Share

203. Bagian 8

"Dia tidak memberi tahu pada siapapun. Kecuali pada kita berdua. Aku punya firasat apa yang hendak dikatakannya punya hubungan tertentu dengan kematian Ruhpiranti di dalam rimba belantara."

"Kalau begitu kita harus mencari Ruhmundinglaya!" kata Jin Lembah Paekatakhijau pula. "Tetapi yang lebih penting adalah agar Patampi segera menemui Ruhcinta lebih dulu!"

"Dengan izin kalian berdua saya akan mencarinya sekarang juga. " kata Si Jin Budiman alias Patampi.

"Itu memang harus kau lakukan anakku," kata Jin Penjunjung Roh. "Hal ketiga yang aku ingin sampaikan padamu ialah, apakah kau sudah mendengar kabar tentang tersebar luasnya undangan yang datang dari Istana Jin Muka Seribu, Istana Surga Dunia?"

Ruhmasigi gelengkan kepala. "Undangan apa?" si nenek bertanya.

"Jin Muka Seribu menyebar undangan dari mulut ke mulut. Pada hari ke lima belas bulan dua belas akan diadakan satu pertemuan akbar dari semua tokoh dunia persilatan di Negeri Jin ini."

&nb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status