Share

Bab 114: Istirahat

Vindreya tertawa lagi. “Lo bener dan kita bakal balik kayak dulu lagi, tanpa ada pengganggu.” 

“Yah, semoga aja hari itu segera tiba tanpa perlu waktu yang lama, Vin.” 

“Ngomong-ngomong ….” Vindreya memperhatikan Kenzo dari ujung kaki hingga ujung kepala. “Tumben lo pake pakaian serba hitam plus kacamata hitam gini. Tapi, sumpah demi apapun lo keliatan keren banget, Ken. Ini bener-bener menggambarkan sosok pangeran hitam.” 

“Vin, nyokap gue tadi meninggal.”

Deg! 

Vindreya tersentak. Matanya yang sejak tadi menatap sayu, kini mendadak membulat sempurna. “A—apa?” 

Kenzo tertawa kecil. “Makanya gue pake pakaian kayak gini.” 

Tak butuh waktu lama, air mata Vindreya langsung tumpah dan menciptakan sebuah aliran sungai

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status