Home / Fantasi / Sistem Aura (Infinity) / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Sistem Aura (Infinity): Chapter 131 - Chapter 140

326 Chapters

Episode 125: Dunia Utopia, Harapan Manusia.

Episode 125: Dunia Utopia, Harapan Manusia. 3466 / 17 / Libra, (Musim Dingin). Bangsa Selatan-Kelabu .... —12:15. Karena terbukti bahwa istirahat amat membantu metabolisme tubuh serta pemulihan mental. Eriel De Atria dengan gembira melakukannya. Hunian megah, bergaya modern seperti berbentuk piramida, berlantai lima, serba monokrom. Hunian yang berdiri di areal rumah-rumah kaum elite. Halamannya tidak luas, tapi dalam rumahnya beberapa fasilitas modern dan konvensional tersedia sesuai kebutuhannya. Pada provinsi Timur, kota Ikora, Eriel menikmati waktu liburnya di rumah, berkumpul bersama keluarga kecilnya, dan banyak bercerita. Untuk sekarang, mereka berada di ruangan yang hangat, rumput hijau tumbuh subur di sini, sebuah kolam ikan dengan tebing yang konstruksinya menyerupai air terjun dan terdapat dekorasi alam lainnya yang menyegarkan mata. Saat ini presensi sang adik ipar membuatnya berdiskusi. Duduk di kursi dengan meja berbentuk piramida terbalik sebagai pemisah jarak k
last updateLast Updated : 2022-09-10
Read more

Episode 126: Mematuhi, Meyakini, Naluri Pemimpin Walau Terinjak Mati.

Episode 126: Mematuhi, Meyakini, Naluri Pemimpin Walau Terinjak Mati. 3466 / 19 / Libra, (Musim Dingin). Bangsa Selatan-Putih .... Sehubungan dengan adanya kunjungan kenegaraan Pangeran Nein Al-Manamah, Putra Mahkota, pewaris takhta kerajaan Utara-Daya berikutnya, Presiden Eidris akan menjamu dan menyambutnya dengan sukaria. Begitu pula masyarakat Selatan-Putih yang enggan melewatkan kedatangannya. Bukan hanya kunjungan kerja, sang Pangeran akan menginap beberapa hari sekalian menyaksikan pertandingan Kelompok-Aura Gabungan bersama Presiden Eidris. Istana presiden di kota Auroran adalah destinasi pertama rombongan Pangeran Nein dalam bertandang. Kehadirannya diiringi kibaran panji-panji bangsa Utara-Daya—warna dasar biru dengan pola awan putih—pada jalan yang akan dilaluinya. Rombongan Pangeran Nein dengan kereta kuda mewahnya menyusuri jalanan kota Auroran yang telah disesaki masyarakat. Sosoknya yang tampan, ramah dan lajang membuat para gadis rela berteriak memanggil namanya,
last updateLast Updated : 2022-09-11
Read more

Episode 127: Mempertaruhkan Nyawa Diatas Koin Yang Berputar.

Episode 127: Mempertaruhkan Nyawa Diatas Koin Yang Berputar. —19:20.Manusia umumnya termasuk makhluk sosial yang dapat bekerja sendirian, tapi tentu akan memakan banyak energi dan waktu, hingga bekerja sendirian rasanya terdengar mustahil. Karenanya, bekerja sebagai tim dan bersama-sama membuat waktu dan energi serta tujuan akan terasa mudah dicapai oleh manusia.Desa Moon, desa World, kota Tera dan desa Lamp sudah membagi masyarakat dalam beberapa divisi. Dan setiap divisi diketuai anggota militer Sersan pangkat A serta lima militer Prajurit pangkat A. Bersama warga non-Auranias anak-anak dibawah 15 tahun segera dievakuasi, sisanya diserahkan pada tanggung jawab masing-masing manusia.Alasan substansial mengapa militer meminta bantuan warga tidak lepas dari kekuatan yang dihadapi merupakan sihir dan butuh antisipasi lebih dari sekadar kemiliteran.Diketahui bahwa siluman Penculik menyerap Energi dan tenaga setiap korban. Menjadikan mereka bahan bakar kekuatan besarnya. Semakin bany
last updateLast Updated : 2022-09-12
Read more

Episode 128: Uang Lebih Realistis Ketimbang Menyanjung Nasionalisme.

Episode 128: Uang Lebih Realistis Ketimbang Menyanjung Nasionalisme. 3466 / 20 / Libra, (Musim Dingin).11:12. Siang hari yang mendung, pada bangsa Selatan-Kelabu yang tenteram....Rapat paripurna Parlemen Selatan-Kelabu diselenggarakan tepat di kompleks Majelis Selatan-Kelabu. Berkumpul dalam gedung Berlian yang memiliki bentuk bangunan Trilliant; menyerupai bentuk piramida dan nampak mengilap selayaknya berlian, berlantai 30.Bulan ini, dengan cerdik bangsa Selatan-Kelabu berhasil surplus dalam ekspor kelola pangan, air mineral dan perikanan. Mengalahkan bangsa Selatan-Putih, Selatan-Hitam dan bangsa Laturnia.{Parlemen Selatan-Kelabu merupakan badan legislatif tertinggi yang mengacu pada bikameral: Dewan Utama Selatan (DUS) (400 anggota) dan Dewan Nasional Rakyat (DNR) (510 anggota). Pemerintahan dikepalai perdana menteri, sementara presiden mengepalai negara. Para anggota dewan dipilih secara meritokrasi dan karena non-partai maka setiap warga asli maupun kelompok-Aura diperkena
last updateLast Updated : 2022-09-13
Read more

Episode 129: Karena Cintaku Terhadapmu Melebihi Besarnya Utang Negara.

Episode 129: Karena Cintaku Terhadapmu Melebihi Besarnya Utang Negara.18:34. Pada bangsa Selatan-Putih hujan salju mengguyur deras. Tidak hanya kota Tera yang dilanda hujan salju, beberapa wilayah dan desa Moon tidak lekang dari taburan salju.Malam ini adalah malam yang panjang dan sibuk.Kantor Kepala Desa adalah tempat berkumpulnya para petinggi desa dan pemimpin regu penyelamatan daerah desa Moon, yang dijaga oleh satu kompi militer—200 personel militer kelas Prajurit pangkat A. Gedung berlantai 7 dengan halaman parkir nan luas. Berarsitektur tabung dengan cat monokrom.Ruangan tertutup bercat hitam, tanpa jendela, hanya ada meja, dan 4 petinggi desa (kepala desa Uza, bendahara, staf administrasi, dan anggota militer kelas prajurit pangkat B) serta seorang Penyidik-Indigo telah berkumpul pada satu meja bundar yang sama. Lampu 15 watt yang menerangi meja telah sekaligus mencerahkan ruangan tertutup ini. Juga jangan lupakan tentang lima kopi panas dan beberapa kaleng wafer di atas
last updateLast Updated : 2022-09-14
Read more

Episode 130: Sorak-Sorak Bergembira Kebodohan Jadi Nyata.

Episode 130: Sorak-Sorak Bergembira Kebodohan Jadi Nyata. 23:12. Malam hari, bangsa Selatan-Kelabu ....Siapa yang berani menentang Perdana Menteri Eriel, sama saja dia telah siap kehilangan apa yang paling berharga dan dicintai. Semua warga tahu, paham dan sadar betapa tegas, efisien serta beraninya Perdana Menteri Eriel dalam bertindak. Alasan tersebutlah yang membuat kelompok Extranity dan Atlenity memperkenankannya guna menemui pelaku yang sudah mencuri Pusaka Trisula-Berlian.Di sinilah sang wanita eksentrik itu sekarang ....Di bawah laut yang kelihatan seperti akuarium bawah laut, pasir putih dan lingkungan biota laut. Ini adalah ruangan tersembunyi lainnya yang didedah oleh anggota Extranity dan Atlenity,—berada di balik lemari buku—tapi luasnya ruangan melebihi lapangan sepak bola yang nyaman untuk beralih fungsi menjadi arena tempur. Semuanya biru gelap khas di dalam laut. Di sekitarnya telah berjatuhan puluhan siluman ular laut—berwujud manusia setengah ular laut belang.
last updateLast Updated : 2022-09-15
Read more

Episode 131: Dan Keinginan, Cita-Cita Hanya Menindas Diri Sendiri.

Episode 131: Dan Keinginan, Cita-Cita Hanya Menindas Diri Sendiri.04:20.Sebuah lorong yang gelap, selayaknya gua yang membentuk labirin, ini adalah daerah pertempuran, pertaruhan dan perkumpulan—secara resmi lorong ini telah menembus gorong-gorong bawah tanah, 500 meteran di bawah tanah. Penerangan berasal dari senter pinggang. Fang Yin, Ekia, Thania beserta beberapa rekan regunya bersusah payah dalam daerah gelap, pengap, becek, dan bau kotoran manusia. Benar-benar tidak sedap di hidung. “GHROOOAARR ...!”Ketiga cewek berjibaku membentuk formasi—sebuah siasat ofensif bergantian dengan gaya akrobat dan pelik. Ekia menyabet pisau berbahan tembaga pada dua kloning Monster Parasit, Thania melambung menghunjamkan kapak tembaganya menuju kepala duplikat Monster Parasit, Fang Yin berputar-putar seraya menyayatkan celurit tembaganya pada beberapa replika Monster Parasit. Bertahan maupun menyerang silih berganti.Semua rekan-rekan dalam regu mereka melakukan kesibukan dan kesukaran yang s
last updateLast Updated : 2022-09-16
Read more

Episode 132: Demokrasi Yang Jadi Instrumental Manipulasi.

Episode 132: Demokrasi Yang Jadi Instrumental Manipulasi. “Saya tidak sepakat atas keputusan ini! Tidak!” Ruangan berkumpulnya para petinggi desa dibuat ribut oleh suara lantang Jenderal Ardaul yang vokal membela masyarakat. “Di mana hati nurani tuan-tuan sekalian melihat ribuan masyarakat tengah membutuhkan pertolongan?! Di mana empati Anda-Anda sekalian saat musibah melanda?!” Kepala desa World Afirun De Canopus, Kepala Desa Uza, Jenderal A Guo Lu, Komisaris Deun, wakil walikota kota Bar-Bara Lee Seuk Du, tokoh bertopeng cermin berjubah lonceng warna hitam (intelijen Selatan-Putih) dan pria berkumis tipis (delegasi kota Monokromis)—ini adalah rapat tertutup untuk hanya tokoh-tokoh tertentu yang diperkenankan hadir. Mereka duduk di kursi pada meja yang sama berbentuk bulan sabit, memusatkan atensi pada sang jenderal yang berdiri di depan; di titik sentral ruangan. ”Sudahlah jenderal ... kita semua tahu, bahwa masyarakat desa Moon dan desa World terbilang degil. Masyarakat seper
last updateLast Updated : 2022-09-17
Read more

Episode 133: Saat Memejamkan Mata, Saat Menyudahi Kenangan Kita.

Episode 133: Saat Memejamkan Mata, Saat Menyudahi Kenangan Kita. Sulit. Amat sulit 18 individu melawan makhluk ganas dan agresif melebihi jumlah sisa anggota regu yang ada. Malahan kini berkurang lagi; jadi 17 individu. Perlawanan regu Fang Yin di bawah tanah telah diambang kekalahan. Kloning Monster Parasit melebihi kapasitas yang bisa dilawan. Mereka mengalami desakan yang rawan. Akan sangat mudah dan menggembirakan seandainya sosok heroik datang dan mempermudah keadaan. Angan-angan Fang Yin bersinergi disetiap gerak kerja kerasnya. Dan ingatannya entah mengapa terserap pada pemuda yang dikaguminya ... Yasha Al-Ra'ad. *** *** Ini mungkin kedengaran berlebihan, tetapi tidak terpungkiri dalam psikologis Fang Yin yang unik, bahwa dia telah menemukan sosok Pangeran Tampan di kehidupannya yang rumit. Pertemuan dengannya hanyalah karena ketidaksengajaan di pasar desa Moon. Kerap kali hadir di sana untuk transaksi kebutuhan pokok. Fang Yin terkesima lewat pandangan pertama, dan
last updateLast Updated : 2022-09-18
Read more

Episode 134: Menyambut Pengorbanan Cinta Di Atas Kehampaan.

Episode 134: Menyambut Pengorbanan Cinta Di Atas Kehampaan. Satu persatu korban ditaruh pada tempat aman—kisaran 100 meteran jarak antara pertigaan lorong dengan Lambung Sumber Daya, dan dua atau tiga anggota sudah berjaga-jaga di sini. Ketidakberuntungan mereka hanya kurang mendapat sokongan bantuan lebih untuk membawa para korban keluar dari daerah ini. Ditambah dengan situasi daerah luar yang sama berbahayanya. Kondisi saat ini jadi serba salah. Tidak banyak berpengaruh signifikan atas kehadirannya satu anggota bantuan yang membawa pil-Pemulihan. Kesibukan masih seputar pertempuran dan pertempuran. Banyak yang terluka, kewaspadaan harus tinggi terjaga, dan baiknya membiasakan diri. Fang Yin, Ekia dan Thania selalu berupaya menunjukkan kekompakan mereka dalam pertarungan. Kael melakukan duet dengan beberapa Auranias, atau dengan anggota militer. Pria bermantel itu sudah menanggung calar. Dua tangan, kaki atau bagian perutnya tidak aneh tertanam rasa sakit di sana. “Sialan, mak
last updateLast Updated : 2022-09-18
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
33
DMCA.com Protection Status