Share

24 - Tidak semudah itu

Rey merasa terkejut dengan semua ucapan David. Ia benar-benar tidak percaya, bahwa ada orang sebodoh itu untuk melakukan suatu hal. Amarahnya kembali tersulut. Entahlah, sepertinya semua orang selalu membuatnya mendidih. Rey juga bingung dengan nasibnya. Terkadang, ia menertawakannya, terkadang ia menangisi takdirnya. 

"Benar-benar keterlaluan, Alex sukelex," ucap Rey. 

Rey sedang berada di tempat huninya. Hanya tempat itu lah yang paling aman untuk saat ini, jika digunakan untuk menerima telepon. 

"Rey, kamu nggak boleh kayak gitu. Kamu nggak boleh mengubah-ubah nama orang,"tegur David. 

"Biarin. Kalau dia mah nggak apa-apa digituin, emang pantes," balas Rey. 

"Jalan satu-satunya itu cuma kamu balikan sama Naina. Usir si otak udang itu dari rumah," ucap David. 

"Semuanya nggak semudah ngebalik telapak tangan, Vid."

"Huh, iya juga. Tapi kamu besok harus datang ke kantorku gimana pun caranya."

"Iya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status