Agil memutar otaknya, penjagaan di kamar Arif ketat, dia ragu bisa membebaskan Arif sendirian. Pikirannya melesat pada Umar, perawat RSJ. Tidak! Dia menggunakan Umar sebagai informan saja, lagipula Agil tak mau mengorbankan pekerjaan Umar, kasihan anak itu dia masih banyak tanggungan. Dia memikirkan opsi lainnya. Cukup lama dia sibuk mengetik di ponselnya. Setelah urusannya selesai dia menoleh pada Chandra, tumben gadis itu pendiam tidak cerewet dan tidak banyak bercerita hal-ha lucu yang membuatnya tertawa. “Kamu sedang mikirin apa Nona cantik,” Agil menggerecokinya. “Hiyaa… aku mah cantik dari dulu, kamu saja yang gak sadar,” jawab Chandra terkekeh. “Gil, apa kamu pernah memikirkan Bulan?” tanyanya serius.Agil memandang
Last Updated : 2022-01-30 Read more