Share

Fitnah Keji – 10

"Mawar kuning..." desis Dewi Awan Putih ”Bunga ini hanya tumbuh di Taman Larangan. Mengapa bisa berada di sini? Apakah Bunda Dewi tahu kalau dua kuntum mawar kuning ini terselip di antara bunga-bunga lainnya dalam jambangan?" Tiba-tiba Dewi Awan Putih ingat. Tangannya bergetar ”Mawar kuning ini mawar beracun! Mawar inilah yang tempo hari hampir membunuh Bintang di telaga. Hai para Dewa! Jangan-jangan”

Takut keracunan Dewi Awan Putih selipkan kembali dua kuntum mawar kuning itu di antara bunga-bunga dijambangan rotan paling bawah. Namun selintas pikiran muncul di benaknya ”Kalau benar apa yang kuduga, aku harus mempunyai bukti. Dua bunga mawar kuning beracun itu harus kuambil dan kusembunyikan. Lalu aku harus menyelidik. Atau mungkin aku akan tanyakan terus terang padanya? Berarti aku harus menyusulnya saat ini juga! Tidak kusangka! Hai, sungguh tidak kusangka!"

Cepat-cepat Dewi Awan Putih hendak mengambil dua kuntum bunga mawar yang barusan dile

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status