus kali lipat terlihat suram dari biasanya.Semua pelayan yang berada di dalam rumah besar itu memasang wajah tegang begitu mengetahui Jason telah kembali.Rumah besar itu benar-benar terlihat sepi dan dingin, tak ada Edward, maupun Ethan. Jason hanya terdiam berdiri di depan jendela seraya memandang ke arah taman. Ada perasaan yang sulit dijelaskannya saat itu.  Jason tak habis pikir, bagaimana bisa Edward menghilang begitu saja. Jika dalam waktu dekat Edward tak bisa juga ditemukan, maka jalan satu-satunya yang bisa dia lakukan adalah membujuk Ethan untuk segera kembali ke Detroit dan mengurus perusahaan.“Timothy, kau bilang saat itu, kalian sudah menemukan jejak Edward, aku ingin semua dipercepat. Bawa dia kem
last updateLast Updated : 2022-02-02
Read more

Bab 96 : Kenyataan Hidup Lily

Kevin tertawa, kali ini dia tawanya meledak, sembari memegangi perutnya, seakan ada lelucon di sebuah televisi yang diperankan oleh seorang pelawak terkenal yang membuat tertawa terbahak-bahak, menggelitik perut dan sekujur tubuhnya.Kevin memegang moncong dari senapan yang masih berada di pelipisnya, kemudian dia bangkiti berdiri.Laki-laki berjas hitam dibuatnya menganga, melihat betapa tenang sikap Kevin.“Kenapa aku harus ikut dengan kalian? Apa ada sebuah kesalahan yang telah kuperbuat?” tanya Kevin masih dengan raut wajah yang sangat tenang, setenang aliran sungai tanpa riak.“Tuan Muda—“Dylan hendak bangkit dari tempat duduk, tetapi laki-laki yang berada di belakangnya menekan pundaknya dengan cukup kuat, membuat Dylan tampak seperti lembu yang dicucuk hidungnya.Dia tak ingin sesuatu terjadi pada Kevin.Jika sesuatu terjadi pada Kevin, maka tamatlah riwayatnya. Tuan mudanya pasti akan segera meng
last updateLast Updated : 2022-02-03
Read more

Bab 97 : Penyembuh Amnesia

Sementara di sebuah bar, Timothy di sana duduk di sebuah meja, mengawasi sekelilingnya. Beberapa jam yang lalu, dia mencoba menghubungi Dylan dan Kevin, tapi tak satu pun panggilannya terjawab.Lalu beberapa menit yang lalu dia mencoba kembali menghubungi keduanya, kali ini panggilannya justru masuk ke kotak suara.Ada perasaan tak tenang mulai merayap dalam benak dan pikiran Timothy.Tak biasanya kedua orang itu mematikan telepon, apa sesuatu juga terjadi pada keduanya?Masalah satu belum kelar, lantas jika terjadi masalah lain, apa yang bisa dilakukannya?Tubuhnya hanya ada satu, tak mungkin dia mengurus semuanya secara bersamaan.Terlihat senyum samar dari wajah Timothy, matanya menatap lurus ke arah pintu bar yang terbuka, dilihatnya sosok yang sudah tak asing berjalan menuju ke arahnya saat ini.Dia berdiri dan membungkukkan tubuhnya.“Tuan Muda Ethan,” sapa Timothy penuh rasa hormat. Sudah lama dia tak bertemu
last updateLast Updated : 2022-02-05
Read more

Bab 98 : Jebakan

Satu-satunya orang yang kemungkinan mampu mengembalikan ingatan Edward adalah Grace? Ethan tak bisa lagi berpikir lebih jernih. Entah lelucon macam apa yang sedang dikatakan Timothy padanya saat ini. Bersusah payah dia mendapatkan Grace, dan sekarang Grace yang bisa membuat Edward mengingat semuanya? Ethan mengusap kasar wajahnya, lalu mendengus dan menatap wajah Timothy yang nampaknya baru saja menyadari jika dia mengatakan sesuatu yang salah. “Kau sedang tak membuat lelucon murahan padaku, Timothy?” Tepat sekali. Ethan sepertinya tak lama lagi akan mengamuk. Atau meminta mereka semua termasuk sahabat Edward untuk mencoba memancing ingatan Edward, termasuk ingatan yang terburuk sekalipun? “Maaf, saya hanya memberi saran, Tuan Muda. Apa yang Anda takutkan, jika Grace membantu untuk kesembuhan Tuan Muda Ed?” “Tak ada yang aku takutkan. Hanya saja, kau tahu hubungan keduanya di masa lalu, bukan?” Siapa yang tak me
last updateLast Updated : 2022-02-08
Read more

Bab 99 : Buaya Betina

Di sebuah gedung kosong yang sudah hampir hancur, dua sosok dalam keadaan tergantung mulai sadar. Berjam-jam mereka tergantung di seutas tali dengan sebuah bangku kecil yang berada di bawah kaki mereka.Kevin mengerjapkan kedua matanya, kesadarannya mulai kembali. Dia merasakan sakit di tubuhnya, dengan kedua tangan yang diikat ke atas. Di sampingnya Dylan masih belum sadar.“Dylan?” panggil Kevin dengan suara pelan.Kedua matanya dengan cermat mengawasi sekelilingnya. Tempat di mana keduanya berada adalah sebuah gudang logistik lama yang tidak dipakai lagi. Bau dan pengap, belum lagi tak ada penerangan yang memadai.Hanya ada sebuah lampu yang berada di luar ruangan, masuk melalui celah lubang angin yang berada di pintu ruangan tersebut, hanya itu satu-satunya penerangan di sana.Sebuah lubang kecil yang berada di atas tembok, memperlihatkan bahwa keadaaan di sekitarnya sudah malam.Siapa yang membawa mereka ke tempat itu?
last updateLast Updated : 2022-02-09
Read more

Bab 100 : Dijebak

Ethan berusaha mendorong tubuh Lindsay yang merapat pada dirinya, dengan sisa tenaga yang ada. Di dalam pikirannya hanya dipenuhi oleh sosok Grace, yang memberikannya kekuatan lebih untuk mencoba melarikan diri dari jebakan yang dibuat Lindsay pada dirinya.“Perempuan Jalang, menjauh dariku. Aku tak segan menghajarmu jika itu diharuskan untuk membela diri!” maki Ethan.Koridor hotel di lantai lima terlihat sepi, di ujung koridor hanya ada sebuah jendela yang tertutup rapat, dan di sisi kanan dan kiri, semua pintu tertutup rapat seakan tak ada penghuni yang peduli dengan suara Ethan yang cukup keras ketika memaki Lindsay.Lindsay tak peduli semua makian Ethan padanya. Dia terus berjalan mendekati Ethan yang berjalan mundur dengan sempoyongan. Dia tak bisa memikirkan apa yang terjadi jika sampai Lindsay berhasil mendapatkan apa yang dia mau.Wanita itu tampak seperti serigala berbulu domba di mata Ethan saat ini.Meski pandangannya sediki
last updateLast Updated : 2022-02-10
Read more
PREV
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status