Jelas saja Ratih merasa was-was dan kuatir jika prajurit yang baru datang itu adalah pendukung Pangeran Dananjaya. Sebab kondisi Aji tidak memungkinkan untuk melakukan pertarungan lagi. Tatapannya nanar menatap pintu gerbang masuk kadipaten Tanjung Rejo yang berjarak hampir 50 meter dari tempatnya menjaga Aji bermeditasi. Andai para prajurit itu mengetahui keberadaan mereka berdua, dia tak tahu lagi apa yang harus dilakukannya. Sementara itu, kedatangan ribuan prajurit tersebut membuat para prajurit pasukan Pangeran Dananjaya ketakutan. Sebab mereka tahu betul jika ribuan prajurit yang baru datang itu berasal dari kerajaan Cakrabuana, dan tentunya akan menjadi lawan mereka. Di lain sisi, pertarungan antara Pangeran Dananjaya melawan Adipati Hanggareksa masih berlangsung sengit. Di luar dugaan, Pangeran Dananjaya berhasil mendesak balik Adipati Hanggareksa dengan serangan gencar yang dilakukannya. Pedangnya yang tak henti mengepulkan asap hitam,
Baca selengkapnya