Semburat cahaya mentari masih malu-malu menyapa. Agil mengayuh sepedanya dengan bersemangat menyusuri gang- gang sempit mencari Chandra. Tak segan ia berhenti bertanya pada sekumpulan ibu-ibu di warung maupun tempat kos tentang Chandra. Peluhnya bercucuran membasahi badan, ia lantas berbelok ke jalan raya. “Ya Allah, tolong beri aku petunjuk di mana Chandra berada,” doanya dalam hati. Selama gadis itu belum ditemukan, hati Agil tak bakalan tenang. Dia merasa berdosa karena tidak memegang amanah Ibu Muji, ibunya Chandra untuk menjaga gadis itu. Maka tiap hari dia mencari Chandra bergantian dengan Pak Maman. Kerongkongan Agil kering, ia menepikan sepedanya di tepi jalan. Kemudian, matanya
Last Updated : 2021-12-31 Read more