Share

Bab 101 : Ancaman

Lindsay bangkit berdiri dari tempat tidur, kemudian mengenakan kembali pakaian yang sempat dilepaskannya. Dia merapikan sebuah tripod yang berdiri tepat di depan tempat tidur, kemudian memasukkan kamera ke dalam tas miliknya.

 “Travis, sekarang mana bayaranku? Bukankah Tuan Besar Dupont mengatakan padaku, jika aku berhasil membawa laki-laki ini dan membuatnya tidur denganku, maka dia akan melipatgandakan bayaranku sebelumnya?”

Laki-laki itu terkekeh. Senyuman sinis menghiasi bibirnya.

“Bukankah dia sudah tidur denganku barusan,” ejek Lindsay. Dia melepas sebuah wig yang dikenakannya, rambut panjang berwarna merah tergerai dengan indahnya sebatas pinggang. Dia membersihkan sisa-sisa make up yang melekat pada wajahnya.

Penampilannya terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya, kali ini kesan wanita nakal pada dirinya seakan menghilang begitu saja ketika Lindsay mengubah penampilannya.

“Lindsay, kau itu milikku. Siapa p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status