Home / Historical / Sistem Aura (Infinity) / Episode 130: Sorak-Sorak Bergembira Kebodohan Jadi Nyata.

Share

Episode 130: Sorak-Sorak Bergembira Kebodohan Jadi Nyata.

Author: Radif
last update Last Updated: 2022-09-15 19:55:39

Episode 130: Sorak-Sorak Bergembira Kebodohan Jadi Nyata.

23:12. Malam hari, bangsa Selatan-Kelabu ....

Siapa yang berani menentang Perdana Menteri Eriel, sama saja dia telah siap kehilangan apa yang paling berharga dan dicintai. Semua warga tahu, paham dan sadar betapa tegas, efisien serta beraninya Perdana Menteri Eriel dalam bertindak.

Alasan tersebutlah yang membuat kelompok Extranity dan Atlenity memperkenankannya guna menemui pelaku yang sudah mencuri Pusaka Trisula-Berlian.

Di sinilah sang wanita eksentrik itu sekarang ....

Di bawah laut yang kelihatan seperti akuarium bawah laut, pasir putih dan lingkungan biota laut. Ini adalah ruangan tersembunyi lainnya yang didedah oleh anggota Extranity dan Atlenity,—berada di balik lemari buku—tapi luasnya ruangan melebihi lapangan sepak bola yang nyaman untuk beralih fungsi menjadi arena tempur. Semuanya biru gelap khas di dalam laut.

Di sekitarnya telah berjatuhan puluhan siluman ular laut—berwujud manusia setengah ular laut belang.
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 131: Dan Keinginan, Cita-Cita Hanya Menindas Diri Sendiri.

    Episode 131: Dan Keinginan, Cita-Cita Hanya Menindas Diri Sendiri.04:20.Sebuah lorong yang gelap, selayaknya gua yang membentuk labirin, ini adalah daerah pertempuran, pertaruhan dan perkumpulan—secara resmi lorong ini telah menembus gorong-gorong bawah tanah, 500 meteran di bawah tanah. Penerangan berasal dari senter pinggang. Fang Yin, Ekia, Thania beserta beberapa rekan regunya bersusah payah dalam daerah gelap, pengap, becek, dan bau kotoran manusia. Benar-benar tidak sedap di hidung. “GHROOOAARR ...!”Ketiga cewek berjibaku membentuk formasi—sebuah siasat ofensif bergantian dengan gaya akrobat dan pelik. Ekia menyabet pisau berbahan tembaga pada dua kloning Monster Parasit, Thania melambung menghunjamkan kapak tembaganya menuju kepala duplikat Monster Parasit, Fang Yin berputar-putar seraya menyayatkan celurit tembaganya pada beberapa replika Monster Parasit. Bertahan maupun menyerang silih berganti.Semua rekan-rekan dalam regu mereka melakukan kesibukan dan kesukaran yang s

    Last Updated : 2022-09-16
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 132: Demokrasi Yang Jadi Instrumental Manipulasi.

    Episode 132: Demokrasi Yang Jadi Instrumental Manipulasi. “Saya tidak sepakat atas keputusan ini! Tidak!” Ruangan berkumpulnya para petinggi desa dibuat ribut oleh suara lantang Jenderal Ardaul yang vokal membela masyarakat. “Di mana hati nurani tuan-tuan sekalian melihat ribuan masyarakat tengah membutuhkan pertolongan?! Di mana empati Anda-Anda sekalian saat musibah melanda?!” Kepala desa World Afirun De Canopus, Kepala Desa Uza, Jenderal A Guo Lu, Komisaris Deun, wakil walikota kota Bar-Bara Lee Seuk Du, tokoh bertopeng cermin berjubah lonceng warna hitam (intelijen Selatan-Putih) dan pria berkumis tipis (delegasi kota Monokromis)—ini adalah rapat tertutup untuk hanya tokoh-tokoh tertentu yang diperkenankan hadir. Mereka duduk di kursi pada meja yang sama berbentuk bulan sabit, memusatkan atensi pada sang jenderal yang berdiri di depan; di titik sentral ruangan. ”Sudahlah jenderal ... kita semua tahu, bahwa masyarakat desa Moon dan desa World terbilang degil. Masyarakat seper

    Last Updated : 2022-09-17
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 133: Saat Memejamkan Mata, Saat Menyudahi Kenangan Kita.

    Episode 133: Saat Memejamkan Mata, Saat Menyudahi Kenangan Kita. Sulit. Amat sulit 18 individu melawan makhluk ganas dan agresif melebihi jumlah sisa anggota regu yang ada. Malahan kini berkurang lagi; jadi 17 individu. Perlawanan regu Fang Yin di bawah tanah telah diambang kekalahan. Kloning Monster Parasit melebihi kapasitas yang bisa dilawan. Mereka mengalami desakan yang rawan. Akan sangat mudah dan menggembirakan seandainya sosok heroik datang dan mempermudah keadaan. Angan-angan Fang Yin bersinergi disetiap gerak kerja kerasnya. Dan ingatannya entah mengapa terserap pada pemuda yang dikaguminya ... Yasha Al-Ra'ad. *** *** Ini mungkin kedengaran berlebihan, tetapi tidak terpungkiri dalam psikologis Fang Yin yang unik, bahwa dia telah menemukan sosok Pangeran Tampan di kehidupannya yang rumit. Pertemuan dengannya hanyalah karena ketidaksengajaan di pasar desa Moon. Kerap kali hadir di sana untuk transaksi kebutuhan pokok. Fang Yin terkesima lewat pandangan pertama, dan

    Last Updated : 2022-09-18
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 134: Menyambut Pengorbanan Cinta Di Atas Kehampaan.

    Episode 134: Menyambut Pengorbanan Cinta Di Atas Kehampaan. Satu persatu korban ditaruh pada tempat aman—kisaran 100 meteran jarak antara pertigaan lorong dengan Lambung Sumber Daya, dan dua atau tiga anggota sudah berjaga-jaga di sini. Ketidakberuntungan mereka hanya kurang mendapat sokongan bantuan lebih untuk membawa para korban keluar dari daerah ini. Ditambah dengan situasi daerah luar yang sama berbahayanya. Kondisi saat ini jadi serba salah. Tidak banyak berpengaruh signifikan atas kehadirannya satu anggota bantuan yang membawa pil-Pemulihan. Kesibukan masih seputar pertempuran dan pertempuran. Banyak yang terluka, kewaspadaan harus tinggi terjaga, dan baiknya membiasakan diri. Fang Yin, Ekia dan Thania selalu berupaya menunjukkan kekompakan mereka dalam pertarungan. Kael melakukan duet dengan beberapa Auranias, atau dengan anggota militer. Pria bermantel itu sudah menanggung calar. Dua tangan, kaki atau bagian perutnya tidak aneh tertanam rasa sakit di sana. “Sialan, mak

    Last Updated : 2022-09-18
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 135: Adegan Ini Hanya Boleh Dilakukan Oleh Orang Yang Berfantasi.

    Episode 135: Adegan Ini Hanya Boleh Dilakukan Oleh Orang Yang Berfantasi. —13:20. Bangsa Selatan-Kelabu .... Damainya dan makmurnya bangsa yang dipandu oleh Perdana Menteri Eriel telah merangkai persepsi akan kenyataan bahwa tidak perlu diadakannya lagi kebijakan baru. Kecuali suatu kebijakan hanya untuk mempertahankan semua itu. Tidak sempurna, masih ada kekeliruan. Masih ada pro-kontra, masih ada yang miskin, masih ada yang bengal. Namun, segala kebaikan, kemajuan, kekayaan, hingga kejayaan sangat mendominasi sehingga wajar terasa mencapai kesempurnaan. Inovasi dan segala pencapaian baru masih berjalan. Masih ada beberapa tempat, dan janji yang harus dipenuhi. Kebijakan antariksa, kebijakan mereklamasi pulau buatan, dan pemberdayaan kualitas kebun binatang nasional perlu disegerakan. Korupsi tidak hanya mengancam kerugian suatu kelompok, tetapi cukup menghambat pembangunan, sementara bunga bank terus bermekaran. Para investor, pengusaha dan semacamnya akan takut menanamkan m

    Last Updated : 2022-09-19
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 136: Budaya Manusia, Keadilan Utopia, Keyakinan Logika.

    Episode 136: Budaya Manusia, Keadilan Utopia, Keyakinan Logika. 3466 / 23 / Libra, (Musim dingin). 11:21. Bangsa Selatan-Putih ....Segala yang sekecil-kecilnya, maupun yang sebesar-besarnya, langsung maupun tidak langsung pasti dan akan saling memengaruhi. Pria berkumis itu sudah kembali dalam area komandonya; kota Nirvena, pada sebuah gedung kantor utama militer Komando kelopak Tiga, berlantai 20, berarsitektur seperti setumpukan rumah gadang, dengan area lahan yang luas. Orang sehat mana yang mau membiarkan masyarakat dijadikan politisasi kemiliteran, politisasi medis—dalam konotasi buruk—hanya demi uang dan kekuasaan. Hanya atas menjaga harga diri suatu kerajaan kecil yang katanya sudah berjasa pada negara, kini baru tahu bahwa dua keturunan mereka bersenang-senang lewat kekuatan terlarang yang memakan korban jiwa. Perkara yang rumit itu jadi semakin rumit gara-gara intervensi pihak pengecut yang memilih damai: Damai setelah membiarkan masyarakat dalam permainan mematikan dar

    Last Updated : 2022-09-20
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 137: Seni Berkamuflase Dari Yang Mulia, Pecandu Dunia.

    Episode 137: Seni Berkamuflase Dari Yang Mulia, Pecandu Dunia.3466 / 27 / Libra, (Musim Dingin).Kekuasaan, kekayaan dan kedigdayaan adalah segalanya. Siapa yang meraih tiga aspek itu, telah meraih segalanya. Jangankan keadilan, hukum saja dapat dibeli, diputar balikan sesuka hati. Kucuran dana, dan aktivitas berbumbu politisasi diselipkan dalam operasi militer Penanganan Keselamatan Warga. Dalam kasus bencana tersebut, mayoritas pejabat, dokter, pebisnis, alkemis-Aura dan yang bekerja sama dengan mereka mendapatkan komisi tambahan. Yang disebut, 'bonus kerja'. Pantas mereka mendapatkan itu, bagaimanapun mereka bekerja lembur, siang malam, kelelahan. Sedang mengenai sebagian pihak yang mengetahui adanya suatu pencucian uang dan korupsi telah dibungkam lewat keadaan. Mereka terseret ke dalam permainan semanis madu. Menjadi bagian kegiatan itu. Dan kalau ada upaya 'sok jadi pahlawan', hilang sudah karier dan nama baik mereka; ditumbalkan. Itu bukanlah kejahatan, itu hanyalah bisnis

    Last Updated : 2022-09-21
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 138: Perdamaian Yang Jadi Pertanyaan, Jadi Harapan, Jadi Kerinduan.

    Episode 138: Perdamaian Yang Jadi Pertanyaan, Jadi Harapan, Jadi Kerinduan. Meninggalkan tempat yang hanya merusak pikiran dan mental merupakan ide yang bagus. Segala hal dan alat-alat yang berkaitan dengan penanganan bencana di desa Moon telah disingkirkan—Thania serta Ekia mengevakuasi diri menuju kediaman kerabat mereka masing-masing. Maka, dari stasiun kota Tera, Kael dan rekan-rekannya (Arata, Niro, Liora dan Fang Yin) menggunakan kereta api Ekonomi kelas A, berangkat menuju kota New Feel. Diestimasikan akan tiba dua jam lima puluh sembilan menit dari sekarang. Pukul 15:11. Kereta api melaju normal di tengah perkotaan, membelah hujan salju yang deras. Kereta berwarna dominan kelabu dan perak, desainnya tampak modern dan elegan. Ceria, asyik, dan damai adalah keadaan kereta api dalam tiap-tiap gerbong. Kereta api yang sudah menampung 50 orang secara maksimal. Mode kursi empuk untuk empat orang yang saling berhadapan, dilengkapi set meja lipat. Kereta api yang harum, bersih

    Last Updated : 2022-09-22

Latest chapter

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 349: Karena Perbedaan Bukan Kriminal.

    Bersenandung lagu bergenre 'psikedelik' meliputi kamar pribadi seorang ras Angelis dan benda persegi itu punya potret seorang wanita pemilik dua sayap putih bersih dengan seorang anak kecil yang bersanding dengannya. Karena bingkai foto itu memori bersama sang ibunda lagi-lagi terputar di kepala Aren. Motivasi untuk menjadi bagian pengelola dunia Aura dan melestarikan atau mengembangkan kejayaan bangsanya mestinya senantiasa memandunya ....Kendatipun keadaan dan pikirannya terus memperlihatkan betapa kegagalan jauh lebih dekat padanya seakan dia harus mengganti tujuannya. Atau ... dia tahu seharusnya tidak ada alasan tepat untuk menyerah. Seketika kehadiran Pewaris Aura Cahaya itu, pergerakannya yang berani, pengaruhnya yang sangat radikal akhirnya—terlepas dari sisi gelap Auran Cahaya yang sangat wajar—memantik kesadarannya. Mempertontonkan alangkah pentingnya suatu kemajuan ....“... perubahan dunia Aura hanya bisa terjadi kalau kekuatan kolektif menghendakinya, maka bergabunglah

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 348: Maaf, Tidak Ada Waktu Untuk Berhenti Berbuat Baik Dan Benar!

    3471-04-Pisces. (Musim Hujan). Seperti halnya dipukul 20:11 malam bersalju ini, akan datang sejumlah tamu kehormatan. Mereka harus membahas isu yang belakangan mulai kedengaran. Sehingga restoran bertema klasik di tengah kota Polic ini harus ditutup demi memberikan keleluasaan bagi tokoh-tokoh penting itu. ”Ahh ... selamat datang. Selamat datang, kawanku ....“Demikian bagaimana pria berkumis hitam tebal itu menyambut tiga individu yang sama-sama telah mengenakan busana hangat khas bangsa Selatan. Sebuah meja bulat kemudian mereka tempati, duduk pada kursi yang telah disediakan. Sedang para pengawal atau para loyalis mereka berdiri di belakang mereka mengamankan situasi agar kondusif.Pria botak dengan tato naga di kepalanya (seorang pejabat kota Polic, pria 41 tahunan, bernama Mavelis Du Runun), pria tunanetra berambut putih uban (seniman patung berumur 37 tahunan, bernama Naxim Run'Nuan) dan Tetua Ruruia adalah tiga tamu terhormat yang telah dinantikan sang pria berkumis hitam te

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 347: Kukira Hanya Aku Yang Stres, Ternyata Mereka Lebih Stres.

    Hari kini berganti diiringi bunga-bunga salju yang tertumpah dari hamparan awan-awan kelabu. Siang yang tidak cerah sama sekali itu kelihatan tidak menyehatkan ....Sementara di Penjara Makam ....Seorang sipir asyik berdiri menyaksikan berita-berita aktual dunia Aura dari sebuah televisi tabung di atas meja. Ini merupakan ruangan medis di gedung nomor Empat Penjara Makam. Ruangan bertema gotik dengan empat kasur pasien yang disekat oleh tirai-tirai nuansa kelabu dan hanya satu kasur yang diisi.Berita itu juga mengekspos Eriel bersama pergerakan Ekosistem Dunia Aura; yang bukan deklarasi perang, bukan menguasai dunia, bukan pula pemusnahan negara-negara dunia. Namun, kalimat Reformasi Ekosistem Dunia Aura itu sendiri sebetulnya sudah menjelaskan keseluruhan niat dan pekerjaan mereka ....3471-03-Pisces. (Musim Hujan). 13:12 ....Juga ... ada Ereia yang berdiri dengan raut muka serius. Ada seorang pria kurus bersetelan jas formal sebagai pengacara. Pun ada seorang wanita sebagai psik

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 346: Bawa Tubuhku Ibu, Aku Ingin Mati Dan Terlupakan.

    Dipertanyakan. Dipertikaikan. Dipersoalkan mengapa cara kerja Demu Runun sebagai pimpinan klan Aqoua berubah—dalam konotasi negatif. Apalagi berkenaan proyek egaliter siluman-manusia yang tidak lagi jadi perhatian utama. Pernyataan Demu tentang solusi bagi kaum Siluman adalah dengan menempatkan mereka di tempat yang cocok dan aman atau menempatkan siluman di daerah yang jarang dikunjungi manusia telah menuai pro-kontra. Itu bahkan kurang dimengerti atau diperdebatkan oleh para petinggi klan lainnya. Klan Aqoua memang tidak sama dengan klan kaum Siluman lainnya, walaupun klan Aqoua sendiri merujuk pada suatu bangsa Siluman yang bercampur dan sudah pasti tidak dapat lepas dari indikator kaum Siluman. Garis keturunan mereka telah acak; campuran genealogi manusia dengan siluman. Terlebih lagi klan Aqoua telah tercemar unsur politis dan itu belum dengan faktor eksternal lainnya. Namun, karena klan itu menuntun sejumlah proyek dan golongan individu yang tidak kecil, satu langkah sang pimpi

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 345: Hiduplah Seolah Kamu Baru Terlahir Kembali.

    3471-29-Cancer. (Musim Kemarau). Hari itu tiba! Ramai. Sibuk. Dijaga ketat oleh ratusan personel militer gabungan negara Barat-Daya. Antusiasmenya kentara membara. Ratusan atau bahkan ribuan individu menghadiri acara. Bukan hanya dari kalangan masyarakat jelata, tapi anggota dewan kota, kaum Siluman, para pejabat negara Barat-Daya, pedagang, anggota Party-Aura dari setiap bangsa di benua Barat hingga tokoh-tokoh masyarakat turut menghadirinya. Juga nantinya akan disiarkan oleh stasiun televisi nasional bangsa Barat-Daya atau bahkan diberitakan ke sejumlah negara. Sedikit dari mereka telah membaca buku yang sudah Eriel terbitkan, tidak sedikit pula yang datang sekadar penasaran atau malah mencari celah kesalahan Eriel untuk dihinakan. Tidak ketinggalan Aren beserta ketiga kerabatnya telah menginjakkan kaki di tempat ini. Berlokasi pada sebuah gedung berlantai 4 yang menyerupai pohon beringin nan besar, dengan tanpa dedaunan hanya akar gantung yang rimbun di tiap cabang-cabangny

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 344: Mengapa Kami Harus Mempercayai Sesuatu Yang Tidak Bisa Dibuktikan?

    Pemahaman Transendental tidak sama dengan pemahaman Eksperimental dan turunan lainnya, bukan juga pada materialistis. Dalam konteks yang luas bahkan dikabarkan pemahaman Eksperimental dan lain-lain merupakan butiran bukti dari pemahaman Transendental, atau justru memiliki konteks yang berbeda yang tidak saling berhubungan. Para Ahli Auranias yang sudah mengalaminya dengan cara yang maksimal dan terbaik—dalam versinya—akan memiliki pengertian baru maupun ilmu baru yang lebih relevan. Dengan demikian, penalarannya akan lebih kuat menyoal tentang siapa pengamatnya, apa motivasinya dan apa bahan bakarnya. Sebagaimana yang Pewaris Aura Cahaya itu alami. Untuk menyinkronkan Inti Eksistensi Eriel dalam skrip Pemrograman [Pemrograman: Inti Eksistensi] dibutuhkan waktu 231 tahun, kemudian membutuhkan 353 tahun untuk mengaktivasi [Program: Interupsi Mikrokosmos], dan 237 tahun untuk mengaktivasi [Program: Interupsi Makrokosmos], sementara kode-kode Aura tipe Transendental lainnya sebagai penun

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 343: Kebenaran Tidak Selalu Berbanding Lurus Dengan Kenyataan.

    .... hidup dalam masa lalu atau tidak pernah hidup di masa sekarang? Mengingat, masa lalu yang belum selesai terkesan harus diselesaikan ....Karena pada akhirnya, itu menghantuinya seperti sakit gigi di tengah malam. Menimbulkan mimpi yang absurd bagaikan dikala demam tinggi datang. Sekelebat demi sekelebat bayang-bayangnya tampil ....'... kita akan meraihnya bersama-sama ....''... namaku akan jadi nama sebuah zaman ...!''... akan ada zaman atas namaku ...!'Siapa sangka, Kael terpaksa dipindahkan pada ruangan isolasi kelas S. Sekujur tubuhnya dibalut pakaian khusus yang mengikat kedua tangannya secara kuat, diikat lagi seluruh tubuhnya dengan rantai berbahan tertanium. Mematikan fungsi kedua tangannya, dan bahkan kedua kakinya kesulitan berjalan. Ruangan yang lebih kecil (2X2 meteran), lebih pengap dan gelap tanpa pencahayaan sekarang jadi tempatnya menetap.Dinyatakan bahwa pemberontakan yang dilakukannya saat para sipir melakukan pemeriksaan merupakan penyebabnya seperti itu. A

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 342: Kita Depresi Untuk Memahami Kalau Kegelapan Itu Tidak Selalu Tentang Malam.

    .... jelas erat kaitannya terhadap pikiran, emosi dan masalah perut yang kemudian merangkak jadi semacam 'konstruksi motivasi' tentang mengapa semua ini sangat harus dilakukan, sebagaimana seorang pria tua dari ras peri yang merasa penting untuk menyelamatkan pikiran orang-orang disekitarnya, dan meluapkan peringatan:“... hendaknya kita menentang keras narasi yang dibangun Sistem-Aura ...! Lantaran konsepnya telah sangat sesat dan menyesatkan! Sesudah bermain di dunia ini kita pasti kembali pulang ke tempat di mana kita berasal ..., dan itu tanpa omong kosong terjebak dalam Realita-Realita yang bersifat delusional ... saudara-saudari semuanya, jadi, mari kita tolak konsep yang salah dan bergegas menerima konsep yang benar ...!”Bahkan sekalipun pria itu melakukannya nyaris di setiap hari, berpidato, menyebarkan pamflet yang diklaimnya berisi aksioma, warga kota Internial maupun orang-orang yang berlalu-lalang di atas trotoar itu bersikap seolah tidak mempedulikannya. Tetapi, lonceng

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 341: Engkau Bangkit Kembali Seolah Hanya Untuk Merasakan Jatuh Kembali.

    .... Mengapa rasanya bunga-bunga ikut bermekaran?.... Mengapa horizon yang biasanya kelabu kini tampil cantik dengan birunya?Juga ... mengapa dia merasakan kebebasan aneh yang baru kali ini dirasakan?“HAHAHAHA ....” Tawa gadis itu lepas dengan riangnya. Berlari ke sana kemari menghindari serangan bola-bola salju.Tidak bisa dimengerti, tapi Zihao juga terbawa suasana. Berlari ke sana kemari bersama perasaannya yang lepas. Pertama kali bahkan dalam hidupnya dia merasa melayang-layang dibawah kesenangan yang nyata. Seandainya saja, perasaan damai dan menyenangkan ini boleh abadi, Zihao tidak akan ragu untuk memilihnya. Apalagi kelihatannya bukan hanya dia yang terhanyut kegirangan di lapangan pelatihan Auranias ini, gadis itu (Nieni) kelihatan satu frekuensi. “... sedari tadi kamu belum mengenaiku, payah ...!”Tepat di kota Tera ini, setelah Zihao membantu seorang petugas kebersihan, dia akan menghabiskan sisa harinya untuk bermain. Karena toh tidaklah salah remaja-remaja sepertinya

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status