Home / Romansa / GADIS NAKAL ITU MILIKKU! / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of GADIS NAKAL ITU MILIKKU! : Chapter 71 - Chapter 80

121 Chapters

Bab 71 : Perasaan Itu Masih Sama

“Entahlah, aku bingung. Akhir-akhir ini moodku sedang tak baik. Aku juga baru bertengkar dengan Edward, dia—“ “Dia menyakitimu?” potong Kevin cepat. Grace menggeleng. “Cathy, dia akan menikahkan Edward dengan gadis lain. Aku tak tahu harus bagaimana. Aku benar-benar sudah jengah dengan semuanya. Aku kira tak akan ada lagi masalah yang timbul setelah ini. Tapi aku salah. Cathy tak semudah itu menyerah untuk memisahkanku dengan Edward, Kev.” Kevin mengangguk-anggukkan kepalanya. Dia cukup paham dengan cerita yang baru saja didengarnya. Apa yang dia bisa perbuat? Hanya bisa menenangkan Grace, memberikan bahu atau punggungnya agar Grace bisa dengan leluasa menumpahkan seluruh keluh kesahnya, selebihnya? Dia tak mau ikut terlalu dalam. Karena dia menyadari, semakin dia ikut masuk terlalu dalam, dia akan menyakiti perasaannya sendiri. Kevin menyentuh dagu Grace, membuat Grace mengangkat kepalanya dan menatap wajah Kevin. “Kau sudah sangat mencintain
last updateLast Updated : 2022-01-12
Read more

Bab 72 : Bagaimana Dengan Perasaanku?

“Kev?” “Hm?” “Boleh aku memelukmu sebentar?” pinta Grace. “Boleh. Berapa detik?” “Tak lama, hanya 10 detik,” jawab Grace mengulang kalimat yang pernah diucapkan Kevin padanya dulu sebelum Kevin pergi ke Jepang dua minggu yang lalu. Kevin merentangkan kedua tangannya dan Grace langsung menghambur ke dalam pelukan Kevin. Dada itu tak selebar dada Edward, bahu itu pun tak sekokoh milik Edward, tapi di sana Grace bisa menumpahkan seluruh kesedihannya tanpa takut pemiliknya akan menolak. “Sudah 10 detik, Grace,” kata Kevin. Diusapnya pundak Grace yang bergetar. Kevin sendiri heran, Grace mendadak cengeng dan tak pernah bisa menahan tangisannya. Meski setengah sadar, dia bisa melihat dua sosok yang sangat dikenalinya sedang berpelukan di dekat sebuah booth ice cream. Hatinya mencelos, dadanya terasa sakit, tapi dia tak bisa berbuat apa pun. Dia sudah mencurigai Kevin yang tiba-tiba pergi dari bar, dan mengatakan harus menemui
last updateLast Updated : 2022-01-12
Read more

Bab 73 : Tak Bisa Melupakanmu

Tak berpikir panjang, ditariknya tangan Grace membuat Grace mengikuti gerakan Ethan. Keduanya keluar dari dalam rumah, Kevin sendiri tak terganggu sama sekali. Dibiarkan kedua orang itu menikmati malamnya. “Mau apa kau membawaku keluar rumah?” tanya Grace. Ethan tak menjawab, justru dia menelepon seseorang. “Tom, lakukan yang kuminta padamu.” Tak lama kemudian terdengar suara letusan kembang api beraneka ragam di langit, warna-warni yang menghiasi birunya langit di malam hari, membuat Grace terkejut hingga menutup mulutnya. Terperangah. Setelahnya Grace melihat kembang api yang membentuk formasi hati. Ethan menunjuk ke arah sebuah pohon besar, kembang api dinyalakan dan menampilkan sebuah tulisan ‘will you be mine’. Grace terdiam sesaat tak bisa mengeluarkan kata-kata, sejenak dalam kebisuan yang membuat kedua matanya berkaca-kaca. Apakah dia harus menerima Ethan? Lelaki yang dengan jelas menyatakan perasaannya secara terang-terangan.
last updateLast Updated : 2022-01-12
Read more

Bab 74 : Edward Dan Karina?

Entah sudah botol ke berapa yang ditenggak Edward. Semalam dia mabuk dan dibawa kembali ke rumah oleh Mark dan Vanes. Baru beberapa jam dia tersadar, kepalanya terasa sakit dan berat. Belum hilang rasa sakit di kepalanya, Edward kembali meraih sebotol anggur di dalam rak kaca dan kembali meminumnya, kali ini wajahnya sudah benar-benar merah. Ketika dia bangkit berdiri dari kursi, tubuhnya terhuyung, dia bernyanyi dengan suara parau dan kacau. Edward tak ingin mengingat apa pun, rasanya dia ingin mabuk sepanjang tahun sehingga tak perlu memikirkan apa-apa lagi. Baru kali ini seumur hidupnya, merasakan sakit yang sulit dilukiskan dengan kata-kata. Kenapa setiap dia bermasalah dengan Grace, selalu ada sosok Kevin yang hadir dan mengganggunya? Semalam melihatnya berpelukan dengan Kevin, rasanya dia ingin membunuh Kevin dan membuatnya lenyap selamanya. Dia tak pernah bisa rela siapa pun menyentuh Grace selain dirinya. Mark baru saja tiba di rumah Edward, k
last updateLast Updated : 2022-01-12
Read more

Bab 75 : Aku Akan Pergi Ke Italia

Edward mendekati Karina, dan menggandeng tangannya. Dengan berat kedua kakinya melangkah membawa Karina ke hadapan lima orang yang seakan menunggu apa yang akan dilakukan Edward. “Aku dan Karina, kami berpacaran, jadi wajar aku mengajaknya ikut bersamaku ke Jepang,” ucap Edward tegas. Meski dia sendiri tahu, saat itu dia menyakiti dirinya sendiri dengan mengatakan hal yang sebenarnya tak ingin dia katakan. Benar kata Kevin, Edward hanya akan menyakiti dirinya sendiri. Kedua bola mata Karina terbelalak kaget, dia tak menyangka Edward akan mengatakan kalimat itu di hadapan sahabat-sahabatnya, dan di depan Grace! Grace tersenyum lemah, baginya ini akhir dari segalanya, bukan? Edward yang selalu menolak bahkan memperjuangkannya di malam itu, hari ini dengan tegas mengeluarkan kalimat itu. Dia berpacaran dengan Karina! “Selamat,” kata Grace dengan senyum yang dipaksakan. Satu tangannya terulur ke arah Edward, tapi Edward mengacuhkannya.
last updateLast Updated : 2022-01-12
Read more

Bab 76 : Tak Lelahkah Cemburu?

Ethan dan dia, sama-sama anak dari kedua orangtuanya, tapi ... kenapa harus dia yang selalu disudutkan dengan keadaan? Dia selalu berharap andaikata dia bisa bertukar tempat atau setidaknya Tuhan mengijinkan mereka bertukar jiwa, dia ingin berada di tubuh Ethan dan bersama dengan Grace tanpa memiliki beban apa pun. ‘Sampai kapan kalian mau menyiksaku seperti ini?’ batin Edward. Ada sedikit penyesalan di dalam hati Karina. Dia tak menyangka, gadis yang ternyata dicintai Edward adalah Grace. Jadi berita yang di saksikan waktu itu, adalah berita di mana Grace melawan Cathy menentang pertunangan Edward adalah benar. Dulu dia tak pernah menganggap berita itu serius apalagi dari mulut Grace keluar kalimat jika dia adalah kekasih Ethan, membuat Karina semakin percaya diri untuk mendekati Edward dan meneruskan rencana perjodohan itu. Tetapi ketika didengarnya sendiri dari mulut Edward, dia tak akan pernah bisa mencintai gadis lain, entah kenapa Edward seperti
last updateLast Updated : 2022-01-12
Read more

Bab 77 : Bertukar Kamar

Karina nampaknya tak terlalu terpengaruh dengan kalimat Edward mengenai perasaannya terhadap Grace. Dia tetap menunjukkan sikap yang sama seperti sebelum dia mengetahui hubungan Grace dan Edward sebelumnya. “Grace, bagaimana kalau setelah ini kita keluar jalan-jalan berdua?” ajak Karina antusias. Gadis itu terlihat fair. Baginya bersaing dalam hal cinta bukan berarti membawanya menjadi sebuah arena permusuhan, karena Grace tetap gadis yang baik di mata Karina. Karina menyukai Grace, di luar perasaannya terhadap Edward. Grace mengangkat alisnya dan tersenyum, “Baiklah. Aku akan membersihkan diri terlebih dahulu, setelah itu aku akan menemanimu keluar. Ethan, kau jangan masuk dulu ke dalam. Aku mau membersihkan diri.” Ketika Grace selesai membersihkan diri, Ethan pun masuk ke dalam kamar. Grace benar-benar merasa canggung ketika harus berada dalam satu kamar dengannya. Ada satu hal yang menarik perhatian Grace ketika melihat Ethan. “Rambutmu sep
last updateLast Updated : 2022-01-12
Read more

Bab 78 : Selamanya Menjadi Bayanganmu

“Kenapa kau begitu baik padaku, Kevin?” tanya Grace tiba-tiba. Kevin tak langsung menjawab, dia hanya bisa tersenyum seraya memandangi wajah Grace. Entah hanya perasaannya saja, atau memang Grace terlihat lebih kurus dari sebelumnya? Grace pun menjadi lebih pendiam dari sebelumnya, ah ... dia merindukan tawa Grace yang selalu meledak-ledak seperti biasa. Tawanya yang selalu mampu membuat Kevin terpesona. Kevin mengulurkan tangannya, merapikan beberapa helai rambut yang terjatuh di pipi Grace dan menyelipkan rambut ke sela kuping Grace. Getaran halus terasa di dalam dada Kevin, masih sama seperti beberapa waktu yang lalu. “Apakah aku perlu mengatakan alasannya?” tanya Kevin menjawab dengan pertanyaan. Grace mengangguk dan menyentuh tangan Kevin. Tangan itu begitu lembut, meski sentuhannya selalu terasa dingin tak sehangat Ethan atau Edward, tapi kedua tangan itu yang selalu ada saat dia merasa benar-benar butuh seseorang untuk menumpahkan seluruh kesed
last updateLast Updated : 2022-01-12
Read more

Bab 79 : Seandainya ....

Ketiganya tertawa seakan tak pernah beban apa pun di antara mereka. Mereka masuk ke sebuah mall. Karina menghabiskan uang banyak berbelanja ini dan itu, dia tak memperbolehkan Grace mengeluarkan uang sama sekali. “Bagaimana kalau mencoba sake?” tanya Karina. “Kau mau mencobanya?” tanya Kevin balik bertanya pada Karina. Meski Karina berusaha menutupinya, Kevin tahu gadis itu mencoba menghibur dirinya agar tak terlihat sedih di hadapan Grace dan Kevin. Meski hal itu sangat sulit bagiinya, tapi Karina ingin terlihat di hadapan kedua orang itu. “Hmm, tentu saja aku mau mencobanya. Kau mau, Grace?” “Eh, ok. Aku akan menemanimu, bagaimana, Kev?” tanya Grace pada Kevin. Setidaknya minum sake bisa menghilangkan rasa jenuh. Karina sebenarnya merasa benar-benar sedih dengan penolakan yang diberikan Edward padanya, tapi dia tak bisa memaksakan sesuatu yang tidak diinginkan orang itu. Terlebih memaksakan perasaan. Karina awalnya berharap, Edward mau membu
last updateLast Updated : 2022-01-12
Read more

Bab 80 : Maukah Bersamaku?

Kevin agak menyesalinya, seandainya saja dia lebih cepat dari Ethan, pasti saat ini Grace sudah bahagia bersamanya. Perasaan itu masih bisa ditata ulang, Grace pasti bisa menerimanya seperti dulu. Keduanya menatap lurus ke arah langit-langit kamar, tak ada yang berbicara, mereka hanya terus memandangi langit-langit, sibuk dengan pikiran masing-masing. Kevin kemudian menggerakkan satu tangannya, dan menggenggam erat tangan Grace di balik selimut. Desiran halus dan hangat memenuhi rongga dada Kevin saat itu. Sebentar lagi, dia yakin dia akan segera berpisah dengan Grace. Grace telah membuat keputusannya sendiri, memilih dengan siapa dia akan bersama, bukan dengannya atau pun Edward. “Apakah kita akan bertemu lagi, Grace?” “Jika Tuhan berkenan, maka kita akan dipertemukan meski dalam waktu yang cukup lama. Aku sudah memutuskannya, dan tak akan mungkin mengecewakan Ethan. Meski aku tahu, aku harus memulainya kembali dari awal, tapi mungkin hanya dengan ca
last updateLast Updated : 2022-01-12
Read more
PREV
1
...
678910
...
13
DMCA.com Protection Status