Sudah 3 hari Chandra belum sadar dari koma. Selama itu Agil setia menemaninya. Ia hanya beranjak ketika waktu sholat dan makan. Meski lelah dan kurang tidur, Agil tabah menghadapinya. “Bangunlah Chandra, aku kangen mendengar suaramu.” Agil membelai lembut pipi Chandra, lalu dia merapikan rambut panjang gadis itu. “Aku makan dulu ya, tunggu aku,” pamit Agil. “Istirahatlah Gil, Tante sudah memesan kamar di hotel untukmu, biar Tante dan Ibu Muji yang menjaga Chandra,” kata Mirna. Dia kasihan melihat Agil yang terlihat capek. Hari itu dia datang dengan Ibu Muji. Tanpa diduga, kecelakaan yang Chandra alami membuat hubungan mereka akrab.Mirna seperti menemukan saudara kandung. Sikap Ibu Muji bertolak belakang dari Mirna, Pemikirannya
Terakhir Diperbarui : 2022-02-10 Baca selengkapnya