**** "Hah" Cia melongo lalu mengingat-ingat jikalau dia belum memberitahu Gavin dimana alamat rumahnya. "Lo kok tau rumah gue? Jangan-jangan Lo fans diam-diam gue. Oh atau jangan-jangan Lo suka sama gue jujur aja, gue gak bakalan mau kali sama lo. Mimpi aja Lo" ujar Cia ceplas-ceplos. "Terserah Lo, itu rumah gue di samping rumah Lo," ucap Gavin lalu pergi dari sana. Cia membelalakkan matanya "astaga gue masih punya urat malu. Aduhh gimana nih gue belum sanggup kalo nanti ketemu dia yang ada gue arghhh" kesal cia. "Woii ngapain Lo bengong di sana?" teriak Gladien yang baru nyampe. "Hah s-siapa?" "Ya elolah, minggir gih gue mau lewat," "Bilangnya gabisa jemput lagi sibuk, bilang aja gamau jemput kan jelas" omel Cia, Lalu Cia masuk kedalam rumah tanpa memperdulikan Gladien. Cia melempar asal tas sekolah nya lalu Menganti pakaiannya dengan pakaian santai setelah itu kebawah untuk sarapan. "Mama belum pulang bi" tanya Cia kepada bi Nuni asisten rumah tangga di rumah Cia. "Belum n
Read more