Share

Bab 125: Detik-detik Sebelum Pertunangan

Vindreya duduk di salah satu kursi dengan meja bundar berukuran kecil di depannya. Di atas meja itu sudah ada semangkuk mie ayam dan segelas jus jeruk. Namun, bukannya menyantap hidangan di depannya itu, Vindreya justru melipat kedua tangannya di atas meja sambil memandangi dua orang yang duduk semeter di depannya sambil tersenyum. 

“Lo ngapain sih ngikutin gue terus? Pergi sana jauh-jauh!” suruh seorang mahasiswa pada mahasiswi yang duduk di sebelahnya. 

Mahasiswi itu memanyunkan bibirnya. “Ih. Gue mau makan di sini.”

“Kenapa harus makan di sini, sih? Tuh, liat. Masih banyak meja yang kosong.” 

“Karena lo ada di sini, makanya gue makan di sini.” 

Mahasiswa itu menatap sinis. “Lo tuh jadi cewek nggak punya urat malu, ya. Berkali-kali ditolak, masih aja ngejar.” 

“Ish, b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status