"Apakah dia mencurigaiku?" batin Alex. Ia mencoba untuk bersikap setenang mungkin, supaya Joy tidak semakin curiga dan banyak bertanya kepadanya. "Hah? Apa maksudmu?" tanya Alex."Nggak kok, kak, bercanda. Lagian, kakak banyak berubah. Kak Rey jadi nggak asik, jadi batu, kayak kulkas. Nggak banget deh, pokoknya," jelas Joy. Akhirnya Alex bisa bernapas dengan lega, karena kebusukannya tidak terbongkar. "Maaf, ya. Soalnya kakak sibuk banget, jadi kurang ada waktu sama kalian semua. Ya kamu, ya Naina, semuanya," ucap Alex. Benar-benar perkataan yang dikemas dengan manis. Tapi Joy tidak seperti Naina yang dengan mudah begitu saja percaya dengan kata-kata manis. "Alasan. Kamu seperti pembohong," batin Joy. ***Pagi pun tiba. Rey sudah siap untuk berangkat ke rumah sakit. Bi Sri, Alex dan Joy menginap di rumah sakit semalam. Mereka juga sudah bersiap-siap untuk pulang siang nanti. "Kamu yakin mau p
Baca selengkapnya