"Savira, saya hari ini ada urusan penting di luar, kamu boleh pulang lebih dulu," kata Axel. Savira yang tadi sibuk dengan layar komputer di depannya pun mendongakkan kepalanya, menatap Axel dengan kening mengernyit. Tumben sekali Axel pergi tanpa mengajaknya, biasanya sepenting apa pun urusan pria itu, pasti selalu mengajaknya. Wanita itu berpikir, kalau Axel ada urusan penting seperti ini, jangan-jangan Axel memiliki urusan penting bersama wanita bernama Vina itu. Jangan-jangan keduanya sebenarnya memiliki hubungan khusus, hanya saja Axel tidak menampakkan pada Savira. "Mau kemana, Pak? Urusan apa emangnya?" Axel tersenyum jail, dia mengerling saat mendengar pertanyaan Savira. "Kenapa? Kamu mau ikut?" "Hah? Saya kan cuma nanya doang," ujar Savira ketus. "Hari ini ada pesta bujang bareng teman-teman saya, kenapa? Kamu mau ikut?" Savira meneguk ludahnya kasar. Pesta bujang? Mana mungkin dia ikut, sudah pasti di sana isi
Baca selengkapnya