"Mau apa kamu, hah? Mau jadi mata si Davinka itu? Puas dia buat hidup anak saya kaya gini?!" hardik Wulan yang langsung menyemburkan lahar panasnya."Maksudnya, Tan?" Rani balik bertanya, rasa takut sepenuhnya hilang. Rani semakin menantang Wulan dan mengabaikan sopan-santunnya.Wulan mengatupkan kedua telapak tangannya. Memohon pada Rani agar menyampaikan keinginannya pada Davinka. "Saya mohon, bilang sama Davinka buat jauhiin Yudha. Pergi dari hidup anak saya sejauh mungkin!" pintanya. Rani mengangkat alisnya tinggi. Apa wanita ini gak salah ngomong? Jelas anaknya yang datang ke sarang macan, kenapa Davinka yang disalahin?"Ehh, kok Davinka, sihh?" tanya Rani, mengungkapkan kebingungannya, "Davinka itu di kurung, Tan … asal Tante tahu! Jangankan buat datang ke sini nemuin Mas Yudha, keluar gerbang aja dia gak bisa!" ungkapnya dengan suara sedikit tinggi.Yudha yang ada di dalam sudah terbangun karena bantingan pintu, kini suara Rani semakin membuatn
Последнее обновление : 2022-05-27 Читайте больше