Share

203. Bagian 7

"Nenek, apakah kau mengenali wajah saya...?" Wajah tua keriputan Jin Penjunjung Roh kelihatan mengerenyit Lalu perlahan-lahan berubah pucat. Dua bola matanya yang berbentuk kerucut merah memberojol keluar. Dari kepalanya mengepul asap merah sedang asap berbentuk kerucut yang ada di atas batok kepalanya bergerak turun naik! Sekujur tubuh si nenek menggigil seperti orang diserang demam panas tinggi. Badannya menghuyung. Dia cepat bersandar ke pohon di belakangnya.

"Ruhniknik, kau kenapa?! Apa kau mendadak sakit...?!" bertanya Ruhmasigi.

 "Demi seribu Dewa seribu Dewi! Demi semua roh yang tergantung antara langit dan bumi...!"

"Nenek Ruhniknik, apakah kau mengenali diri saya?"

"An... anakku Patampi..." suara Jin Penjunjung Roh bergetar hebat "Benar, benarkah kau yang berlutut di hadapanku ini? Hai Yang Maha Kuasal Kau kembalikan anakku... Patampi. " Sepasang mata si nenek tak kuasa menahan jatuhnya air mata yang meluncur ke pipinya.

Si Jin Budima

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status