Vindreya menarik napas dan sudah membuka mulutnya, bersiap mengucapkan sesuatu, tetapi ibu Elvano lebih dulu melanjutkan kalimatnya. “Iya, Vindreya. Tante tau kamu udah punya pacar. Vano udah cerita semua tentang kamu, termasuk tentang pacar kamu. Tapi Vindreya, kamu percaya pada yang namanya takdir dan jodoh yang telah sejak manusia lahir ke dunia udah ditetapkan oleh Tuhan, ‘kan? Jadi, jangan takut bahwa permintaan Tante ini akan misahin kamu sama pacar kamu. Kalau memang kalian berjodoh, sekuat apapun Tante minta kamu untuk menjadi milik Vano, pada akhirnya kamu tetap akan kembali pada dia yang menjadi takdir kamu. Jadi, nggak ada yang perlu dicemaskan ‘kan, Sayang?” “Aku nggak bisa, Tante.” Akhirnya beberapa tetes air mata Vindreya berjatuhan membasahi bantal. “Tolong Tante, Sayang. Tolong bantu Tante untuk bahagiain Vano dan tolong percayalah pada takdir Tu
Read more