Home / Romansa / Penguasa Negeri Jin / Chapter 471 - Chapter 480

All Chapters of Penguasa Negeri Jin: Chapter 471 - Chapter 480

571 Chapters

202. Bagian 23

"Dia telah nikah Nek. dia sudah kawin. " Ruhcinta tak sanggup meneruskan ucapannya. Gadis ini tundukkan kepala dan tutup wajahnya dengan dua tangannya."Dari mana kau tahu? Aku sendiri belum menyirap kabar itu." "Aku menyaksikan sendiri upacara pernikahannya. Nenek Ramahila yang menikahkan mereka. Di Bukit Batu Kawin!""Tapi nenek itu sendiri bukankah dia dikabarkan telah menemui ajal? Pembantunya bernama lenyap entah kemana. Di pondoknya ditemui mayat seseorang.      ""Saya tahu Nek. Kematian orang-orang itu setelah terjadi pernikahan""Siapa kira-kira yang membunuh mereka?" tanya Ruhmasigi."Tidak bisa saya menduga."Si nenek terdiam lalu mendongak ke langit hitam sambil kepalkan dua tinju kanannya. "Bintang pemuda dari negeri manusia. Jika benar rupanya kabar yang aku sirap. Kau laki-laki yang suka mempermainkan perempuan. Aku tidak perduli kau mempermainkan perempuan lain, menghamili Dewi! Tapi jang
last updateLast Updated : 2022-05-16
Read more

202. Bagian 24

"Kalau begitu biar aku coba mengobati cidera kalian!" Habis berkata begitu Jin Lembah Paekatakhijau ini tepukkan tangannya tiga kali lalu berseru. "Anak-anakku! Periksa keadaan ketiga manusia-manusia aneh itu! Obati jika kalian mampu!"Baru saja ucapan si nenek selesai, puluhan katak hijau yang menyelimuti kepala dan tubunnya keluarkan suara riuh seperti mau merobek telinga. Sepuluh katak kemudian melompat ke pipi kanan Betina Bercula yang luka cidera akibat tamparan keras Si Jin Budiman. Tentu saja orang ini menjerit kaget, juga ketakutan."Celaka! Rusak dandananku!"Hanya sebentar, sepuluh katak hijau tadi melompat berbalik ke tubuh si nenek. Betina usap-usap pipinya dan jadi terheran-heran. Rasa sakit lenyap, darah yang mengucur di sudut bibirnya yang pecah berhenti!"Ah..." Betina Bercula tersipu-sipu. "Terima kasih Nek. Katak-katakmu itu rupanya bukan binatang sembarangan."Tiba-tiba belasan katak melesat ke arah Bayu, menempel mulai dari bahu
last updateLast Updated : 2022-05-16
Read more

203. Rahasia Jin Budiman

SOSOK Jin Sejuta Tanya Sejuta Jawab yang tergeletak tak jauh dari tepian telaga tampak bergerak. Dari mulutnya keluar suara mengerang Saat itu memasuki dini hari. Keadaan sekitar telaga gelap pekat dan udara dingin mencucuk sekujur tubuhnya. Perlahan-lahan orang tua yang otaknya berada di luar batok kepala ini membuka sepasang matanya. Mula-mula dia hanya melihat kegelapan menghitam. Kemudian dia mulai mengenali apa yang ada di atasnya. Langit kelam."Dimana aku ini... apa yang terjadi dengan diriku?" Jin Sejuta Tanya Sejuta Jawab gerakkan tubuhnya, berusaha bangkit Sesaat dia terduduk di tanah, memandang berkeliling. "Ada telaga di sebelah sana... ada batu-batu hancur..." Lalu pandangannnya ditujukan pada dirinya sendiri. Dia menjadi kaget ketika melihat jubah putihnya berubah kuning. Bukan cuma jubah, tangan dan kakinya juga berwarna kuning. Kakek ini mengusap wajahnya berulang kali. "Walau tidak melihat, tapi aku yakin wajahku saat ini pasti juga berwarna kuning. Apa yang
last updateLast Updated : 2022-05-17
Read more

203. Bagian 2

"Jin Sejuta Tanya Sejuta Jawab, sebelum aku pergi dengar baik-baik apa yang akan aku katakan. Jangan sekali-kali kau berani mengganggu pemuda asing bernama Bintang itu. Bahkan jangan sampai ada perasaan atau pikiran jahat terhadapnya! Jika kau melanggar apa yang aku ucapkan saat dinihari ini, kelak kau akan mendapat malapetaka dan menyesal sampai ke liang kubur!""Begltu ..? Hemm.  Apa hubunganmu dengan pemuda itu. Kau seperti melindunginya sekaligus mengancamku!" si kakek bangkit berdiri. Namun gadis jelita itu telah berkelebat pergi tanpa berikan jawaban. "Hah!" Jin Sejuta Tanya Sejuta Jawab memandang berkeliling. Mengusap mukanya berulang kali. Menggosok matanya sampai dia merasa kepedasan sendiri. "Kemana lenyapnya makhluk tadi... jangan-jangan aku barusan hanya bermimpi." Orang tua ini menghela nafas dalam lalu sambil geleng-gelengkan kepaia dia melangkah menuju telaga. "Aku perlu mandi mendinginkan tubuh dan kepalaku! Aku bermimpi.   &nb
last updateLast Updated : 2022-05-17
Read more

203. Bagian 3

"Hebat benar kaulmu! Kuharap saja kau benar-benar bisa melakukannya. Kecuali jika Ksatria Pengembara menghabisimu terlebih dulu! Selamat tinggal orang tua yang mulai pikun!""Gadis jahanam! Kau berlancang mulut berani memutar balik kenyataan! Kau rasakan dulu bekas tanganku!" teriak Jin Sejuta Tanya Sejuta Jawab.Selagi Ruhjelita melompat ke atas punggung kura-kuranya, kakek ini lepaskan satu pukulan tangan kosong mengandung tenaga dalam tinggi."Tua bangka tak tahu diri! Sambut balasanku ini!" teriak Ruhjelita. Lalu sambil mendarat duduk di punggung kura-kura raksasa dia dorongkan dua tangannya. Dua larik sinar ungu menyambar ke arah si kakek,"Wuttt!" "Wusss! Wusss!" "Bummm!"Jin Sejuta Tanya Sejuta Jawab terpental masuk ke dalam telaga. Ruhjelita sendiri mencelat dari atas punggung Laecoklat si kura-kura raksasa. Setelah mengatur jalan darahnya yang terasa bergejolak gadis ini cepat melompat kembali ke atas kura-kura lalu melesat terbang ke udar
last updateLast Updated : 2022-05-17
Read more

203. Bagian 4

"Setahuku nenek itu tinggal di sebuah lembah. Ada banyak lembah di kaki bukit itu. Dulu aku pemah mendatangi kawasan ini, tapi selalu tersesat" Selagi berada dalam kebingungan seperti itu tiba-tiba makhluk muka tanah liat ini melihat satu bayangan bergerak di depannya. Cepat dia mendekam merapatkan diri ke batu. Dalam jarak lima tombak, di gelapnya malam Si Jin Budiman melihat satu sosok aneh berlari tak terlalu cepat ke arah kiri. Ketika dalam jarak lima tombak dia melihat jelas ujud orang yang lewat itu kejut Si Jin Budiman bukan alang kepalang.Jika ada halilintar menyambar di hadapannya atau saat itu ada setan kepala tujuh tangan dua belas muncul hendak mencekiknya, mungkin tidak sedemikian kagetnya makhluk bermuka tanah liat ini! Sekujur badannya menggigil bergeletar. Dua matanya terbeliak. Dadanya mendadak menyesak. Dia seperti hendak berteriak, tapi mulutnya seolah mendadak kaku.Yang lewat ternyata seorang nenek yang di atas kepalanya ada segulung asap merah be
last updateLast Updated : 2022-05-18
Read more

203. Bagian 5

"Hai, apakah keadaan cucuku itu baik-baik saja?" tanya Ruhniknik alias Jin Penjunjung Roh yang memang adalah nenek kandung Ruhcinta."Kau masih menyebutnya sebagai cucu! Tapi selama ini kau berbuat apa! Padahal begitu banyak kabar tersiar menyangkut gadis itu! Kau malah melenyapkan diri. Jangan pula berharap kau mau mencari tahu mencari jejak anakmu yang lelaki!" "Justru kehadiranku di tempatmu ini untuk membicarakan masalah itu, jadi jangan kau mengumpat tidak karuan! Kau tahu kalau Ruhcinta  menjalin cinta dengan seorang pemuda asing bernama Bintang?!"Anak itu tidak mengaku kalau dia mencintai pemuda itu. Juga tidak memberi tahu kalau pemuda itu mencintainya. Tapi saat ini dia berada dalam satu kecewa besar. Aku khawatir kalau dia sampai patah hati dan memilih hidup sebatang kara sampai mati!""Apa maksudmu Ruhmasigi?""Pemuda yang dicintainya itu kabarnya telah kawin dengan gadis lain!" "Kurang ajar! Berarti dia memperma
last updateLast Updated : 2022-05-18
Read more

203. Bagian 6

SOSOK yang terkapar di tanah itu memang adalah makhluk bermuka tanah Hati Si Jin Budiman. Ketika dia mencoba bangun, Jin Penjunjung Roh yang tadi mencekalnya di balik pohon lalu melemparkannya kedepan goa, segera injak dadanya hingga Si Jin Budiman kembali terhantar tertelentang di tanah."Biarkan dia bangkit dan duduk di tanah! Aku ingin menanyainya!" kata Jin Lembah Paekatakhijau."Aku yakin dia sengaja menguntit aku sampai ke tempat ini! Pasti dia membekal maksud jahat! Bukankah lebih baik kita pecahkan saja kepalanya saat ini?" kata Jin Penjunjung Roh. Tangan kanannya diangkat sementara sepasang kerucut merah yang merupakan bola matanya bergerak mundur maju."Biarkan dia duduk. Kita tanyai dulu! Kalau dia tidak mau menjawab baru dihabisi!"Jin Penjunjung Roh angkat kakinya dari dada Si Jin Budiman. Sekali jambak saja makhluk bermuka tanah liat ini dibuatnya bangkit berlutut di hadapan Ruhmasigi."Makhluk bermuka tanah liat, benar kau telah meng
last updateLast Updated : 2022-05-18
Read more

203. Bagian 7

"Nenek, apakah kau mengenali wajah saya...?" Wajah tua keriputan Jin Penjunjung Roh kelihatan mengerenyit Lalu perlahan-lahan berubah pucat. Dua bola matanya yang berbentuk kerucut merah memberojol keluar. Dari kepalanya mengepul asap merah sedang asap berbentuk kerucut yang ada di atas batok kepalanya bergerak turun naik! Sekujur tubuh si nenek menggigil seperti orang diserang demam panas tinggi. Badannya menghuyung. Dia cepat bersandar ke pohon di belakangnya."Ruhniknik, kau kenapa?! Apa kau mendadak sakit...?!" bertanya Ruhmasigi. "Demi seribu Dewa seribu Dewi! Demi semua roh yang tergantung antara langit dan bumi...!""Nenek Ruhniknik, apakah kau mengenali diri saya?""An... anakku Patampi..." suara Jin Penjunjung Roh bergetar hebat "Benar, benarkah kau yang berlutut di hadapanku ini? Hai Yang Maha Kuasal Kau kembalikan anakku... Patampi. " Sepasang mata si nenek tak kuasa menahan jatuhnya air mata yang meluncur ke pipinya.Si Jin Budima
last updateLast Updated : 2022-05-19
Read more

203. Bagian 8

"Dia tidak memberi tahu pada siapapun. Kecuali pada kita berdua. Aku punya firasat apa yang hendak dikatakannya punya hubungan tertentu dengan kematian Ruhpiranti di dalam rimba belantara.""Kalau begitu kita harus mencari Ruhmundinglaya!" kata Jin Lembah Paekatakhijau pula. "Tetapi yang lebih penting adalah agar Patampi segera menemui Ruhcinta lebih dulu!""Dengan izin kalian berdua saya akan mencarinya sekarang juga. " kata Si Jin Budiman alias Patampi."Itu memang harus kau lakukan anakku," kata Jin Penjunjung Roh. "Hal ketiga yang aku ingin sampaikan padamu ialah, apakah kau sudah mendengar kabar tentang tersebar luasnya undangan yang datang dari Istana Jin Muka Seribu, Istana Surga Dunia?"Ruhmasigi gelengkan kepala. "Undangan apa?" si nenek bertanya."Jin Muka Seribu menyebar undangan dari mulut ke mulut. Pada hari ke lima belas bulan dua belas akan diadakan satu pertemuan akbar dari semua tokoh dunia persilatan di Negeri Jin ini."&nb
last updateLast Updated : 2022-05-19
Read more
PREV
1
...
4647484950
...
58
DMCA.com Protection Status