Semua Bab Sistem Aura (Infinity): Bab 141 - Bab 150

340 Bab

Episode 135: Adegan Ini Hanya Boleh Dilakukan Oleh Orang Yang Berfantasi.

Episode 135: Adegan Ini Hanya Boleh Dilakukan Oleh Orang Yang Berfantasi. —13:20. Bangsa Selatan-Kelabu .... Damainya dan makmurnya bangsa yang dipandu oleh Perdana Menteri Eriel telah merangkai persepsi akan kenyataan bahwa tidak perlu diadakannya lagi kebijakan baru. Kecuali suatu kebijakan hanya untuk mempertahankan semua itu. Tidak sempurna, masih ada kekeliruan. Masih ada pro-kontra, masih ada yang miskin, masih ada yang bengal. Namun, segala kebaikan, kemajuan, kekayaan, hingga kejayaan sangat mendominasi sehingga wajar terasa mencapai kesempurnaan. Inovasi dan segala pencapaian baru masih berjalan. Masih ada beberapa tempat, dan janji yang harus dipenuhi. Kebijakan antariksa, kebijakan mereklamasi pulau buatan, dan pemberdayaan kualitas kebun binatang nasional perlu disegerakan. Korupsi tidak hanya mengancam kerugian suatu kelompok, tetapi cukup menghambat pembangunan, sementara bunga bank terus bermekaran. Para investor, pengusaha dan semacamnya akan takut menanamkan m
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-19
Baca selengkapnya

Episode 136: Budaya Manusia, Keadilan Utopia, Keyakinan Logika.

Episode 136: Budaya Manusia, Keadilan Utopia, Keyakinan Logika. 3466 / 23 / Libra, (Musim dingin). 11:21. Bangsa Selatan-Putih ....Segala yang sekecil-kecilnya, maupun yang sebesar-besarnya, langsung maupun tidak langsung pasti dan akan saling memengaruhi. Pria berkumis itu sudah kembali dalam area komandonya; kota Nirvena, pada sebuah gedung kantor utama militer Komando kelopak Tiga, berlantai 20, berarsitektur seperti setumpukan rumah gadang, dengan area lahan yang luas. Orang sehat mana yang mau membiarkan masyarakat dijadikan politisasi kemiliteran, politisasi medis—dalam konotasi buruk—hanya demi uang dan kekuasaan. Hanya atas menjaga harga diri suatu kerajaan kecil yang katanya sudah berjasa pada negara, kini baru tahu bahwa dua keturunan mereka bersenang-senang lewat kekuatan terlarang yang memakan korban jiwa. Perkara yang rumit itu jadi semakin rumit gara-gara intervensi pihak pengecut yang memilih damai: Damai setelah membiarkan masyarakat dalam permainan mematikan dar
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-20
Baca selengkapnya

Episode 137: Seni Berkamuflase Dari Yang Mulia, Pecandu Dunia.

Episode 137: Seni Berkamuflase Dari Yang Mulia, Pecandu Dunia.3466 / 27 / Libra, (Musim Dingin).Kekuasaan, kekayaan dan kedigdayaan adalah segalanya. Siapa yang meraih tiga aspek itu, telah meraih segalanya. Jangankan keadilan, hukum saja dapat dibeli, diputar balikan sesuka hati. Kucuran dana, dan aktivitas berbumbu politisasi diselipkan dalam operasi militer Penanganan Keselamatan Warga. Dalam kasus bencana tersebut, mayoritas pejabat, dokter, pebisnis, alkemis-Aura dan yang bekerja sama dengan mereka mendapatkan komisi tambahan. Yang disebut, 'bonus kerja'. Pantas mereka mendapatkan itu, bagaimanapun mereka bekerja lembur, siang malam, kelelahan. Sedang mengenai sebagian pihak yang mengetahui adanya suatu pencucian uang dan korupsi telah dibungkam lewat keadaan. Mereka terseret ke dalam permainan semanis madu. Menjadi bagian kegiatan itu. Dan kalau ada upaya 'sok jadi pahlawan', hilang sudah karier dan nama baik mereka; ditumbalkan. Itu bukanlah kejahatan, itu hanyalah bisnis
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-21
Baca selengkapnya

Episode 138: Perdamaian Yang Jadi Pertanyaan, Jadi Harapan, Jadi Kerinduan.

Episode 138: Perdamaian Yang Jadi Pertanyaan, Jadi Harapan, Jadi Kerinduan. Meninggalkan tempat yang hanya merusak pikiran dan mental merupakan ide yang bagus. Segala hal dan alat-alat yang berkaitan dengan penanganan bencana di desa Moon telah disingkirkan—Thania serta Ekia mengevakuasi diri menuju kediaman kerabat mereka masing-masing. Maka, dari stasiun kota Tera, Kael dan rekan-rekannya (Arata, Niro, Liora dan Fang Yin) menggunakan kereta api Ekonomi kelas A, berangkat menuju kota New Feel. Diestimasikan akan tiba dua jam lima puluh sembilan menit dari sekarang. Pukul 15:11. Kereta api melaju normal di tengah perkotaan, membelah hujan salju yang deras. Kereta berwarna dominan kelabu dan perak, desainnya tampak modern dan elegan. Ceria, asyik, dan damai adalah keadaan kereta api dalam tiap-tiap gerbong. Kereta api yang sudah menampung 50 orang secara maksimal. Mode kursi empuk untuk empat orang yang saling berhadapan, dilengkapi set meja lipat. Kereta api yang harum, bersih
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-22
Baca selengkapnya

Episode 139: Sengketa Kebenaran, Mentaati Perintah Keuangan.

Episode 139: Sengketa Kebenaran, Mentaati Perintah Keuangan. 'Seni beladiri Aura hanyalah kedok untuk membunuh dengan gaya!' Maka demi menjawab tantangan dari kelompok Anti-Aura, dua ahli Auranias Merah berupaya membuktikan seni beladiri yang pasti menyimbolkan keindahan. Bukan sekadar ajang pamer membunuh, atau merusak lingkungan. Pekerjaan yang tetap membutuhkan strategi, estimasi, dan pengetahuan—adapun yang menjadikan seni beladiri Aura jalan membunuh, sesungguhnya yang demikian itu di luar tanggung jawab kalimat 'seni beladiri Aura', kendati logika selalu menemukan ambiguitas, di mana semuanya seakan tergantung situasi, kondisi dan toleransi. 'Mengalahkan lawan tanpa kebencian, melumpuhkan lawan tanpa membunuh'. Demikian pertunjukan yang akan disuguhkan oleh kedua Praktisi Auranias Merah. Gunung Ice, sebuah gunung es setinggi 700 meter lebih, berlokasi di pulau Nusangga, provinsi Nurmala. Lokasi yang berselimut salju tebal, dengan dilingkungi perbukitan dan panorama es y
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-23
Baca selengkapnya

Episode 140: Sedang Mencari Kesalahannya Untuk Dicaci Maki.

Episode 140: Sedang Mencari Kesalahannya Untuk Dicaci Maki. 3466 / 28 / Libra, (Musim Dingin). 10:05. Langit tua sedang berlumuran awan kelabu serta mengutus butiran salju guna menghujani kota New Feel. Sebuah kota metropolitan yang dipenuhi gedung-gedung pencakar langit, modern, dipenuhi kilauan kaca dan kristal. “Bangun anak muda ... bangun, keadilan tidak akan mengetuk pintu rumahmu!” Arata sudah rapi dan wangi untuk berdiri di samping kasur sahabatnya, yang secara teknis ini adalah kamar yang menjadi tempat menginap bagi Kael, Arata dan Niro. ”Sebentar lagi ....“ Kael membenamkan bagian wajahnya di bawah selimut berbulu hangat. Nyamannya waktu tidur pagi ini serasa perlu dinikmati hingga tengah hari. ”Kalau dirimu ingin makan gratis, baiknya sekarang terjaga ...,“ hasut Arata seraya melangkah meninggalkan sisi kasur. Tersingkaplah selimut dari muka tegasnya, terdedah pula mata Kael hingga iris berliannya terekspos. Makan gratis merupakan perkara yang tidak boleh diabaika
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-25
Baca selengkapnya

Episode 141: Bosan Aku Kaya Raya, Bergaya Penuh Harta Hidup Berguna.

Episode 141: Bosan Aku Kaya Raya, Bergaya Penuh Harta Hidup Berguna. Ada teori yang menyatakan bahwa kota New Feel merupakan salah satu kota yang pernah dipimpin Empat Manusia Primordial. Termasuk empat koordinat paku peradaban kaum Selatan. Konon salah satu Pewaris-Aura Cahaya pernah menerapkan rumus non-negara (negara bayangan) hingga bangsa ini dianggap lenyap dari dunia, sedang banyak negara-negara yang menuangkan narasi tentangnya tidaklah banyak, hanya berupa karya literatur tidak jelas, bak fantasi. Adanya bangsa yang mengendalikan bangsa-bangsa dunia di balik layar, dengan kemajuan teknologi yang saat itu tidak dapat dijangkau pikiran bangsa-bangsa dunia. Alasan terbesar mengapa bangsa ini punya konsepsi / semboyan 'perbedaan dalam persatuan dan kekuatan besar di atas perbedaan' tiada lain adanya faktor Empat Manusia Primordial beserta seluruh karya, kerja, hingga ideologi yang faktanya dapat berbaur secara toleran di bangsa ini. Beda halnya dengan kaum Timur yang condong
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-28
Baca selengkapnya

Episode 142: Kejujuran Sering Kali Menelurkan Kebencian Mendasar.

Episode 142: Kejujuran Sering Kali Menelurkan Kebencian Mendasar. Rumor terlalu cepat beredar perihal Presiden Eidris yang hendak mengganti sistem negara dari feodalisme pemerintahan terpusat menjadi demokrasi absolut. Sampai di pagi harinya ribuan massa sudah dapat bergerak cepat untuk menghentikan kebijakan ekstrem sang presiden. Padahal Presiden Eidris pada malam kemarin menyatakannya sebatas proposisi yang belum mutlak, segala nasib tergantung seberapa besar keadaan kondusifnya. Dengan maksud berbisnis bersama rakyat dan bukan membisniskan rakyat. Juga teori kendali total begitu keselarasan masyarakat sejalan dengan pemerintahan yang patuh kepada sistem. Bukan mempermainkannya, atau malah melahirkan pihak penguasa yang otoriter dan mengisap masyarakat itu sendiri, menciptakan kesenjangan tinggi sehingga Presiden Eidris berniat menggantinya dengan yang lebih sehat. Kecuali, kalau masalah utamanya hilang, barang tentu parlementer konsisten dipertahankan. Malang baginya, pihak opos
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-28
Baca selengkapnya

Episode 143: Bagaikan Api Penguasa Itu Membakar Seluruh Apa Yang Disentuh.

Episode 143: Bagaikan Api Penguasa Itu Membakar Seluruh Apa Yang Disentuhnya. —21:02. Provinsi Biru .... Ruangan tertutup yang dekorasinya ala perpustakaan dan sepucuk lampu putih meneranginya .... “Sebagai niat kami guna melanggengkan Presiden Eidris dalam memimpin bangsa. Pemimpin tunggal yang menekankan desentralisasi. Bermaksud memudahkan kontrol masyarakat. Bukankah itu baik dan logis?” Adalah lima figur necis yang duduk di sekitar meja berbentuk pentagon melangsungkan diskusi krusial dengan dua intel. Lebih jelasnya mengadakan negosiasi. ”Ini bukan soal logis atau tidak, Bung.“ Pria berbusana serba hitam dengan rambut tersisir klimis angkat bicara. ”Ini soal kendali total sosial dan ekonomi yang makin semrawut. Mereka yang menghambat, mengusik dan merusak tatanan sosial yang telah kita bangun sangatlah layak disingkirkan. Kebudayaan ini harus dilestarikan.“ ”Tidaklah mudah menguasai masyarakat tanpa badan pemerintahan. Semakin banyak pemegang kartu kekuasaan, perang sipil
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-02
Baca selengkapnya

Episode 144: Membuktikan Apa Yang Tidak Diyakini Sebagai Sesuatu Yang Diyakini.

Episode 144: Membuktikan Apa Yang Tidak Diyakini Sebagai Sesuatu Yang Diyakini. 3466 / 01 / Aquarius, (Musim Dingin). 11:14. Area kebun, wilayah pinggiran kota Eden menjadi arena pertarungan liar dua Auranias Merah. Lingkungan sekitar tidak luput dari kerusakan. 'Puafh-Puafh'. 'Puafh-Puafh'. [Bola-Bola Aura Merah] memberondongi tubuh pria botak bertato bunga lotus. Tubuhnya—tangan kiri hangus terbakar (putus), dada yang penuh calar berdarah, kaki kiri yang terkelupas—dan penampilannya yang menyisakan celana dalam abu-abu, kacau berantakan sehingga sudah mendeskripsikan alangkah penat, dan menderitanya ia menekuni duel ini. Tiga meteran di hadapannya adalah persona wanita berusia 30 tahunan, berambut cokelat kundai. Logis penampilannya tidak sekacau lawannya, menyadari level Aura-nya lima level diatas sang lawan—level 60—serta ilmu Fundamental dan Sentral pun lebih unggul. Dua tangannya memang terekspos dengan luka-luka kemerahan, apa lagi Jubah bulu domba yang rusak, celana pa
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-02
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1314151617
...
34
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status