Bab 46 : Bermain Bersama Tuan Andrew Rasyad berusaha bersikap normal. Begitu juga dengan Zara dan Benazir. "Yang Mulia," sahut Rasyad membalas teguran sang putri. "Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Roseline heran seraya melangkahkan kakinya mendekat menyusul Haris yang sudah di pangkuan sang nenek. "Aku mau minta maaf kepada Nyonya Zara soal insiden tadi, Tuan Putri," jawab Rasyad dengan suara tenang. Dia mampu menguasai diri walaupun jantungnya berdegub lebih kencang, khawatir sang putri curiga. "Iya, Tuan Andrew meminta maaf kepadaku, Tuan Putri. In syaa Allah aku sudah memaafkannya." Zara menimpali sembari membelai rambut halus sang cucu yang ada di pangkuannya. "Oh, begitu. Baguslah kalau Nyonya Zara sudah memaafkanmu, Andrew," sahut sang putri, "pekerjaanmu sudah selesai?" tanya Roseline lagi. "
Baca selengkapnya