“Astaghfirullah, jangan berkata seperti itu, Nak. Kita tidak berhak menilai baik buruknya manusia, itu hak Allah. Hanya Allah yang berhak menilai seberapa baik dan seberapa buruknya kita. Apa yang terlihat baik dimata manusia belum tentu baik dimata Allah, begitupun sebaliknya,” ucap Juan.Sementara Zafira hanya terdiam dan merasa tertohok dengan ucapan Gilang padanya. ‘Pria kotor dan penuh dosa ini mencintaimu dengan tulus, Fira.’ Entah mengapa kalimat terakhir Gilang membuat hatinya merasa teriris sembilu.Pria berkuasa itu rela merendahkan dirinya sendiri hanya untuk mengungkapkan tulusnya perasaannya. Ingin rasanya Zafira berlari ke hadapan suaminya, memeluknya dan melupakan semua foto-foto tak senonoh itu, toh Zafira sendiri sudah tau bahwa Tante Rossa memang berniat untuk menjebak Gilang. Namun tubuhnya terasa berat, berat oleh tangisan dan airmata yang terus saja mengalir tanpa henti dari kelopak matanya.
Read more