Share

Motor Mogok

Penulis: Love Queen
last update Terakhir Diperbarui: 2021-12-14 06:08:40

"Savira, saya hari ini ada urusan penting di luar, kamu boleh pulang lebih dulu," kata Axel.

Savira yang tadi sibuk dengan layar komputer di depannya pun mendongakkan kepalanya, menatap Axel dengan kening mengernyit. Tumben sekali Axel pergi tanpa mengajaknya, biasanya sepenting apa pun urusan pria itu, pasti selalu mengajaknya.

Wanita itu berpikir, kalau Axel ada urusan penting seperti ini, jangan-jangan Axel memiliki urusan penting bersama wanita bernama Vina itu. Jangan-jangan keduanya sebenarnya memiliki hubungan khusus, hanya saja Axel tidak menampakkan pada Savira.

"Mau kemana, Pak? Urusan apa emangnya?"

Axel tersenyum jail, dia mengerling saat mendengar pertanyaan Savira.

"Kenapa? Kamu mau ikut?"

"Hah? Saya kan cuma nanya doang," ujar Savira ketus.

"Hari ini ada pesta bujang bareng teman-teman saya, kenapa? Kamu mau ikut?"

Savira meneguk ludahnya kasar. Pesta bujang? Mana mungkin dia ikut, sudah pasti di sana isi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Balikan Dengan Mantan   Motor Mogok 2

    Axel mondar-mandir sejak tadi karena Savira tak membalas pesannya. Pria itu jadi khawatir terjadi sesuatu pada Savira, apalagi kata wanita itu kalau dia di tempat yang sama sekali tak ada bengkel. Ingin memesankan wanita itu ojek online tapi dia tak tahu di mana lokasi Savira sekarang ini.Oh, Tuhan, Axel benar-benar khawatir. Pria itu jadi tak fokus dan tak dengar apa-apa, apalagi saat ditanya oleh temannya."Lo kenapa?"Ezra—temannya yang baru saja menikah kemarin itu—bertanya, tapi sama sekali tak dijawab Axel. Tapi, ketika yang bertanya padanya ada Rendra, Axel mendengarnya."Lo kenapa, Xel?"Axel menoleh, menatap tajam pada pria yang sama sekali tak Axel tegur semenjak delapan tahun yang lalu. Romi menyenggol kaki Rendra. Kelima teman Axel sama sekali tidak tahu apa penyebab Axel marah besar dengan Rendra, tapi sudah delapan tahun ini Axel tak menegur Rendra."Xel," panggil Bobi "Kenapa sih lo?" Imbuhnya."Ez, nih pes

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-15
  • Balikan Dengan Mantan   Cemburu

    "Kamu sama Pak Axel ada hubungan apa?" Tanya Reza.Pria itu duduk di samping Savira yang kini tengah sibuk dengan ponselnya. Mungkin saja wanita itu sedang bertukar pesan dengan Axel, pikir Reza.Savira menoleh, lalu mematikan ponselnya dan menyimpannya dalam tas. Wanita itu tersenyum manis, semua orang di kantor pasti menduga kalau dia dan Axel memiliki hubungan spesial, padahal sebenarnya dia dan Axel hanya sebatas atasan dan bawahan, kalau pun itu mereka punya hubungan, itu hanya sebatas sebagai mama dan papa Raka."Enggak ada, cuma sebatas atasan dan bawahan," jawab Savira.Reza menggaruk hidungnya, masih sangat banyak yang ingin dia tanya pada wanita itu. Misalnya, bagaimana perasaan wanita itu pada atasan mereka?

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-16
  • Balikan Dengan Mantan   Doa Meluluhkan Hati Seseorang

    "Dari mana aja sih kamu? Jam segini baru pulang."Baru saja pria itu sampai dan masuk di rumah, dia sudah mendapatkan omelan dari mamanya yang pastinya akan berhenti sampai besok pagi. Axel menggaruk keningnya karena tahu dia salah tak memberi kabar kalau dia akan pulang lama, pria itu malah asyik makan berdua dengan Savira walau tak ada yang mereka bicarakan. Setidaknya Axel sudah merasakan makan hanya berdua saja dengan Savira tanpa adanya gangguan dari siapa pun itu."Habis nganterin Savira pulang, Ma," sahut Axel seraya berjalan menuju sofa.Pria itu tahu, mamanya akan luluh jika dia membawa nama mantan menantu mamanya itu dan benar saja, wajah Jeslyn yang tadinya garang berubah menjadi manis kala mendengar nama Savira."Kamu sama dia habis kencan?" Tanya Jeslyn dengan mata berbinar-binar.Wanita paruh baya itu menatap Axel dengan penuh harap, berharap anaknya menjawab 'ya' kalau dia dan Savira baru saja selesai berkencan.Tak kunjung me

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-17
  • Balikan Dengan Mantan   Takut

    Ponselnya berdering, Axel melihat pada layar benda pipih itu dan di sana tertuliskan nama Ron. Tahu apa yang akan dibahas Ron, Axel secepatnya mengangkat panggilan dari Ron. "Bagaimana?" Tanya Axel. Nada suara pria itu berubah menjadi datar dan sangat dingin, membuat Ron di seberang sana bergidik. Pria itu jadi takut mengatakan sesuatu pada Axel. "Saya harap, apa yang kamu sampaikan itu baik." Ron meringis mendengarnya. Karena apa yang akan dia sampaikan pada Axel tidak sesuai dengan apa yang diinginkan Axel. Sementara Axel, pria itu diam, jari-jemarinya sibuk di atas keyboard, mengetik huruf demi huruf di sana. "Maaf, Pak, pe

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-19
  • Balikan Dengan Mantan   Pemberitahuan

    Holla.... Pertama-tama, aku sebagai author Balikan Dengan Mantan mengucapkan terima kasih untuk para pembaca Balikan Dengan Mantan. Terima kasih juga dengan apresiasinya sehingga cerita ini semakin banyak yang baca dan semoga pembaca cerita ini semakin bertambah. Amiin... Kedua mohon maaf jika seandinya ada part yang tidak sesuai, contohnya seperti part Prolog yang isinya ternyata part bertemu dan part Bertemu yang isinya ternyata part prolog. Ada juga part kecewa yang ternyata update dua kali, dan ada part yang gak ke update,, maklum yah aku updatenya lewat hp kadang di hp emang gitu. (Doain dapat rejeki dan bisa beli hp baru dan laptop) Ketiga, mulai hari ini, aku bakal perbaiki setiap part di cerita Balikan dengan Mantan jadi ditunggu yah? (Semoga bisa, soalnya tadi setiap aku revisi gak bisa-bisa) Keempat, selalu tunggu update-an dari author karena cerita ini bakal update sampai akhir kok

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-20
  • Balikan Dengan Mantan   Pemberitahuan

    Holla.... Mohon maaf beberapa hari ini aku gak update dan mungkin masih belum bisa update. Pertama, aku kurang sehat, akhir-akhir ini sering gak enak badan bahkan ngantuk banget lantaran kecapean. Kedua, sekarang minggu-minggu terakhir KKN buat aku semakin sibuk. Ketiga, aku mau minta maaf sebesar-besarnya kalau dari tanggal 23-31 Desember aku gak bakal update dulu karena aku bakal selesaikan laporan KKN aku secepatnya. Keempat, bersabar menunggu tanggal 1 Januari tahun depan untuk update part terbaru dari Balikan Dengan Mantan, akan ada banyak kekonyolan-kekonyolan Axel menunggu kalian. Kelima, ajak teman-teman kalian untuk baca Balikan Dengan Mantan Terakhir, selalu jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan Sampai bertemu tahun depan Bye bye &nbs

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-22
  • Balikan Dengan Mantan   Savira Sakit

    "Kita pulang," ajak Axel.Savira pun mengangguk, matanya sudah sembab lantaran menangis tadi di dalam lift. Wanita itu ketakutan, membuatnya jadi teringat dengan masa lalu saat dia juga terjebak di lift seorang diri tanpa ada yang mengetahuinya dan baru bisa keluar pagi harinya.Axel memegang bahu Savira, melepaskan pelukan mereka. Dia menatap mata Savira yang sembab, pasti karena tadi Savira menangis terlalu lama di dalam lift. Axel menggeram, kenapa dia harus melihat Savira menangis lagi? Kapan Axel bisa membuat Savira bahagia?Tanpa memedulikan karyawannya, Axel menggendong Savira bridal style, berniat membawa Savira memasuki lift, tapi urung kala Savira memeluk lehernya erat bahkan sampai mencengkeram pundaknya."Tenang, gak pa-pa," ucap Axel berusaha menenangkan Savira.Tapi Savira menggelengkan kepalanya, memberitahu pada Axel kalau dia tak ingin turun menggunakan lift. Wan

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-01
  • Balikan Dengan Mantan   Cerita Savira

    Di saat pagi telah tiba, demam Savira sudah mulai turun. Akan tetapi, wanita itu tidak ikut sarapan bersama.Savira malu, benar-benar malu karena teringat dengan kejadian kemarin, kejadian di mana dia memanggil nama Axel tanpa embel-embel 'pak' serta membalas pelukan Axel erat. Oh, ya Tuhan, Savira benar-benar sudah gila, dia harusnya sadar, siapa dia.Wanita itu mengacak-acak rambutnya, kejadian kemarin terus terngiang-ngiang di benaknya. Kapan itu akan menghilangkan dari pikirannya?"Ayolah, aku malu," gumam Savira"Malu kenapa?"Savira mendongak, dia sama sekali tidak sadar kalau Jeslyn sudah masuk kamar. Wanita itu tersenyum pada mantan mertuanya, merasa kikuk kala ditanya seperti itu. Dia tidak mungkin mengatakan pada Jeslyn kejadian kemarin, yang ada Jeslyn akan menggodanya habis-habisan."Malu kenapa?"Savira tersenyum, tanga

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-02

Bab terbaru

  • Balikan Dengan Mantan   Abang Dosen Udah Update

    Abang Dosen udah updateAyok mampir! Gak kalah seru dari Balikan Dengan Mantan.Pokoknya kalian wajib baca, kita baper-baperan di sana, menghalu bareng-bareng.heheheAku tunggu vote dan komentar kalian.Jangan sampai ketinggalan. Bakal update setiap hari.bye bye***Abang Dosen udah updateAyok mampir! Gak kalah seru dari Balikan Dengan Mantan.Pokoknya kalian wajib baca, kita baper-baperan di sana, menghalu bareng-bareng.heheheAku tunggu vote dan komentar kalian.Jangan sampai ketinggalan. Bakal update setiap hari.bye bye***Abang Dosen udah updateAyok mampir! Gak kalah seru dari Balikan Dengan Mantan.Pokoknya kalian wajib baca, kita baper-baperan di sana, menghalu bareng-bareng.heheheAku tunggu vote dan komentar kalian.Jangan sampai ketinggalan. Bakal update setiap hari.bye bye

  • Balikan Dengan Mantan   EXTRA PART

    Savira menarik rambut Axel, membuat si empunya rambut mengaduh kesakitan. Walau begitu, dia sama sekali tak bisa menyuruh Savira melepaskan tarikan Savira. Saat ini, istrinya tengah berjuang melahirkan anak kedua mereka. Axel jadi membayangkan perjuangan Savira melahirkan Raka.Air mata menetes dari mata Axel, dia sedih melihat Savira, lebih sedih lagi kala bayangan tentang Savira yang melahirkan Raka, terus berputar di benaknya."Axel, sakit," adu Savira membuat Axel mengangguk, pria itu tahu rasanya pasti sakit, terbukti dengan Savira menangis."Iya, Sayang, kamu harus kuat. Aku bakal tetap di samping kamu."Savira kembali mengejan, mengikuti perintah dokter. Sekita beberapa menit dia mengejan lama, tangis bayi terdengar, Axel bernapas dengan lega karena Savira sudah tak merasakan sakit lagi. Bayi laki-laki telah lahir, adik Raka telah lahir tepat pukul satu dini hari. Bayi yang sehat tanpa ada cacat satu pun."Alhamdulillah," ucap pria itu tak henti-henti

  • Balikan Dengan Mantan   Info Buat Pembaca

    Assalamualaikumhalooo semua....Apa kabar?Gimana puasanya? Lancar?Huhu karena sibuk meneliti dan mulai nyusun skripsi aku jadi lupa buat extra part cerita ini. Bahkan sempat janji mau update cerita baru.Tapi tenang, aku bakal baut extra part Balikan Dengan Mantan. Kalian bakal ketemu dengan Raka dan adik Raka nantinya. :DSebelum itu, mulai tanggal 29 April nanti (uhuy) aku bakal update cerita baru dengan judul Abang Dosen.Q : Kak, ceritanya RomCom gak?A : Iya, Romance-komedi, jadi ditunggu yahQ : Setiap hari apa updatenya?A : Setiap hari. Aku bakal update setiap hari sekitar jam 10 malamOk, mulai hari ini aku bakal update prolognya, jadi sambil nungguin tanggal 29 April, kalian bisa masukin ceritanya ke perpustakaan dulu.Nantikan extra part Balikan Dengan Mantan tanggal 28 AprilBye bye

  • Balikan Dengan Mantan   Epilog

    Savira mengecup punggung tangan Axel sementara Axel mengecup keningnya lama. Prosesi ijab kabul telah selesai beberapa menit yang lalu dan saat ini keduanya kini telah resmi menjadi sepasang suami istri.Axel tersenyum melihat Savira yang begitu cantik menggunakan make up. Kemudian keduanya diarahkan penghulu untuk memasangkan cincin di jari manis, setelahnya mereka diarahkan untuk menandatangani buku nikah."Kami cantik," bisik Axel membuat Savira yang ada di sampingnya mencubit kecil pahanya. Bersyukur tak ada yang melihat."Gak sabar buat nanti malam," bisik Axel lagi."Kamu kalau ngomong terus nanti malam aku tidur sama Raka aja," kata Savira mengomel suaminya itu.Ah, suami? Savira terkikik geli kala mengingat kalau dia dan Axel kini resmi menjadi sepasang suami istri, apalagi mengingat bagaimana banyaknya rintangan yang mereka lewati dulu.Savira benar-

  • Balikan Dengan Mantan   Lamaran Kedua

    Savira mendengus kesal lantaran Axel yang sudah tak mengizinkannya bekerja dan yang lebih membuatnya kesal adalah, tiba-tiba saja ada sekitar sepuluh wanita berpakaian kemeja putih berjas hitam dengan rok span di atas lutut membawanya ke kamar.Wanita itu juga kini telah tinggal di rumah orang tua Axel atas permintaan Jeslyn dan Daniel, sementara Axel disuruh menginap di apartemennya oleh Jeslyn, katanya takut Axel berbuat macam-macam pada Savira.Dari pagi sampai sore ini, Savira tak henti-hentinya mendapatkan perawatan badan dan wajah dari sepuluh orang itu. Pertama, dia yang dibantu mandi, walau malu dia juga tetap mau karena merek memijat-mijat punggungnya bahkan memakaikannya sabun yang sangat wangi, Savira sama sekali belum pernah mencium aroma sabun itu. Kedua, rambutnya di keramas, diberikan masker rambut, kemudian diberi vitamin rambut hingga wangi dan lembut. Ketiga, kukunya pun mereka rapikan bahkan diberikan kuteks bening. Keempa

  • Balikan Dengan Mantan   Vina

    Savira benar-benar tak menyangka kalau Axel membawanya bertemu dengan wanita bernama Vina yang bagi Savira itu adalah rivalnya. Sekalipun cuma sekali melihat Vina saat itu bersama Axel, Savira masih sangat mengingat dengan jelas wajah wanita itu.Kekasih Axel itu mendelik tajam ke arah sang kekasih yang tak merasakan bersalah bahkan langsung bersalaman dengan Vina juga cipika-cipiki tanpa memedulikannya.Tangannya yang sejak tadi digenggam Axel pun dia lepaskan secara kasar. Apa-apaan Axel ini? Apa Axel hanya main-main memintanya untuk bersama-sama?"Apa kabar, Xel?"Axel tertawa kecil lalu menjawab pertanyaan Vina. "Baik, malah baik banget, Vin."Vina tersenyum, kemudian atensinya beralih pada wanita di sebelah Axel, yang tak lain tak bukan adalah Savira. Kemudian Vina menatap Axel sejenak, meminta untuk dikenalkan pada Savira."Oh, iya, kenalin, ini Savira

  • Balikan Dengan Mantan   Meminta Restu 2

    Setelah membujuk nenek Savira yang menolak mereka, akhirnya keduanya benarh diizinkan masuk ke dalam rumah dan kebetulan sekali, malam ini rumah nenek Savira tengah ramai. Semua keluarga berkumpul di rumah nenek Savira.Saat mereka sudah masuk rumah, semua mata tertuju pada Axel dan Savira, ada yang memandang Savira sinis dan ada pula yang memandang Savira tak suka. Atensi mereka beralih pada Axel yang ada di samping Savira, tengah menggenggam tangan Savira erat.Tapi, lain halnya dengan Rendra yang menatap mereka tajam. Rendra tahu apa tujuan Savira dan Axel datang ke rumah neneknya. Pastinya Axel dan Savira ingin meminta restu dengan neneknya."Duduk," perintah nenek Savira—Lisa.Savira awalnya ragu, tapi tetap mendudukkan dirinya di samping Axel yang sudah lebih dulu duduk. Rendra yang melihat itu mendekat, bahkan kini duduk di sofa hingga berhadapan dengan Axel dan Savira.

  • Balikan Dengan Mantan   Meminta Restu

    Axel : SayangSavira tersenyum senang membaca pesan dari Axel. Wanita itu menggigit bibir bawahnya menahan kegemasan pada pesan dari Axel. Hanya satu kata itu saja mampu membuat Savira melayang.Astaga, Axel benar-benar membuat Savira gila. Savira menenggelamkan wajahnya di bantal, kemudian berteriak. Hanya itu satu-satunya cara untuk melampiaskan kegemasannya pada Axel, kalau dia berteriak secara langsung tanpa meredam suaranya dengan bantal, bisa-bisa Raka akan datang ke kamarnya."Ya Allah, aku harus balas apa?"Savira kebingungan ingin membalas pesan Axel.Iya, Sayang.Savira pun mengetik dua kata itu, kemudian dihapus.Iya.Ah, rasanya membalas hanya dengan satu kata saja terlalu monoton untuk orang yang tengah menjalani kasih. Savira menghapus lagi pesannya itu.Kenapa, Axel?

  • Balikan Dengan Mantan   Mamanya Anakku

    "Kamu sama Axel udah balikan?"Pertanyaan Jeslyn dijawab dengan anggukan kepala dari Savira. Wanita itu malu mengakui kalau dia kembali bersama Axel, entah kenapa, tapi rasanya benar-benar malu. Apa mungkin karena Jeslyn yang sering menjodoh-jodohkan mereka?Orang tua Axel, Raka, juga Bi Ulan sudah pulang dari berliburnya, mereka baru tiba semalam. Dan Axel langsung menceritakan pada orang tuanya kalau dia telah kembali bersama Savira. Jeslyn yang memang tak percaya dengan anaknya memilih bertanya dengan Savira dan ketika pagi tiba, dia langsung menelepon Savira, menyuruh Savira ke rumah padahal Savira harus bekerja."Seriusan?"Lagi, Savira mengangguk."Mama kok gak percaya, yah? Atau ini hanya akal-akalan kamu sama Axel aja?"Astaga, Jeslyn malah ragu mereka. Kemarin-kemarin Jeslyn ragu dengan perasaan Axel dan Savira yang sudah saling melupakan, tapi sekarang ketika anaknya dan Savira sudah balikan, dia malah ragu."Udah, Ma. Aku s

DMCA.com Protection Status