Share

[JEANETTE] Keputusan Sulit

Ketika dia menyebutkan soal Guardian Dorm, jujur aku terguncang

Dan teringat pada hari itu lagi.

Kami berhasil nyelesaiin ujian terakhir dan mendapat sertifikat kelulusan.

Namun, fajar menjelang dan segala sesuatu tiba-tiba saja berubah.

Ayah merasakannya sedari awal. “Kita enggak bisa lama-lama di sini.” Dia juga ngelarang aku untuk bepergian jauh dari sisinya.

Waktu itu, dengan naif, kupikir itu peringatan egois. Dan ingin kuprotes lagi.

Tapi, tampang Ayah begitu serius dan kami terlibat pertengkaran hebat.

“Ini jauh lebih serius, Jean.”

“Emangnya mimpiku enggak serius begitu?” Gimana bisa dia lupa.

“Banyak orang yang bakal terluka. Salah satunya bisa aja kamu, atau Ayah. Atau kita berdua.”

“Dan lebih banyak lagi kalau aku enggak bisa ngendaliin kekuatan ini. Kayak Ibu.”

Tampang Ayah mengeras. “Jean, Ayah minta, tarik ucapanmu barusan.”

“Kenapa? Aku cuma bilang kenyaaannya. Enggak perlu lagi hibur aku dengan kebohongan lain. Berhenti bilang itu enggak apa-apa, atau bukan salahku, at
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status