Share

Bab 96 : Kenyataan Hidup Lily

Kevin tertawa, kali ini dia tawanya meledak, sembari memegangi perutnya, seakan ada lelucon di sebuah televisi yang diperankan oleh seorang pelawak terkenal yang membuat tertawa terbahak-bahak, menggelitik perut dan sekujur tubuhnya.

Kevin memegang moncong dari senapan yang masih berada di pelipisnya, kemudian dia bangkiti berdiri.

Laki-laki berjas hitam dibuatnya menganga, melihat betapa tenang sikap Kevin.

“Kenapa aku harus ikut dengan kalian? Apa ada sebuah kesalahan yang telah kuperbuat?” tanya Kevin masih dengan raut wajah yang sangat tenang, setenang aliran sungai tanpa riak.

“Tuan Muda—“

Dylan hendak bangkit dari tempat duduk, tetapi laki-laki yang berada di belakangnya menekan pundaknya dengan cukup kuat, membuat Dylan tampak seperti lembu yang dicucuk hidungnya.

Dia tak ingin sesuatu terjadi pada Kevin.

Jika sesuatu terjadi pada Kevin, maka tamatlah riwayatnya. Tuan mudanya pasti akan segera meng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status