“Apakah kamu menyukai Chandra?” tanya Bulan, dia berdiri dan memandang Agil penuh arti sedangkan tangannya memainkan gantungan kunci motor yang tergeletak di atas meja. “Aku hanya mau melindunginya,” jawab Agil dan membalas tatapan Bulan. Dia tidak mau gadis itu cemburu pada Chandra seperti sebelumnya. Lucunya, pria tersebut mulai membandingkan mereka, yang satu nyata, satunya tidak nyata. Agil tersenyum kecut, betapa lucu lakon hidup hidupnya. “Hanya itu?” Bulan menyentuh lembut jemari Agil. Dia tak suka menanyakan hal itu pada Agil, tapi dia ingin tahu. Agil mematung, dia tak hendak mengucapkan apa pun karena khawatir jawabannya nanti takut menyinggung perasaan
Last Updated : 2021-12-08 Read more