Beranda / Romansa / GADIS NAKAL ITU MILIKKU! / Bab 94 : Nathan Dan Jati Dirinya

Share

Bab 94 : Nathan Dan Jati Dirinya

Penulis: Ana Sue
last update Terakhir Diperbarui: 2022-01-31 00:47:34

“Hei, kenapa kau terdiam?” tanya Kevin.

Dia yakin, Lily pasti menyembunyikan sesuatu. Diam-diam, Kevin telah menyelidiki segalanya seorang diri dan telah menemukan beberapa kunci jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang tak bisa dijawab sebelumnya.

“Aku tak mengerti maksudmu, Tuan. Kau tak perlu membuktikan apa pun, karena laki-laki yang bersamaku adalah benar tunanganku,” jawab Lily dengan angkuh kali ini. Kedua tatapan matanya pun berubah dari sebelumnya, tak lagi lembut, tetapi lebih tajam dan menantang.

Kevin tertawa kecil, membuat Lily tak mengerti apa yang ditertawakan Kevin. Tak ada hal yang lucu, tapi kenapa laki-laki itu tertawa.

“Jadi begitu ya? Kuperingatkan kau, jika aku sampai tahu kau berbohong, jangan salahkan aku jika aku membuatmu dan laki-laki ini berpisah untuk selamanya,” ancam Kevin.

Dylan yang cukup mengenal Kevin kali ini sedikit terkejut dengan penuturan Kevin barusan.

Kevin yang selalu terlihat tenang di antara

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 95 : Amnesia

    Keadaan di Detroit semakin tegang ketika Jason kembali. Lelaki tua itu terlihat menyeramkan dengan wajah yang penuh kesuraman. Bahkan ketika salah satu orang kepercayaannya menjemputnya di bandara, wajah laki-laki itu seratus kali lipat terlihat suram dari biasanya.Semua pelayan yang berada di dalam rumah besar itu memasang wajah tegang begitu mengetahui Jason telah kembali.Rumah besar itu benar-benar terlihat sepi dan dingin, tak ada Edward, maupun Ethan. Jason hanya terdiam berdiri di depan jendela seraya memandang ke arah taman. Ada perasaan yang sulit dijelaskannya saat itu.Jason tak habis pikir, bagaimana bisa Edward menghilang begitu saja. Jika dalam waktu dekat Edward tak bisa juga ditemukan, maka jalan satu-satunya yang bisa dia lakukan adalah membujuk Ethan untuk segera kembali ke Detroit dan mengurus perusahaan.“Timothy, kau bilang saat itu, kalian sudah menemukan jejak Edward, aku ingin semua dipercepat. Bawa dia kem

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-02
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 96 : Kenyataan Hidup Lily

    Kevin tertawa, kali ini dia tawanya meledak, sembari memegangi perutnya, seakan ada lelucon di sebuah televisi yang diperankan oleh seorang pelawak terkenal yang membuat tertawa terbahak-bahak, menggelitik perut dan sekujur tubuhnya.Kevin memegang moncong dari senapan yang masih berada di pelipisnya, kemudian dia bangkiti berdiri.Laki-laki berjas hitam dibuatnya menganga, melihat betapa tenang sikap Kevin.“Kenapa aku harus ikut dengan kalian? Apa ada sebuah kesalahan yang telah kuperbuat?” tanya Kevin masih dengan raut wajah yang sangat tenang, setenang aliran sungai tanpa riak.“Tuan Muda—“Dylan hendak bangkit dari tempat duduk, tetapi laki-laki yang berada di belakangnya menekan pundaknya dengan cukup kuat, membuat Dylan tampak seperti lembu yang dicucuk hidungnya.Dia tak ingin sesuatu terjadi pada Kevin.Jika sesuatu terjadi pada Kevin, maka tamatlah riwayatnya. Tuan mudanya pasti akan segera meng

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-03
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 97 : Penyembuh Amnesia

    Sementara di sebuah bar, Timothy di sana duduk di sebuah meja, mengawasi sekelilingnya. Beberapa jam yang lalu, dia mencoba menghubungi Dylan dan Kevin, tapi tak satu pun panggilannya terjawab.Lalu beberapa menit yang lalu dia mencoba kembali menghubungi keduanya, kali ini panggilannya justru masuk ke kotak suara.Ada perasaan tak tenang mulai merayap dalam benak dan pikiran Timothy.Tak biasanya kedua orang itu mematikan telepon, apa sesuatu juga terjadi pada keduanya?Masalah satu belum kelar, lantas jika terjadi masalah lain, apa yang bisa dilakukannya?Tubuhnya hanya ada satu, tak mungkin dia mengurus semuanya secara bersamaan.Terlihat senyum samar dari wajah Timothy, matanya menatap lurus ke arah pintu bar yang terbuka, dilihatnya sosok yang sudah tak asing berjalan menuju ke arahnya saat ini.Dia berdiri dan membungkukkan tubuhnya.“Tuan Muda Ethan,” sapa Timothy penuh rasa hormat. Sudah lama dia tak bertemu

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-05
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 98 : Jebakan

    Satu-satunya orang yang kemungkinan mampu mengembalikan ingatan Edward adalah Grace? Ethan tak bisa lagi berpikir lebih jernih. Entah lelucon macam apa yang sedang dikatakan Timothy padanya saat ini. Bersusah payah dia mendapatkan Grace, dan sekarang Grace yang bisa membuat Edward mengingat semuanya? Ethan mengusap kasar wajahnya, lalu mendengus dan menatap wajah Timothy yang nampaknya baru saja menyadari jika dia mengatakan sesuatu yang salah. “Kau sedang tak membuat lelucon murahan padaku, Timothy?” Tepat sekali. Ethan sepertinya tak lama lagi akan mengamuk. Atau meminta mereka semua termasuk sahabat Edward untuk mencoba memancing ingatan Edward, termasuk ingatan yang terburuk sekalipun? “Maaf, saya hanya memberi saran, Tuan Muda. Apa yang Anda takutkan, jika Grace membantu untuk kesembuhan Tuan Muda Ed?” “Tak ada yang aku takutkan. Hanya saja, kau tahu hubungan keduanya di masa lalu, bukan?” Siapa yang tak me

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-08
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 99 : Buaya Betina

    Di sebuah gedung kosong yang sudah hampir hancur, dua sosok dalam keadaan tergantung mulai sadar. Berjam-jam mereka tergantung di seutas tali dengan sebuah bangku kecil yang berada di bawah kaki mereka.Kevin mengerjapkan kedua matanya, kesadarannya mulai kembali. Dia merasakan sakit di tubuhnya, dengan kedua tangan yang diikat ke atas. Di sampingnya Dylan masih belum sadar.“Dylan?” panggil Kevin dengan suara pelan.Kedua matanya dengan cermat mengawasi sekelilingnya. Tempat di mana keduanya berada adalah sebuah gudang logistik lama yang tidak dipakai lagi. Bau dan pengap, belum lagi tak ada penerangan yang memadai.Hanya ada sebuah lampu yang berada di luar ruangan, masuk melalui celah lubang angin yang berada di pintu ruangan tersebut, hanya itu satu-satunya penerangan di sana.Sebuah lubang kecil yang berada di atas tembok, memperlihatkan bahwa keadaaan di sekitarnya sudah malam.Siapa yang membawa mereka ke tempat itu?

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-09
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 100 : Dijebak

    Ethan berusaha mendorong tubuh Lindsay yang merapat pada dirinya, dengan sisa tenaga yang ada. Di dalam pikirannya hanya dipenuhi oleh sosok Grace, yang memberikannya kekuatan lebih untuk mencoba melarikan diri dari jebakan yang dibuat Lindsay pada dirinya.“Perempuan Jalang, menjauh dariku. Aku tak segan menghajarmu jika itu diharuskan untuk membela diri!” maki Ethan.Koridor hotel di lantai lima terlihat sepi, di ujung koridor hanya ada sebuah jendela yang tertutup rapat, dan di sisi kanan dan kiri, semua pintu tertutup rapat seakan tak ada penghuni yang peduli dengan suara Ethan yang cukup keras ketika memaki Lindsay.Lindsay tak peduli semua makian Ethan padanya. Dia terus berjalan mendekati Ethan yang berjalan mundur dengan sempoyongan. Dia tak bisa memikirkan apa yang terjadi jika sampai Lindsay berhasil mendapatkan apa yang dia mau.Wanita itu tampak seperti serigala berbulu domba di mata Ethan saat ini.Meski pandangannya sediki

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-10
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 101 : Ancaman

    Lindsay bangkit berdiri dari tempat tidur, kemudian mengenakan kembali pakaian yang sempat dilepaskannya. Dia merapikan sebuah tripod yang berdiri tepat di depan tempat tidur, kemudian memasukkan kamera ke dalam tas miliknya.“Travis, sekarang mana bayaranku? Bukankah Tuan Besar Dupont mengatakan padaku, jika aku berhasil membawa laki-laki ini dan membuatnya tidur denganku, maka dia akan melipatgandakan bayaranku sebelumnya?”Laki-laki itu terkekeh. Senyuman sinis menghiasi bibirnya.“Bukankah dia sudah tidur denganku barusan,” ejek Lindsay. Dia melepas sebuah wig yang dikenakannya, rambut panjang berwarna merah tergerai dengan indahnya sebatas pinggang. Dia membersihkan sisa-sisa make up yang melekat pada wajahnya.Penampilannya terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya, kali ini kesan wanita nakal pada dirinya seakan menghilang begitu saja ketika Lindsay mengubah penampilannya.“Lindsay, kau itu milikku. Siapa p

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-11
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 102 : Kecerobohan

    Tak terasa sudah hampir jam dua pagi. Timothy dan Grace kembali ke bar terakhir Ethan dan Timothy berkunjung.Ketika tiba di sana, Timothy tak melihat sosok perempuan yang sempat menemani dirinya dan Ethan.“Kenapa saya tak melihat perempuan yang tadi sempat menemani saya dan Tuan Muda tadi, sepertinya saya harus bertanya pada manager bar, dia pasti tahu siapa-siapa saja pekerja di bar ini,” ujar Timothy.Grace sebenarnya tidak terlalu mengerti apa yang dikatakan Timothy.Perempuan?Ethan dan Timothy ditemani perempuan sebelumnya?Ada rasa kesal merayap dalam dada, tapi jika Grace mengedepankan egonya saat ini, dia tak akan bisa menemukan di mana Ethan saat ini.Sepertinya urusan belakangan, saat dia menemukan Ethan, sudah pasti dia akan menginterogasi Ethan dari awal sampai akhir.“Tim, bagaimana jika kita tak bisa menemukan Ethan malam ini?” tanya Grace. Kecemasan tergambar dengan sangat jelas di wajah

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-13

Bab terbaru

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 121 : Menghancurkan Satu Per Satu!

    Lindsay berencana pergi menemui Tuan Besar Dupont, untuk menagih sesuatu yang telah dijanjikannya. Setidaknya, meski Michael Dupont kurang menyukainya, wanita itu mampu mengerjakan pekerjaan yang terkadang tak mungkin dilakukan orang lain. Apa pun demi uang dia akan melakukannya meski melakukan hal terkotor sekalipun.Lindsay merayap naik ke atas tempat tidur, dilihat Travis masih tertidur pulas dan mendengkur. Semalam dia tak bisa melupakan betapa jantan Travis di atas ranjang, membuatnya kewalahan melayani nafsu liar pria itu.Travis dan Lindsay, kedua berencana untuk menikah tak lama lagi. Sayang, tampaknya pernikahan itu harus tertunda atau mungkin tak akan pernah benar-benar terwujud.Lindsay menyentuh wajah Travis yang dipenuhi bulu-bulu halus. Ketampanan serta keperkasaan pria itu benar-benar membuat Lindsay tergila-gila.“Sayang, kenapa kau selalu mampu membuatku memohon kepadamu untuk menikmati setiap cumbuanmu di tubuhk

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 120 : Pernyataan Eric Dupont

    “Kalau kau tak paham, mungkin senjata ini mampu membuatmu mengingat kembali kejadian di pelabuhan.”Tak perlu berbicara panjang bagi Timothy. Dia menodongkan sebuah pistol ke arah kening Eric dan bersiap untuk menarik pelatuknya.Tubuh Eric seketika menegang dan membeku di tempat, begitu melihat raut wajah Timothy yang benar-benar menyeramkan baginya. Awalnya dia mengira Timothy hanya sekadar mengancamnya, nyatanya ... dia siap menearik pelatuk itu kapan saja, jika Eric berani membantahnya!“Aku ... sungguh tak mengerti dengan apa yang kamu katakan, Tuan. Kejadian di pelabuhan? Mungkin kita bisa membicarakannya dengan kepala dingin?” tanya Eric, berusaha bernegosiasi, agar setidaknya Timothy berbaik hati menurunkan senjata itu dari kepalanya.Beberapa wanita yang sedang bersama Eric di dalam ruangan itu perlahan keluar dari dalam ruang VIP, mereka seketika merasakan seperti dewa kematian berada di dalam ruangan. Tak ada yang berani

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 119 : Kejujuran Yang Menyakitkan

    Ethan langsung memahami maksud dari perkataan Timothy barusan. Jadi siapa yang akan diburu Timothy saat ini?Sebelumnya Timothy tak mengatakan apa pun pada Ethan, dia mengira-ngira apa yan akan dilakukan Timothy, dan siapa yang menjadi targetnya kali ini. Ethan mengajak Grace ke sebuah restoran mahal, dia mengajak gadis yang dicintainya itu untuk menikmati makan siang di sana.Grace yang biasanya manja pada Ethan, kini terlihat kaku dan canggung, perasaan bersalah itu terus menghantuinya. Dia merasa benar-benar bodoh, kalau saja dia tak mabuk saat itu, tentu tak akan menjadi seperti ini suasananya. Meski Ethan mencoba bersikap biasa saja, tetap perasaan ganjil itu ada di dalam hatinya.“Apa kau ingin memesan sesuatu?” tanya Ethan.“Kau saja yang memesannya untukku,” jawab Grace,Besok dia harus menemui John karena harus menemui seorang klien spesial, seorang produser yang tertarik padanya, dan ingin memakai dir

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 118 : Cornelius Yang Misterius

    Kevin merasa pria tua yang menolongnya benar-benar misterius, senyuman yang diberikan padanya seperti memiliki kesan tersendiri yang dia sendiri tak bisa mengerti apa maksudnya.Tetapi dia tak terlalu memikirkannya, karena pria itu setidaknya telah menyelamatkan hidupnya. Jika bukan karena dirinya, bisa dipastikan dia sudah mati jauh sebelumnya. Dia tak tahu bagaimana caranya membalas hutang budi pada Cornelius, hanya saja begitu dia bisa kembali ke kota, dia akan memberikan sesuatu pada pria tua itu.Kevin mencoba mengingat nomor telepon milik Timothy. Hanya nomor milik Timothy yang bisa diingatnya, karena nomor itu memiliki beberapa angka yang sama.Panggilan tersambungkan.Timohty melihat sebuah nomor tak dikenal muncul di layar ponsel meminta jawaban darinya.“Ya, dengan siapa?” tanya Timothy dengan kening berkerut. Biasanya dia malas untuk menjawab panggilan tak dikenal, tapi kali ini dia mengikuti kata hatinya untuk

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 117 : Kebohongan Tanpa Akhir

    Baru kali ini dia merasa jatuh cinta itu menyesakkan perasaan dan dia paham apa yang dirasakan Edward dulu kini dirasakan olehnya. Berkali-kali dia menyakiti Edward, mengacuhkan perasaannya, mengabaikan perhatian yang diberikan, dan saat Edward melupakan kenangan bersamanya dia merasa sakit yang didapat berkali lipat dari apa yang dirasakan Edward sebelumnya.Grace pun berjalan meninggalkan Edward, berusaha untuk tak mengabaikan Edward.“Asal kau tahu, sewaktu ingatanmu belum hilang, aku tak pernah mencintaimu!”Begitu mendengar apa yang baru saja dilontarkan dari mulut Grace, Edward terdiam dan mematung di tempat. Dia tak menyangka kalimat yang baru saja didengarnya mampu membuat dadanya terasa ditusuk oleh sebilah pisau tajam, dan membuatnya berdarah-darah.Ethan telah menunggu Grace di luar, begitu dilihatnya Grace telah keluar dengan wajah yang terlihat sedih, dia mengerti sesuatu memang telah terjadi di antara kedua or

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 116 : Hanya Masa Lalu

    “Jason, kumohon jangan gegabah. Michael Dupont sekarang berbeda dengan yang dulu. Aku rasa keluarganya telah mendapatkan dukungan yang cukup kuat di Paris. Lagi pula, tak semudah itu membalasmu.”Jason hampir saja menepis cangkir kopi yang berada di atas meja, karena terbakar oleh amarah pada Keluarga Dupont.“Aku tak pernah semarah ini, Cathy. Kau lihat apa yang telah diperbuatnya? Mereka benar-benar telah membuatku terbakar amarah. Mereka sengaja sepertinya menggunakan Edward untuk memancingku keluar. Cepat atau lambat aku menemuinya jika itu yang mereka inginkan!”Cathy memeluk suaminya, dia tak pernah menyangka, masa lalu yang seharusnya berlalu kembali menghantui kehidupannya yang disangkanya telah benar-benar tenang.Sedangkan di tempat lain, Ethan merasakan sedikit perubahan terjadi pada Grace semenjak dia kembali ke apartemen. Gadis itu terlihat lebih pendiam, bahkan dia tak lagi begitu perhatian pada Ethan. M

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 115 : Awal Mula Permusuhan

    Lily tak percaya, Edward bisa sedemikian kasar pada dirinya. Selama ini dia percaya, rahasia yang dipendamnya akan tetap aman, ternyata ... tak semudah yang dipikirkan olehnya.“Kau percaya dengan kebohongan yang mungkin kau dengar dari orang lain?” tanya Lily, masih berusaha menutupi kebenaran yang sudah mulai terbuka dikit demi sedikit.“Bagaimana jika orang lain yang kau katakan berbohong padaku, ternyata telah menunjukkan sebuah kebenaran padaku?”Lily terdiam, wajahnya menjadi pucat, sepucat kapas. Lily menjadi ragu jika Edward benar-benar masih lupa ingatan. Melihat cara Edward memandangnya, dia yakin ada sesuatu yang tak beres saat semalaman Edward tak kembali ke apartemen.Sebetulnya siapa yang ditemui Edward? Pikiran-pikiran seperti itulah yang kini memenuhi kepala Lily.“Ma-maksudmu apa?” tanya Lily terlihat semakin gugup. Edward kian menatap tajam ke arah Lily. Dia yakin, apa yang dikatak

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 114 : Kau Berbohong!

    Ethan terkejut melihat Grace yang telah kembali dengan penampilan yang sangat berantakan, dia berdiri di depan pintu dan menatap Ethan. “Kau ke mana, semalaman kau tak kembali membuatku khawatir, Grace,” ucap Ethan. Ethan menghampiri Grace dan langsung memeluknya. Grace sama sekali tak merapikan diri saat akan pulang. Dia tak tahan dengan rengekan Edward yang terus memaksa untuk pergi bersamanya. Sedangkan dia tak bisa meninggalkan Ethan. Meski dia tahu, dia tak mencintai Ethan, tapi perasaan bersalah karena telah tidur dengan Edward terus menghantuinya. Melihat wajah Ethan yang begitu mencemaskan dirinya, semakin memperkuat rasa bersalah yang dirasakan Grace. “Aku pergi ke bar, lalu karena merasa pusing, aku menyewa hotel untuk tidur di sana. Maafkan aku, karena aku tak menghubungimu sama sekali, Ethan.” “Aku senang kau kembali, aku pikir kau akan meninggalkanku,” jawab Ethan. Seandainya saja Ethan tahu, jika Grace telah mengkhianatin

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 113 : Pembalasan

    Apakah Grace tak salah mendengar dengan permintaan Edward padanya?Pria itu menginginkannya pergi bersama, dan hanya berdua?Jika saja dia tak bersama Ethan, mungkin dengan senang hati Grace akan menerima tawaran Edward barusan. Perasaan cinta itu masih ada dan masih sama seperti sebelumnya. Tak ada yang bisa mematikan rasa yang tak pernah padam di dalam hati Grace.Grace meraih selimut yang berada di atas ranjang, dengan segera ditutupi tubuhnya. Edward menatap liar ke arah Grace dengan sesungging senyum penuh arti di wajahnya.“Aku ... tak bisa menerima tawaranmu. Biar bagaimanapun, aku telah membuat keputusan untuk meninggalkanmu saat di Detroit dan pergi bersama Ethan. Lagi pula kau tak mengingat siapa diriku, apa yang bisa kuharapkan dari pria yang sama sekali tak mengingat masa lalunya?”Edward terdiam begitu mendengar kalimat Grace yang cukup tajam menusuk perasaannya.Dia memang lupa ingatan.Dia memang tak menging

DMCA.com Protection Status