Share

Bab 118: Mengungkit Sumpah

Di dalam mobil Elvano yang tengah melaju dengan kecepatan sedang, Vindreya terus memperhatikan buket dalam pelukannya sambil beberapa kali menghirup aroma harumnya. Di sisi lain, Elvano memperhatikan jalanan di depannya sambil beberapa kali menoleh pada Vindreya sambil tersenyum. 

“Sayang banget gue nggak termasuk di antara banyaknya siswa kelas XII yang lulus tahun ini gara-gara depresi gue,” kata Elvano. 

Vindreya mengangkat wajahnya lalu menoleh pada Elvano. “Nggak apa-apa, El. Lo nggak perlu pikirin itu. Setelah ini, lo masih bisa lanjutin pendidikan lo yang tertunda itu.” 

“Lo bakal nunggu gue, ‘kan?” 

Alis Vindreya merapat. “Nunggu? Maksud lo?” 

Elvano tertawa kecil dan tampak sedikit malu-malu. “Lupain aja. Oh, iya. Tutup dong mata lo. Gue mau bawa lo ke suatu tempat.” 

&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status