“Pak Maman, bantu saya mencari Chandra!” ajaknya gugup, raut mukanya tampak tegang sekali. Dirinya ketakutan gadis itu tertimpa hal buruk. “Kenapa Non Chandra, Mas Agil?” tanya Bik Ami dan Pak Maman hampir berbarengan. “Apakah Chandra hilang?” Ibu mulai khawatir. “Oalah Gusti, ada masalah apa lagi ini? Perempuan Agil mengambil waktu sejenak, mengatur napasnya. “Dia belum sampai di desanya, ponselnya juga tidak aktif.” Mata Bik Ami mulai berkaca-kaca, kenangan traumatis saat Bulan menghilang kembali menyeruak di pelupuk matanya, sedetik kemudian bulir air mata
Last Updated : 2021-12-21 Read more