Home / Romansa / Penguasa Negeri Jin / Chapter 321 - Chapter 330

All Chapters of Penguasa Negeri Jin: Chapter 321 - Chapter 330

571 Chapters

Fitnah Keji – 6

DI SATU tempat sunyi, di balik semak belukar lebat di kaki sebuah bukit sebelah timur, Ruhcinta duduk termenung sendirian. Dia mengingat-ingat kembali pertemuan serta semua ucapannya dengan Bintang tadi."Aku memang  tidak melihat  sendiri apa yang terjadi di dalam goa. Aku hanya melihat Ruhjelita keluar dari dalam goa, disusul pemuda itu. Sepasang gadis kembar mungkin saja mengarang cerita. Aku tahu sifat perangai mereka. Tapi Dewi Awan Putih tidak mungkin memfitnah. Apa lagi kudengar dia berkata bahwa dia juga melihat dengan mata kepala sendiri apa yang dilakukan Bintang dan Ruhjelita”Ruhcinta menghela nafas panjang dan mengusap wajahnya berulang kali. ”Hai...” katanya dalam hati ”Sudah seburuk inikah sifat dan perbuatan makhluk hidup di atas muka bumi Negeri Jin ini? Aku tak ingin mempercayai dia tega berbuat sekeji itu. Tapi kenyataan mengatakan demikian, bagaimana mau membantahnya. Dia mengatakan tidak mencintai Ruhjelita ataupun
last updateLast Updated : 2022-03-17
Read more

Fitnah Keji – 7

Seperti dituturkan dalam Episode sebelumnya, sepasang kakek nenek ini pernah muncul untuk membalaskan dendam kesumat kematian dua murid mereka yakni Pagandring dan Pagandrung. Yang mereka serbu saat itu antara lain Jin Patilandak yang membunuh Pagandring. Jin Patilandak hampir menemui ajalnya kalau tidak ditolong oleh orang sakti berjuluk Jin Budiman dan Ruhcinta yang muncul secara berbarengan. Malang bagi si nenek saat itu, dia terkena hantaman pukulan sakti Pukulan Kasih Mendorong Bumi yang dilepaskan Ruhcinta. Tak ampun lagi sosok si nenek amblas terpendam seolah tercetak ke dinding batu. Walau Ruhjahilio tak sempat menemui ajal, tapi ketika Pajahilio menolong mengeluarkan sosoknya dari dalam batu, sebagian daging muka dan tubuhnya masih tertinggal di batu! Itu sebabnya kini dia menderita cacat yang sangat mengerikan.Pajahilio tegak berkacak pinggang tapi agak terbungkuk. Sepasang matanya membeliak pandangi Bintang."Anak muda yang umurnya tinggal sejengkal buruk!
last updateLast Updated : 2022-03-18
Read more

Fitnah Keji – 8

Lengan kanan Bintang saling bentrokan dengan lengan kanan Pajahilio. Ksatria Pengembara mengerenyit dan terhuyung dua langkah. Di depannya si kakek keluarkan jeritan tertahan. Dia hampir terjengkang. Ketika diperhatikannya ternyata lengannya telah bengkak merah, sakitnya bukan kepalang. Mukanya kelam merah menahan sakit dan juga ada rasa tidak percaya. Selama ini kekuatan tangannya mampu menghancurkan batu.Tapi kini si pemuda bukan saja sanggup menahan malah membuat dia kesakitan setengah mati. Masih untung tulang lengannya tidak cidera."Pemuda asing jahanam! Aku mau lihat sampai di mana kehebatanmu! Makan seranganku ini!"Pajahilio dorongkan dua tangannya ke arah Ksatria Pengembara. Dua rangkum angin menggebubu, menyapu dahsyat Ksatria Pengembara terpental sampai dua tombak. Bintang cepat tekuk lututnya agar dia tidak jatuh duduk. Ketika Pajahilio susul serangannya tadi dengan tendangan ke arah kepala, Bintang serta merta pukulkan tangan kanannya. Serangkum a
last updateLast Updated : 2022-03-18
Read more

Fitnah Keji – 9

BUNDA Dewi pegang lengan Dewi bermata biru yang duduk di hadapannya. Untuk beberapa lamanya tak satupun diantara mereka yang membuka mulut bicara. Akhirnya Bunda Dewi memecah kesunyian di dalam kamar besar dan bagus itu."Aku tahu hatimu masih terguncang hebat Hai kerabatku Dewi Awan Putih. Tidak mudah memang menghadapi kejadian seperti ini karena menyangkut jauh sampai ke bagian terdalam dari hati nuranimu. Tapi ketahuilah kerabatku, apa yang telah kau lakukan adalah tindakan yang benar. Pemuda itu harus kau jauhi. Bahkan harus kau tinggalkan sebelum malapetaka menimpa dirimu seperti yang terjadi dengan diri Ruhmintari, Dewi yang jadi ibu Jin Patilandak ketika dia bersuamikan Pahambalang. Aku akan melindungimu terhadap para Dewi lainnya. Jika Ratu Dewi bertanya biar aku yang menghadap. Aku akan membantumu jika terjadi apa-apa.""Bunda Dewi kau sangat baik hati. Tapi bagaimana kalau pemuda itu berdendam terhadapku dan melakukan sesuatu yang tidak baik?" tanya Dewi Awan
last updateLast Updated : 2022-03-18
Read more

Fitnah Keji – 10

"Mawar kuning..." desis Dewi Awan Putih ”Bunga ini hanya tumbuh di Taman Larangan. Mengapa bisa berada di sini? Apakah Bunda Dewi tahu kalau dua kuntum mawar kuning ini terselip di antara bunga-bunga lainnya dalam jambangan?" Tiba-tiba Dewi Awan Putih ingat. Tangannya bergetar ”Mawar kuning ini mawar beracun! Mawar inilah yang tempo hari hampir membunuh Bintang di telaga. Hai para Dewa! Jangan-jangan”Takut keracunan Dewi Awan Putih selipkan kembali dua kuntum mawar kuning itu di antara bunga-bunga dijambangan rotan paling bawah. Namun selintas pikiran muncul di benaknya ”Kalau benar apa yang kuduga, aku harus mempunyai bukti. Dua bunga mawar kuning beracun itu harus kuambil dan kusembunyikan. Lalu aku harus menyelidik. Atau mungkin aku akan tanyakan terus terang padanya? Berarti aku harus menyusulnya saat ini juga! Tidak kusangka! Hai, sungguh tidak kusangka!"Cepat-cepat Dewi Awan Putih hendak mengambil dua kuntum bunga mawar yang barusan dile
last updateLast Updated : 2022-03-19
Read more

Fitnah Keji – 11

"Dewi Awan Putih, dengar baik-baik apa yang akan kukatakan. Aku tidak suka kau memikat suamiku! Aku tidak suka melihat kau bercinta dengan Maithatarun!""Mahluk kurang ajar! Siapa memikat suamimu! Siapa bercinta dengan Maithatarun!" Teriakan Dewi Awan Putih menggelegar di dalam kamar besar itu."Jangan kira aku buta Hai Dewi Awan Putih. Aku punya kemampuan melihat apa yang kau lakukan. Aku punya kemampuan mengawasi tindak tanduk suamiku!""Kalau kau mempunyai kemampuan mengapa kau tidak bertindak ketika Maithatarun bercinta di sebuah goa batu pualam dengan Ruhjelita?! Jika kau punya kemampuan mengapa kau tidak bertindak terhadap Ruhsantini istri Jin Bara Kaliatus yang sejak beberapa lama ini selalu kemana-mana bersama Maithatarun?!"Ruhrinjani tertawa panjang mendengar kata-kata Dewi Awan Putih itu ”Kau hendak mengalihkan pembicaraan. Saat ini bukan Perihal gadis bernama Ruhjelita itu yang ingin aku bicarakan. Soal Ruhsantini tidak usah kau korek-ko
last updateLast Updated : 2022-03-19
Read more

Fitnah Keji – 12

Kakek berpenampilan dahsyat di puncak bukit batu yang menghadap ke laut itu hentikan samadinya. Telinganya menangkap suara kaki-kaki berlari di kejauhan. Matanya yang tadi terpejam dibuka sedikit."Ada dua orang yang berlari. Mudah-mudahan mereka..." membatin si kakek. Orang tua ini mengenakan sehelai jubah putih. Rambutnya panjang di sebelah belakang, melambai-lambai ditiup angin laut Yang dahsyat dari manusia ini adalah kepalanya. Dia memiliki otak yang terletak di luar kepala, antara kening dan ubun-ubun. Otak ini diselubungi oleh sejenis benda atos berbentuk kening sehingga otak yang bergerak berdenyut-denyut itu bisa dilihat dengan jelas!"Kakek Jin Sejuta Tanya Sejuta Jawab! Kami datang!"Kesunyian yang hanya dibayangi suara halus tiupan angin laut di tempat itu dipecah oleh dua seruan perempuan berseru berbarengan. Kakek yang tengah bersamadi gerakkan kepalanya.Begitu dia membuka sepasang matanya lebih besar, dua gadis berparas cantik, sama-sama m
last updateLast Updated : 2022-03-19
Read more

Fitnah Keji – 13

Ruhkemboja lalu menuturkan riwayat pertemuan-nya dengan Bintang. Tak lupa dia juga menerangkan kemunculan Dewi Awan Putih."Hai, banyak keanehan rupanya terjadi di Negeri Jin. Menurut kabar yang aku dengar sebenarnya Dewi Awan Putih sudah sejak lama menaruh hati pada pemuda dari negeri manusia itu. Mengapa kini dia bersekutu membantu kalian?""Bisa saja terjadi kalau pemuda itu sebenarnya adalah seorang hidung belang!" kata Ruhkenanga."Apa maksudmu cucuku Ruhkenanga?" 'anya Jin Sejuta Tanya Jawab.Ruhkemboja dan Ruhkenanga lalu mengarang cerita bahwa mereka telah memergoki Ksatria Pengembara dan Ruhjelita tengah melakukan perbuatan mesum di sebuah goa di kawasan terpencil.Berubahlah wajah tua Jin Sejuta Tanya Jawab. Otaknya tampak menggembung lebih besar dan berdenyut keras. Berkali-kali kakek ini gelengkan kepalanya."Tak bisa kupercaya! Hai, sungguh tak bisa kupercaya.. Dua cucuku, kalian menyaksikan sendiri kejadian itu?" tanya Jin Seju
last updateLast Updated : 2022-03-19
Read more

Fitnah Keji – 14

"Dewi Awan Putih! Kami sahabatmu datang!"Dewi Awan Putih terkejut Ada orang berseru memanggilnya. Dia cepat berpaling dan dapatkan Bayu serta Arya sudah berada di sampingnya."Hemm... Kalian.." Hanya itu ucapan yang keluar dari mulut sang Dewi. Dalam keadaan seperti itu, apalagi Bayu dan Arya adalah sahabat-sahabat Bintang yang kini dibencinya, Dewi Awan Putih bersikap seperti tidak acuh. Dalam hati dia berkata ”Kalau Bintang bersifat sekeji itu, dua sahabatnya ini, keduanya pasti bangsa bajingan juga! Aku tidak lagi bisa mempercayai orang-orang dari negeri manusia itu! Ternyata mereka jahat busuk semua!""Dewi Awan Putih, apakah kau baik-baik saja selama ini?" bertanya Arya.Dewi Awan Putih pandangi wajah Arya. Dia tidak mau menjawab. Sebenarnya dia merasa heran dan ingin bertanya sewaktu melihat Arya tidak lagi mempunyai daun telinga sebelah kanan. Tapi karena sedang kalut ditambah mendadak saja timbul rasa benci terhadap dua sahabat Bintang ini
last updateLast Updated : 2022-03-20
Read more

Fitnah Keji – 15

Habis berkata begitu Bayu tarik tangan Arya mengajaknya pergi dari tempat itu. Sambil melangkah mengikuti Bayu, Arya berkata ”Dasar geblek! Perlu apa kau memberi tahu semua itu kepadanya. Kenapa tidak kau katakan saja sekalian kalau Bintang telah memiliki banyak istri!""Biar dia tahu rasa! Mungkin dia merasa cantik sendiri di atas langit dan di kolong bumi ini! Kalau saja dia bisa datang ke tanah Jawa dia akan lihat bahwa gadis-gadis di sana banyak yang lebih cantik dan lebih mulus kulitnya dari dia. Mentang-mentang kita orang kesasar enak saja dia mau melecehkan kita! Aku sebenarnya sudah gerah. Ingin buru-buru angkat kaki dari negeri celaka ini”"Aku juga," menyahuti Arya ”Tapi sebelum daun telingaku sebelah kanan kudapat kembali bagaimana mungkin aku bisa pergi!"Bayu tertawa cekikikan ”Lama-lama di negeri aneh ini kau bisa berubah jadi mahluk aneh. Sekarang saja tampangmu sudah tidak karuan! Mata lebar jereng! Kuping cuma satu! Kek,
last updateLast Updated : 2022-03-20
Read more
PREV
1
...
3132333435
...
58
DMCA.com Protection Status