Malam ini aku dan Richard mengobrol sampai pagi. Saling menggoda, saling merayu, hingga akhirnya aku tumbang terlebih dulu. Tertidur dengan handphone masih menyala. Begitu terbangun hari sudah siang. Richard sudah tidak tampak. Hatiku kembali merasa sepi. Aku menghibur diri dengan berpikir, semua ini kami jalani demi hari-hari yang lebih baik. Oke! Saatnya mandi dan bekerja! Aku menepuk-nepuk pipi supaya semangat. Saat mandi sengaja kuguyur tubuh dengan air dingin. Begitu air dingin menyentuh kulit aku langsung menyesal. Aku cuma mau menambah semangat, bukan mau mengurangi umur! "Hazel, udah tau cuaca lagi mendung, malah mandi air dingin. Kamu cari penyakit," omel Elisabet. "Biar semangat, Ma...." Gemetaran, gigiku beradu. Aku duduk di meja makan dengan selimut tebal membungkus sekujur tubuh. "Nih, minum." Elisabet meletakkan gelas belimbing di depanku. Uap
Last Updated : 2021-11-24 Read more