“Aku nggak mau ikut,” ucap cowok berkacamata dengan tinggi 179 cm ini.“Kamu harus ikut, karena semuanya ikut. Kamu akan sendirian di rumah,” Pak Jaka terlihat gusar dengan kekeraskepalaan putra sulungnya ini.“Nggak apa-apa. Aku sudah besar, sudah kuliah, bisa urus diri sendiri.”“Ya, yang ada kamu nggak makan tiga hari, cuma minum air putih aja,” timpal Syifa. Dia sudah selesai makan dan baru saja membawa piring kotor ke bak cuci piring.“Nggak makan nggak akan mati.”“Nggak akan mati, tapi habis itu kamu harus dirawat di rumah sakit. Tangan kamu diinfus, ditusuk jarum. Mau?” ucap Syifa lagi, merasa sangat gemas dengan adik sepupunya ini.“Itu nggak akan terjadi. Aku akan baik-baik saja.”“Dipa Arya!” Pak Jaka menarik napas dalam-dalam, “Kamu kenapa sih, segitu tidak maunya bertemu kakek-nenekmu? Di sana kamu bisa bertemu sepupu yan
Last Updated : 2021-09-14 Read more