Semua Bab DEVIL QUEEN: Journey as Villainess's Subordinate: Bab 61 - Bab 70

99 Bab

[DYLAN] Barisan Semut di Tengah Badai

“Nona, apa anda berpikir, ketika datang ke sini, kami akan membiarkan anda bebas berkeliaran.”Saya menatap heran ke gadis itu.Meskipun tidak menempatkannya ke penjara bawah tanah, saya memastikan dia mendapat pengawasan dan penjagaan yang begitu ketat.Ini adalah hal yang kurang terhormat, memang.Nona Irene Livingsworth datang tanpa membawa pasukan apa-apa, dan menolong saya ketika hampir dibunuh, pula.Tapi, sekali lagi, dalam perang, bahkan orang paling lembut hatinya mesti membuuh.Semoga Tuan Zack tidak marah akan hal ini.“Aku tau, aku cuma … aku cuma …” Nona Irene menghela napas. “Apa Yang Mulia baik-baik aja?”“Sesehat seperti sebelumnya.” Saya memang berjanji untuk bersikap transparan, tapi tidak untuk seorang musuh. “Biar saya pastikan sekali lagi, apa benar, tak ada pesan yang ingin disampaikan Duke Livingsworh atau Tuan Devon untuk kami?”Nona Irene menggelemng. “Bukan dari mereka, tapi dari aku.”“Apa itu, tepatnya?”“Aku ingin membantu.”*#*Ini sebenarnya pilihan yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-27
Baca selengkapnya

[TAYLOR] Ultimatum

“Kalian semua akan dikutuk. Hm? Kalian akan dimasukkan ke neraka terbawah dan disiksa hingga Hari Penghakiman. Camkan itu! Camkan itu, Pengkhianat!”Gareth si Pemberani, mereka menjuluki.Aku mulai merasa itu julukan yang pantas.Sempat kukira, setelah penyerbuan balik pasukan Livingsworth pada malam itu di Moonrise telah membunuhnya.Tapi, dengan begitu gesit, dia bergerak mundur.Berhasil mengumpulkan kira-kira seribu orang untuk kembali menuju Lapis dan bergabung dengan pasukan Duke Valentine.Mereka hampir berhasil, kudengar.Garnisum Lapis kacau dan rapuh.Setengahnya sudah mati, dan setengahnya hanya orang-orang ragu.Tapi, begitu hari itu tiba dan kami melihat celah, aku langsung merangsek langsung ke sisi pasukan Duke Valentine.Dari sana formasi mereka mulai kocar-kacir.Ada sekitar tiga ribu lawan, dan sepertinya cuma lima ratus yang selamat.Ini kemenangan besar.Belum lagi sejumlah tawanan penting. “Ada kata lain yang ingin kau sampaikan?” Tapi, Gareth bukan salah satunya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-27
Baca selengkapnya

[RACHEL] Intervensi Para Kecoak (Katanya)

Enggak ada tempat yang aman, lagi.Aku emang udah perkiran semuanya, oke.Tapi, kadang ada Faktor X yang bikin semuanya runyam.Lebih banyak lagi orang yang mati dengan lebih beragam alasan.Perkelahian orang mabuk. Jatuh dari ketinggian. Diserbu hewan buas. Sampai ada yang gantung diri.Karena frekuensinya sering dan orang-orangnya juga enggak terlalu terkenal, kayaknya enggak ada yang mau ambil pusing.Dan kalau pun ada, untuk apa?Devon malah senang melihat musuh potensialnya saling bunuh.Dan pasukan Duke Dexter serta Duke Liam yang baru bergabung juga enggak peduli kalau ada satu-dua tentara bayaran yang meregang nyawa.Dasar orang-orang enggak bermanusiawi.Aku juga berharap seperti itu juga, sih.Dengar, ya, bahkan orang sepertiku juga punya rasa iba dan ketakutan.Emang yang namanya perang pasti ada banyak kematian dan pembunuhan, tapi kalau yang melakukannya itu adalah orang yang seharusya jadi ‘sekutu’-mu, kujamin kau juga bakal jadi parno.Lebih-lebih, pesannya begitu jelas
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-27
Baca selengkapnya

[RACHEL] Buah Pahit

Keadaan menjadi makin buruk dan makin buruk.Ini belum dipublikasi, dan aku lagi-lagi mengetahuinya dari sekadar curi-dengar.Tapi, well, kau tentu tahu gimana bahayanya bisik-bisik tetangga.Kabar menyebar cepat dan tiba-tiba aja itu jadi rahasia umum.Lapis diambil alih, lagi.Harusnya aku enggak heran. Tempat itu lama-lama bisa jadi sarang hantu terkutuk.Lagian, kalau dibilang diambil alih itu agak keliru.Enggak ada yang benar-benar ‘menguasai’ tempat itu sekarang.Pasukan Taylor ke mana, katamu?Porak-poranda. Hancur. Berantakan.Banyak bercerita beredar, tapi yang paling masuk akal adalah ulah para Greena—apalah itu.Mereka pakai bahan sejenis bom yang ngeledakin hampir seluruh rombongan dan nimbulin kerusakan kolateral.Kudengar Silas juga ada di sana. Dan beberapa orang penting lain.Artinya, enggak ada akses lagi dari dan ke telinga Duke Livingsworth.Itu agak disayangkan, tapi dengan keadaan seperti ini?Sebagian besar yang dikirim untuk ngangkut tawanan adalah pasukan Livi
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-28
Baca selengkapnya

[JEANETTE] Keputusan Sulit

Ketika dia menyebutkan soal Guardian Dorm, jujur aku terguncangDan teringat pada hari itu lagi.Kami berhasil nyelesaiin ujian terakhir dan mendapat sertifikat kelulusan.Namun, fajar menjelang dan segala sesuatu tiba-tiba saja berubah.Ayah merasakannya sedari awal. “Kita enggak bisa lama-lama di sini.” Dia juga ngelarang aku untuk bepergian jauh dari sisinya.Waktu itu, dengan naif, kupikir itu peringatan egois. Dan ingin kuprotes lagi.Tapi, tampang Ayah begitu serius dan kami terlibat pertengkaran hebat.“Ini jauh lebih serius, Jean.”“Emangnya mimpiku enggak serius begitu?” Gimana bisa dia lupa.“Banyak orang yang bakal terluka. Salah satunya bisa aja kamu, atau Ayah. Atau kita berdua.”“Dan lebih banyak lagi kalau aku enggak bisa ngendaliin kekuatan ini. Kayak Ibu.”Tampang Ayah mengeras. “Jean, Ayah minta, tarik ucapanmu barusan.”“Kenapa? Aku cuma bilang kenyaaannya. Enggak perlu lagi hibur aku dengan kebohongan lain. Berhenti bilang itu enggak apa-apa, atau bukan salahku, at
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-29
Baca selengkapnya

[DYLAN] Nektar Berbisa

“Ini mencurigakan.”“Ini jalan kemenangan.”Saya mengelus dagu dan ikut terbagi dua.Sungguh, bahkan untuk seorang Tuan Devon, langkah ini sungguh membingungkan.“Apa yang kalian tunggu, hm? Kami bakal perintahkan prajurit kami yang menduduki Lapis dan Bleeding March ke sana, terus kita sergap mereka dari segala arah secara bersama-sama.”“Ya …” Count Yadava yang jadi alasan kebimbangan saya. “Tapi, apa hanya itu yang terjadi? Bagaimana pun, ini lebih mirip jebakan.”“Maaf, ya. Aku pernah dengar kalau makhluk setengah siluman itu kurang bisa memperhatikan detail dan menangkap gambaran lebih besarnya”Itu ucapan yang lancang.Bahkan meski benar, tapi Count Yadava punya hak dan posisi yang sama tingginya dengan siapa pun yang sedang ada di sini. “Tuan Bourdon, saya rasa yang tadi itu—”“Tidak, Tuan Dylan. Tuan Bourdon bicara fakta dan itu bikin saya penasaran. Gambaran besar, ya? Gimana dengan ini? Kami sering dibilang telinga yang terlalu besar dan mendengar terlalu jelas. Orangtua dan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-29
Baca selengkapnya

[TOM] Medan Berapi

Aku bukan orang cengeng.Dengar?Entah ini sudah hari yang keberapa.Semuanya terjadi makin rumit dan membuat kepalaku makin pusing.Sepertinya si bocah Pete itu benar. Otakku cuma bisa memikirkan hal sesimpel makan dan tidur.Tapi, hei, sisi baiknya, itu yang bikin aku selamat sampai sekarang.Peristiwa di Moonrise benar-benar tak terduga. Memang sebelumnya ada perselisihan internal, tapi apa yang terjadi selanjutnya enggak ada yang menyangka.Begitu aku dan yang tersisa berhasil menyelamatkan diri, kami mendnegar berita simpang-siur.Tentang Pangeran yang membelot. Pangeran dibunuh. Raja diracuni. Negara sudah dikuasai oleh otoritas asing.Pada akhirnya itu tak penting.Pada akhirnya, kami juga yang merasakan akibatnya.“Kudengar, salah satu dari mereka ini dulu bosmu.”Aku mendengkus. Itu pernyataan menjengkelkan.Kejadian akhir-akhir ini seakan menyadarkanku kalau kadang kenyataan jauh lebih konyol daripada yang kita bayangkan.“Terus kenapa?” Aku tak pernah suka Sir Taylor Wilder
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-29
Baca selengkapnya

[RACHEL] Himne Kemenangan

Dingin!Banget.Gila, emang.Dengar, ya, aku ini bukan sejenis orang kampungan ignorant yang anti sama suasana baru.Aku juga pernah rasain musim dingin, meski bukan betulan.Rinjani, Semeru, Bromo.Toh, ketika kudaki dulu, semuanya juga bersalju.Jadi, seharusya sama aja, ‘kan? Aku bisa menahannya, ‘kan?Enggak.Baru kali ini, secara terbuka, aku menyatakan kalau pendapat itu salah.Bayangin aja, kalau gak salah ini udah pukul sepuluh siang; dibalut mantel wol tebal; duduk diam di ruangan yang ada pemanasnya; tapi sensasi bekunya masih nyaris bikin aku gila.Belum lagi gejolak sering dari keadaan sekitar yang bikin aku bolak-balik kamar mandi, mengeluarkan kembali isi perut.Huft …Ketika kutanya orang, katanya ini baru dua belas jam, tapi rasanya sudah beratus-ratus tahun.Padahal, dari yang kudengar, Moonrise dan Ibukota itu enggak terlalu jauh.“Kita akan segera berlabuh, Nona, Tuan. Yang Mulia berharap anda berdua bisa ketika saatnya tiba.”Nah, itu baru berita bagus.Penderita
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-29
Baca selengkapnya

[RACHEL] Fajar Era Baru

“Tuan Dylan, Yang Mulia memberimu kesempatan sekali lagi, apakah ada yang ingin kau katakan?”Dylan nampak begitu tua. Rambutnya penuh uban, pipinya tumbuh jerawat bercampur bilu, kelopaknya berlapis kantung mata.Sepertinya, mau di mana pun, penjara selalu jadi tempat yang buruk.Aku heran, gimana bisa setelah semua itu beberapa orang masih bisa bertindak keras kepala.Bahkan setelah berhadap-hadapan dengan algojo dan senjata eksekutor yang siap memenggalnya kapan saja. Disaksikan lusinan musuh. Dylan hanya meludah. “Tuan Devon. Tidakkah anda sadar? Ini benar-benar bukan anda. Apa yang anda pikirkan ketika di sana? Kursi itu milik Tuan Zack, anda seharusnya membantu melindunginya, bukan malah mengambilnya sendiri.”“Yang Mulia, boleh saya beri sedikit pelajaran untuk mulutnya yang kurang ajar?”Devon cuma berdiri di gelangga istana, bungkam cukup lama, sebelum akhirnya berdeham. “Tidak.” Dia menelisik ke segala arah. Seakan mencoba mengungkap setiap sikap buruk yang orang-orang picik
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-29
Baca selengkapnya

[RACHEL] Kotak Pandora

Kadang aku sempat kepikiran, gimana jadinya kalau kecoak juga diberkahi kesadaran sekompleks manusia?Apakah dia bakal sadar diri sebagai serangga enggak penting yang sebaiknya dibasmi? Atau situasiya malah seperti sekarang?Heran, ya. Apa ketika mengajukan pertanyaan itu, dia enggak mikir?Setelah tindak-tanduknya yang ambigu dan seakan mengarah pada satu simpulan?Mana mau aku dinikahi sama lelaki homo macam dia.Aku yakin, anak-anaknya itu dari adopsi. Atau hasil dari semacam ritual gelap yang sebaiknya enggak kuketahui.Lagiaan posisi Duchess bukan tujuan utamaku.Meski enggak dapet sepertiga dari Duchy of Dawn, sebagai bangsawan yang ‘setia’ mengabdi pada Kerajaan, kami juga kecipratan hadiah.Dua county kecil perbatasan milik klan Carrington dan Jennings.Jadi, bisa dibilang, kini Dawver sama berpengaruhnya dengan Duke mana pun.Tapi, hanya itu.Aku enggak tahu apa rencana selanjutnya Devon, tapi kayaknya dia berusaha ngebatasin aku.Semuanya sangat jelas.Memerintahkan sendiri
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5678910
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status