Share

Bab 98: Tanpa Vindreya

Pagi itu Kenzo baru saja tiba di kelasnya. Dia terus melangkah tanpa mempedulikan tiap pasang mata yang memandang aneh ke arahnya. Dengan tatapan datarnya, Kenzo memilih untuk tidak ambil pusing hingga akhirnya dia duduk di bangkunya dan di sampingnya juga sudah ada Hansa yang lebih dulu datang. 

“Tumben dia sendirian,” bisik salah satu siswi. 

“Vindreya ke mana, ya?” tanya yang lain. 

“Apa jangan-jangan mereka berantem?” 

“Bisa jadi.” 

Buk! 

“Aaa!” teriak para siswi yang mejanya tiba-tiba dipukul oleh Dimas yang baru saja datang. 

“Ahahaha! Kaget, ya? Kasian deh lo. Maaf, ya. Gue sengaja.” Dimas melepas tas di punggungnya dan meletakkan di mejanya yang memang kebetulan berada di dekat meja yang baru saja dia pukul. 

&nbs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status