Share

Bab 106: Yang Ditinggal

“Bangunin terus, Vin. Kayaknya dia mimpiin nyokapnya, deh,” kata Dimas. 

“El, bangun, El.” Vindreya masih berusaha menyadarkan Elvano. 

“Mamiii!” teriak Elvano lagi dan langsung membuka matanya, juga mengangkat kepalanya. 

Kelas hening seketika. Semua pasang mata juga tertuju pada Elvano yang tampak berantakan dengan rambut agak acak-acakkan dan keringat dingin yang membasahi wajahnya. 

“Mami!” 

Bugh! 

Tanpa sengaja Elvano jatuh dari bangkunya dan kini duduk di atas lantai. Dia menarik-narik rambutnya dengan tampang frustasi dan terus meneriaki ibunya. 

“Mami!” 

Vindreya yang memang merasa memiliki tanggung jawab atas Elvano dan juga guru yang masih membawa beberapa buku di tangannya langsung menghampiri Elvano sambil i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status