Share

Chapter 110 : Mempermainkan Wanita!

    "Maksud Kak Sukma? Menghilang bagaimana?" Sumpah, aku benar-benar melongo.

    "Dia nggak menjawab telepon, nggak membalas pesan singkat, apalagi email. Padahal dia udah berjanji nggak akan hilang kontak." Raut wajah Kak Sukma bagaikan orang sedang disiksa. Sangat tidak nyaman dipandang.

    "Tapi... Terakhir bertemu kapan?"

    "Satu minggu yang lalu," keluh Kak Sukma.

    "Oh, yang pas kita meeting di cafe?"

    "Iya, betul."

    "Kak, dia udah berbuat apa?" tanyaku curiga.

    "Oh, Hazel. Aku benar-benar bodoh. Dirayu lelaki dan langsung menyerahkan semuanya!" Kak Sukma kini terisak.

    Wajahku memucat. Daniel brengsek itu! Tidak kusangka dapat mempermainkan wanita seperti ini! Seketika aku menyesal karena tidak memberitahu penglihatanku pada Kak Sukma.

    "Maaf, Kak... Tapi orang kayak gitu nggak pantas ditangisi. Pantasnya dilapo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status