Home / Fantasi / Sistem Aura (Infinity) / Chapter 121 - Chapter 130

All Chapters of Sistem Aura (Infinity): Chapter 121 - Chapter 130

326 Chapters

Episode 116: Bahagia Melihat Dia Sekarat, Sengsara Melihat Dia Bahagia.

Episode 116: Bahagia Melihat Dia Sekarat, Sengsara Melihat Dia Bahagia.—16:33.Penilaian terhadap kinerja Mikael memang belum tepat mencapai deduksi bahwa ia benar-benar tidak angkuh, egois atau oportunis. Pun terlalu dini membentuk kesimpulan bahwa Mikael sukses membimbing kelompoknya dalam puncak kejayaan—setidaknya membutuhkan lebih dari setahun untuk melihat hasil kinerja seorang pemimpin. Ya, sekurang-kurangnya sikap pantang menyerah dan optimisnya lumayan etis untuk para anggota tim teladani, atau membuat konklusi sendiri tentangnya pun tidak mengapa. Jadi, di sinilah dia sekarang ....'Puafh'.'Puafh'.[Bola Aura] masih terlihat saling beradu. Pecah menghunjam pepohonan, atau sirna dalam angin. Dua Auranias di area pepohonan cemara masih sengit bertarung. Beberapa meter mereka sudah bergerak jauh dari titik awal pertarungan.{325% Energi-Aura telah Mikael konsumsi selama pertarungan. Sedangkan 385% Energi-Aura dikuras pria bermata hitam.}Cakram Emas tidak selamanya Mikael gu
last updateLast Updated : 2022-08-29
Read more

Episode 117: Menungguku Terpeleset, Sama Saja Menunggu Selamanya.

Episode 117: Menungguku Terpeleset, Sama Saja Menunggu Selamanya. Konon, manusia cenderung merusak apabila dianugerahi satu kekuatan supranatural atau kekuatan absolut. Baik kesaktian maupun kekayaan .... Sekarang pukul 18:21. Bersama kehadiran malam yang gelap, harapan dan ambisi tetap menguat memotivasi pertarungan. “Terimalah nasibmu!” bentak pria bermata hitam itu dengan penuh gejolak kemurkaan. “[Beratus Jarum Es] aktifkan!” 'Syut-Syut'. Dari Aura Pingai ratusan jarum es—yang tampak lebih cocok disebut paku—menghujani Mikael. “GAH ...!” Mikael sudah kembali terpojok. Area hutan terlampau gelap untuk menghindari serangan lawan. Terlebih, lawan memiliki ilmu [Deteksi Aura] yang memberikannya keuntungan lebih—dapat mendeteksi gerakan Cakram Emas dan posisi Mikael walau dinaungi bayangan kegelapan malam. Luka-luka bertambah menyakitkan. Pil Energi-Aura yang kembali dikonsumsinya sama sekali tidak mendukung. Pikiran dan perasaan bingung, bimbang, atau kesal sudah bercampur beran
last updateLast Updated : 2022-08-30
Read more

Bab 3: SISTEM AURA V.7.5 (Dewan Keadilan 2.)

Bab 3: SISTEM AURA V.7.5 (Dewan Keadilan 2.)Bangsa Timur-Laut ....Gedung Rumah Sakit Jiwa Ouran, bernama Denial, diperuntukkan bagi siapapun yang menderita gangguan mental serius. Salah satu syarat metode medisnya mengkhususkan terapi rawat inap jangka panjang atau permanen.{Ouran: Sebutan atau istilah pada benua Timur terhadap pemilik ilmu Aura.}Rumah Sakit Jiwa Denial ini memang dikhususkan bagi para Pewaris-Aura. Sehingga pengamanannya dilaksanakan oleh militer, bahkan setiap ruangan rawat atau ruang pengobatan didesain ketat, tertutup dan diawasi 24 jam—seperti penjara bagi kriminalitas Ouran. Dengan cat didominasi warna putih yang menanamkan sugesti ketenangan.Mayoritas pasien akan dirawat secara paksa atau kadang-kadang sukarela. Bagaimana pun secara signifikan para Ouran yang berada di sini pasti mengalami gangguan kejiwaan yang selalu menimbulkan bahaya pada lingkungan sekitar atau pada diri pribadi. Itulah kenapa pasien dengan punggung nomor 13-B dirawat dalam ruang isol
last updateLast Updated : 2022-09-01
Read more

Episode 118: Lebih Baik Korup Daripada Tidak Sama Sekali.

Episode 118: Lebih Baik Korup Daripada Tidak Sama Sekali.Bangsa Selatan-Kelabu punya iklim yang lebih hangat ketimbang tiga negara saudaranya. Negara ini tidak sekecil yang diperbincangkan—akan disebut negara kecil bila komparasinya terhadap Selatan-Putih dan Selatan-Hitam. Satu negara yang dapat bersaing di kancah dunia, negara yang lebih kaya dari negara besar tetangganya.Letak geologisnya yang strategis, di mana letaknya pada titik pertemuan batas wilayah bangsa Selatan-Hitam, Selatan-Putih, benua Utara, benua Timur dan laut internasional.Sebagai negara distributor dan pelabelan dagang benua Selatan. Tempat ternyaman serta teraman bagi para petualang, turis, investor, koruptor, pengusaha, selebritas, atau para kriminalis kelas kakap. Perlindungannya langsung ditangani kemiliteran.Selatan-Kelabu disanjung atas kebangkitan ekonomi, sosial, politik dan budaya, hanya dalam waktu singkat mampu menjadi negara maju. Membentuk keadaan masyarakat disiplin, berilmu, berpikir terbuka, mod
last updateLast Updated : 2022-09-06
Read more

Episode 119: Akhir Yang Bahagia Hanya Pantas Untuk Yang Rela Berkorban.

Episode 119: Akhir Yang Bahagia Hanya Pantas Untuk Yang Rela Berkorban. Hari berikutnya, Perdana Menteri Eriel De Atria mengadakan jamuan publik bersama beberapa petinggi negara dan masyarakat biasa. Diadakan untuk dua hari kedepannya. Hari pertama ini untuk para jurnalis, petinggi negara Laturnia dan masyarakat. Bertempat di mana tamu yang tidak diundang tidak boleh berkeliaran tanpa izin, tepatnya, di sebuah hotel bintang lima, dengan gaya bangunan menyerupai pohon. Acara sudah dibuka sejak sembilan pagi. Semua tamu—masyarakat—sudah Eriel seleksi. Meski ribuan masyarakat yang mendaftar, Eriel hanya memilih mereka yang sekiranya belum pernah bertemu dengannya, terutama kalangan ibu-ibu rumah tangga. Beberapa petinggi negara yang berdatangan, para jurnalis atau masyarakat sipil Eriel sambut dengan girang dan ramah-tamah. Acara berkumpul bersama ini akan meningkatkan relasi, ikatan emosi, komunikasi dan sifat familier dari setiap kalangan. Eriel menjembatani itu dalam menanamkan men
last updateLast Updated : 2022-09-06
Read more

Episode 120: Sukses Tidak Disanjung, Gagal Dicaci Maki.

Episode 120: Sukses Tidak Disanjung, Gagal Dicaci Maki. 3466 / 14 / Libra, (Musim Dingin). —08:48. Pagi mendung. 'Puafh'. 'Puafh'. Beberapa [Bola Aura Merah] musnah beradu dengan [Bola Aura Pingai]. Pewaris-Aura Merah level 63 (Eidris De Atria) tengah melawan Pewaris-Aura Pingai level 65 (ajudan pribadi presiden bernama Neon). Di belakang istana presiden, lapangan,—kota Auroran, provinsi Barat—mereka melakukan latihan sebelum mengadakan pertemuan penting dengan para pemimpin marga dan ketua Auranias Selatan-Putih. Jubah Presiden Eidris berkibar cepat begitu ia melompat setinggi 7 meteran seraya berputar hebat, dapat mengelak dari belasan [Bola-Bola Aura Pingai]. 'Poufh-Poufh' 'Poufh-Poufh'. “[Bola Api-Aura] aktifkan!” serunya sambil kedua telapak tangan-Aura dijulurkan menuju target. 'Bufh'. 'Bufh'. [Bola Api-Aura] memiliki rupa bagaikan bola api merah yang berukuran 3 atau 4 kali lipat dari ukuran bola basket, melesat menuju sang ajudan. “[Benteng Tombak-Es] aktifkan!” s
last updateLast Updated : 2022-09-06
Read more

Episode 121: Hidup Tidak Semudah Modal Petuah Nenek Moyang.

Episode 121: Hidup Tidak Semudah Modal Petuah Nenek Moyang. —19:09. Di malam hujan salju yang dingin .... Ruangan kerja, di hunian mewah Komisaris Deun. Empat figur laki-laki memenuhi ruang berinterior simpel; dengan lemari buku dan berkas-berkas penting. Mereka berkumpul resah di depan meja kerja komisaris kota Tera. Getaran suram membanjiri segenap ruang kantor. Menanggung rasa sakit yang paling membelenggu kesadaran. “... kami benar-benar memohon ampun—tuan muda sudah wafat.” Seorang dari dua orang pria tegap menguak kenyataan paling pahit. Dua pria itu bahkan nampak tertunduk menyesal dan tak berdaya. Merasa bertanggung jawab atas efek yang ditimbulkan dari hasil kerja mereka. “AAAAAAARRRRRRGGGGGGHH ...!!” Menjadi informasi mengerikan yang seorang manusia waras mana pun akan merasa terpukul karenanya. Perihal kematian salah satu anggota keluarga. Mikael De Arcernar, yang diketemukan wafat dengan kondisi fisik menyedihkan yang dipandang sekali saja akan melongo. “BODOH KALI
last updateLast Updated : 2022-09-06
Read more

Episode 122: Dikesunyian Doa Yang Khusyuk, Hanya Berakhir Kekecewaan.

Episode 122: Dikesunyian Doa Yang Khusyuk, Hanya Berakhir Kekecewaan. 3466 / 15 / Libra, (Musim Dingin). —10:02. Pagi yang dingin. Di bulan ini kebanyakan manusia Selatan menguatkan kehangatannya dengan menambah lapisan pakaian hangat. Baju tambahan, mantel tambahan atau syal dan lainnya yang bisa melunturkan kedinginan. Bukannya apa-apa, pada bulan inilah suhu ekstrem meningkat pesat dan itensitas salju lebih banyak. Kemarin-kemarin bahkan badai salju sempat datang untuk merusak rumah dan aktivitas warga. Danau Omega yang luasnya melebihi stadion Berlian, tetap utuh menyegarkan tanpa terjamah pembekuan es. Pagi ini pengunjung lumayan banyak berdatangan. Dari turis luar kota sampai luar negara hadir di sini. Di atas danau, sebuah sampan tengah dipakai dua tokoh untuk kegiatan memancing. Sosok pria jangkung bermantel hitam panjang dengan beberapa tambalan kain, rambut gondrong terkucir rendah ke belakang, kacamata-pilot hitam, dan selalu menyematkan tas pinggang di bagian dalam m
last updateLast Updated : 2022-09-08
Read more

Episode 123: Dapatkah Pengampunan Yang Murni Menghentikan Perang?

Episode 123: Dapatkah Pengampunan Yang Murni Menghentikan Perang? Kael teringat bahwa ini mengundang kecurigaan terhadap kelompoknya sendiri. Tidak tersangkal lagi, terlalu jelas adanya korelasi Arata yang bertindak di luar batas. —18:30. Arata dan Liora terpaksa pulang lantaran kabar kematian ketua kelompok. Mereka memang tidak bisa mengikuti lagi pemakaman, sehingga akan menjenguk setelah membahasnya bersama anggota tim. Fang Yin, Niro dan Liora berdiskusi di ruangan utama. Sedang pintu ruang kerja tertutup rapat seiring adanya dialog panas antara Auranias Pingai dan Auranias Cahaya. Perdebatan yang tidak diharapkan seolah sudah pasti bakal terjadi. “... maaf, aku hanya bertanya, mengapa tempo lalu engkau berubah mendadak, dan selepas uang kontribusi Mikael didapatkan, ketua tim pun wafat mendadak ...? Rasanya terlalu dipaksakan kalau ketua harus wafat disaat keuntungan telah diraih.” Kael meminta klarifikasi. “Mikael adalah tanggung jawabmu! Bukankah dia selalu bersamamu?!” s
last updateLast Updated : 2022-09-08
Read more

Episode 124: Genggam Tanganku, Dunia Tidak Seburuk Tumpukan Utang.

Episode 124: Genggam Tanganku, Dunia Tidak Seburuk Tumpukan Utang. 3466 / 16 / Libra, (Musim Dingin). 10:20. Pagi yang ceria, cerah walau kondisi awan tampak bergumul keperakan. Hari ini salah satu jadwal pagelaran olahraga Kelompok-Aura Gabungan benua Selatan tengah diselenggarakan. 5 kelompok nasional dan 5 kelompok Umum tengah berjuang mewakili Selatan-Putih. Kelompok Quantumnity (negara Selatan-Putih) melawan kelompok Atomnity (negara Selatan-Hitam). Pertarungan terbuka yang bertandang di arena Pewaris-Aura Selatan-Hitam, pada lapangan dengan tanaman berduri sudah diisi sepuluh individu yang sengit bertarung, berupaya saling menjatuhkan. Mereka punya waktu 45 menit untuk babak pertama sekaligus babak kedua (total waktu bertanding 90 menit), dan 20 menit tambahan sebagai waktu istirahat. Ribuan penonton telah memadati sekitar arena, memberikan semangat atau sekadar mencari sensasi hiburan yang menantang. Beda halnya dengan bangsa Selatan-Putih, provinsi Utara, kota Tera. Masya
last updateLast Updated : 2022-09-09
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
33
DMCA.com Protection Status