Share

[JEANETTE] Aku Penjahat

“Ayahku adalah …” Apa mesti aku yang mengucapkan semua ini?

Enggak!

Memang mesti aku. Ayah pasti menginginkan ini. Karena … siapa lagi? ‘Ayah percaya sama kamu.’ Aku bahkan bisa ngerasain tepukan lembutnya, suaranya yang kadang bikin jengkel, tapi justru membuat suasana menjadi akrab.

Ini baru beberapa hari.

Tapi, kenapa dia mengkhianati janji yang kita buat bersama?

Dia bersumpah bakal ada untukku seenggaknya sampai aku punya anak pertama.

Bersama-sama nyaksiin kebahagiaanku. Melihat pria yang kupilih. Ngebimbing aku sebagai orangtua yang baik.

Tapi, bahkan semua itu belum kejadian. “Pembohong.”

Aku bisa melihat hadirin di Rumah Duka menarik napas, terkejut.

Aku enggak maksud mengacaukan acara penting ini. Tapi, kalau ini saat terakhir aku menyampaikan semuanya.

Saat terakhir kami bisa menyampaikan pendapat antara satu sama lain.

Saat terakhir kami menyalurkan perasaan.

Maka, aku akan mengungkapkan semuanya yang terlintas di pkiran. “Keras kepala. Menjengkelkan. Dan kadang terlalu ce
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status