Dalam keadaan dan kejadian yang sangat cepat itu baik Tringgiling Liang Batu, Jin Patilandak, serta Bintang dan kawan-kawannya tak mampu memberi pertolongan.Jin Muka Seribu menyeringai. "Selamat jalan ke alam roh Hai Maithatarun!" katanya. Dua tangannya bergerak. Tapi tiba-tiba gerakannya tertahan. Mata Jin Muka Seribu menatap membeliak ke arah lengan atas sebelah dalam tangan kanan dekat ketiak Maithatarun."Hai! Apa tidak salah apa yang aku lihat ini?!" ujar Jin Muka Seribu dalam hati. Bibirnya bergetar, dadanya seolah mau meledak akibat debaran keras yang tiba-tiba muncul. "Tanda bunga dalam lingkaran..." desis Jin Muka Seribu. Muka raksasanya yang sebelumnya merah mendadak sontak berubah menjadi empat wajah kakek yang pucat pasi. "Tidak mungkin! Tidak mungkin!" kata Jin Muka Seribu setengah berteriak. Lalu tanpa menunggu lebih lama makhluk ini putar tubuh, melesat ke arah kegelapan dan lenyap ditelan kelamnya malam!"Apa yang terjadi...?!" bertanya Tringgil
Last Updated : 2022-02-09 Read more