Home / All / Sri Sultan / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Sri Sultan: Chapter 61 - Chapter 70

93 Chapters

Harus Melakukannya

Mustafa masih saja menikmati tubuh Zedrich tanpa sadar. Sang putri sangat bergairah. Dia semkain menikmati sentuhan Sri Sultan. Kulitnya bergemetar. Jantungnya berdetak kencang. Darahnya mengalir dengan cepat, seiring dirinya yang sangat tegang menikmati sentuhan laki-laki impiannya.“Aku … aku sangat bahagia. Dia akhirnya menyentuhku. Aku akan menghasilkan anak Sultan.” Zedrich tidak hentinya membatin dengan hatinya yang menyeruak kegirangan. Apalagi miliknya sudah terjamah Sultan Zengini.Dia semakin melebarkan kedua kakinya. Miliknya yang memang masih suci itu siap untuk dia berikan. “Jangan menundanya, Sultan. Aku akan memberikannya kepadamu sekarang juga.”“Zivana, aku mencintaimu,” bisik Mustafa mendesah.Zedrich yang semula bergairah, kini perasaannya merasa dipermainkan. Walaupun dia bisa saja berbohong dengan semuanya, namun dirinya yang sangat menjunjung tinggi harga diri, tidak bisa melanjutkan keingin
last updateLast Updated : 2021-12-05
Read more

Menjemput Aigul

Tatapan tajam masih saja terarah kepada Aigul. Putri sangat bahagia, tersenyum sendiri mengetahui jika Mustafa harus memilikinya. Wajahnya merona, berwarna merah. Selim masih terdiam di tempat berusaha mengetahui apa yang ada di dalam pikiran wanita di hadapannya.“Aku tidak bisa masuk ke dalam pikirannya. Apa yang harus aku lakukan?” Selim melangkah cepat. Sekelebat bayangan dalam pikirannya terlihat. Dia melotot, tidak percaya. Langkahnya terhenti, berusaha mengingat satu detik petunjuk yang dia ketahui.“Aigul … bersama dengan Mustafa. Untuk apa?” Selim menarik tubuh Aigul. Pandangan Putri masih saja kosong. “Aku tidak akan membiarkan kau bersama Mustafa. Sekarang juga aku akan memilikimu, Aigul.”“Krek!”Selim menarik kain yang menutupi tubuh indah Aigul. Selim merebahkan tubuh Aigul di ranjang. Sang Putri masih saja dalam bayangannya bersama Mustafa.“Dia masih saja membayangkan sese
last updateLast Updated : 2021-12-06
Read more

Meracuni Ratu

Senyuman semakin mengembang di wajah Aigul saat melihat sosok impiannya kini tepat berada di hadapannya. Mustafa menarik tubuh sang putri dan membawanya segera keluar dari kamar Selim yang begitu membuatnya tersiksa."Mustafa, kau sudah datang. Aku ... sangat senang," ucap Aigul berlari mendekatinya."Kita akan keluar dari tempat ini. Ikuti aku, dan jangan bersuara," jawab Mustafa membuat Aigul menganggukkan kepalanya.Mustafa masih saja mengendap, berusaha keluar dari istana kegelapan yang sangat ketat dengan puluhan prajurit.Deriya yang mengalihkan perhatian dengan membuat keributan di kandang kuda, rupanya berhasil melakukan itu. Selim sangat kesal berjalan ke sana. "Siapa yang melakukan ini, akan aku bunuh sekarang juga!" teriaknya keras sambil mengarahkan tangannya seketika membunuh semua burung elang itu."Aigul?" Selim melotot tajam. Dalam pikirannya, dia melihat wanita pujaannya kini berada di dalam genggaman Mustafa. "Kurang ajar! Tutup s
last updateLast Updated : 2021-12-08
Read more

Permintaan Zivana

Seria masih terpaku. Jiwanya meronta seketika. Perkataan Zedrich membuatnya sangat bergemetar. Apalagi ketika mendengar perkataan Zedrich. Dia tidak percaya bahwa putri saingannya itu bisa mengetahui semua rencananya yang sangat tertutup rapat. Apalagi dengan perkataannya tentang sang ratu yang sebenarnya sudah mengetahui semua yang dia rencanakan. Itu adalah pertanda yang sangat buruk. Seria masih terdiam dan terus berpikir apa yang harus dia lakukan. "Zedrich, jaga ucapanmu dan jangan pernah kau mengatakan sesuatu hal yang tidak masuk akal. Aku tidak pernah melakukan apa yang menjadi tuduhanmu." Sang putri terkekeh mendengar perkataan Seria. Zedrich semakin menggelengkan kepalanya, sembari memberikan senyuman sinis. Dia sangat senang akhirnya kemenangan akan didapatkannya. Satu Putri akan pergi dari istana dan itu membuatnya sangat mudah untuk memiliki Mustafa seutuhnya. "Tentu saja aku tidak akan pernah tinggal diam. Semua yang kau rencanakan akan aku kata
last updateLast Updated : 2021-12-10
Read more

Bermalam Bersama Sultan

Mustafa masih saja menahan kekesalan saat Ratu Zivana begitu saja meninggalkan kamar. Dia melempar semua barang di hadapannya. "Prang!" Mustafa berdiri dalam tegang. Jantungnya berdetak dua kali dari biasanya. Dalam pikirannya, masih sangat berkecamuk dengan amarahnya. Dia tidak mau berhubungan intim dengan Aigul. Walaupun negeri taruhannya. Kepala sang Sultan terus menggeleng keras, berusaha menolak keputusan semua pihak. Mustafa merasa sangat terhakimi padahal dia seorang penguasa. "Tidak! Aku tidak bisa melakukannya. Kenapa harus seperti ini? Tidak bisa aku biarkan. Aku pemilik Kerajaan Zengini. Tidak mungkin aku melakukannya. Aku harus mencari cara lain untuk masalah ini. Aku penguasa, dan aku bisa merubah semuanya," gumamnya tiada henti sembari menahan hatinya yang sangat panas dengan emosi. Mustafa kembali diam. Dia terus memutar otaknya, untuk memecahkan masalah yang dianggapnya sangat besar. "Seseorang harus mengambil kesuciannya. Tapi, tidak
last updateLast Updated : 2021-12-11
Read more

Meluapkan Rasa

Zivana bergetar. Dia semakin melebarkan kedua matanya saat bayangan itu mendekat. Detakan jantungnya sangat cepat. Ketakutan menyelimuti dirinya. Telapak tangannya bergetar, masih memegang pecahan vas kaca hingga membuat pinggirannya sedikit menggores kulitnya dan mengeluarkan darah segar. "Kau?" "Ratu." Mustafa mendekat. Menarik pecahan kaca dan membuangnya. Spontan dia mengisap darah yang mengalir dari kulit Zivana, hingga akhirnya berhenti. Zivana terdiam kaku. Dia tidak mengerti dengan ini. Sosok pria yang dicintainya, kini tiba-tiba berada di hadapannya? Padahal seharusnya malam ini Mustafa bersama dengan Aigul. Kenapa Sri Sultan malah berada di dalam kamarnya? Apalagi Zivana baru mengetahui jika almari miliknya di sudut ruangan ternyata pintu menuju jalan rahasia.  Ratu masih saja bergeming. Linangan air mata terus mengalir deras. Wajah cantiknya yang masih saja terdapat bekas merah membiru akibat tamparan Selim, kini basah. Air mata itu ti
last updateLast Updated : 2021-12-11
Read more

Kenyataan Misteri

Zivana masih saja menatap Mustafa. Dia semakin tidak mengerti. Seharusnya Mustafa bersama Aigul. Tapi, suaminya itu malah bersama dirinya. Apa yang sebenarnya terjadi? Zivana akan mencoba menanyakan lagi.“Mustafa suamiku, ceritakan semuanya. Kenapa kau ke sini? Bukankah seharusnya kau bersama Aigul?”Sri Sultan hanya memandang Zivana. Dia tidak segera menceritakan maksud dari semua rencananya.“Aku hanya ingin bersamamu, Zivana. Tolong jangan merusaknya. Kau akan mengetahuinya di saat waktu yang pas,” balas Mustafa kembali mendaratkan bibirnya. Sejenak mereka kembali berciuman.Zivana perlahan melepaskan bibirnya, kemudian menggelengkan kepala. “Mustafa. Kenapa kau tidak segera mengatakannya? Aku … aku ingin mengetahuinya,” ucap Zivana menatap suaminya itu dengan sangat serius. “Jangan membuatku merasa penasaran,” imbuhnya tegas sembari memegang wajah Mustafa di kedua pipinya. Tatapan tegang masih Zi
last updateLast Updated : 2021-12-14
Read more

Rencana Sesungguhnya

Ozone semakin kebingungan dengan perasaannya sendiri. Dia saat itu mendapatkan panggilan dari Mustafa dengan mendadak. Burak bersama Mustafa segera mendatangi kamarnya. Burak sendiri tidak tahu apa yang sebenarnya diinginkan oleh Mustafa. Dia hanya mengikuti perintah. Mereka bertiga berada di kamar Ozone. Panglima menutup pintu dengan rapat, agar apa yang akan mereka bicarakan tidak bisa diketahui oleh orang lain."Sultan, apa yang bisa kami bantu untuk Anda. Sepertinya ini sangat penting, hingga Anda mengumpulkan kami bertiga." Burak menatap Mustafa yang terdiam kaku membalas tatapannya. Sementara Ozone masih menundukkan kepalanya."Aku mau meminta bantuan. Panglima, aku tidak bisa melakukannya dengan Aigul. Aku membutuhkan seseorang untuk menggantikan diriku," ucap Mustafa membuat kedua prajurit terhebat Zengini itu sangat tegang. Mereka saling menolehkan pandangan."Sultan, apakah kita harus mencari seseorang itu?" tanya Burak masih dalam keadaan tegang. Dia
last updateLast Updated : 2021-12-22
Read more

Kekecewaan

Ozone masih saja kebingungan. Dia melanggar perintah Mustafa. Ozone melakukannya dua kali. Namun, dia akan menutup rapat masalah itu. Sepanjang malam Ozone memikirkan Aigul sejak kejadian itu. Ozone berusaha memupuskan perasaannya. "Aku ... tidak boleh mencintainya," ucap Ozone resah dengan hatinya yang terus bergetar jika membayangkan sosok Aigul. "Aku tidak bisa!" lanjutnya berusaha mengatasi hatinya.***Di dalam kamar, Zivana tidak menanyakan kembali semuanya kepada Mustafa yang selalu mencari alasan untuk tidak mengatakan yang sebenarnya. Zivana menghargai keputusan suaminya itu. "Sultan, ada kabar buruk," teriak Burak mengetuk pintu kamar Zivana. Sultan terkejut. Dia segera memakai jubahnya."Kabar buruk?" Zivana kebingungan. Sang ratu juga menutup tubuh polosnya dengan jubah kebesaran ratu.Mustafa segera membuka pintu. Dia menatap tajam Burak yang bernapas dengan kasar. "Panglima, katakan!" pintanya tegas."Agha di
last updateLast Updated : 2021-12-22
Read more

Pertempuran Untuk Memiliki

Selim semakin emosi. Dalam pikirannya, tersirat Aigul melakukan hubungan dengan laki-laki lain. Selim melihat Mustafa tidak akan pernah mau bersama Aigul apalagi melakukan hubungan intim. Dia merasa lega dengan perasaan Mustafa. Hingga Selim sangat percaya kepadanya. Sang raja kegelapan tidak melakukan penyerangan dan menundanya karena yakin Mustafa tidak memiliki perasaan kepadanya. Hingga sekarang dia kecewa melihat Mustafa melakukan rencana untuk Aigul."Dia akan aku bunuh!" Selim meninggalkan Akasma begitu saja yang masih bergeming kaku.Akasma merasakan hawa Mustafa semakin mendekat. "Mustafa, anakku," batinnya tersenyum.Selim berjalan cepat keluar istana. Dia juga merasakan hawa Mustafa bersama dua orang hebat bersamanya. Namun, dia merasa kecewa. Laki-laki yang bersama Mustafa bukan sosok yang dicarinya."Raja, Sultan bersama dua orang datang di gerbang istana. Mereka menantang Anda keluar," ucap Panglima terus berjalan mengikuti Selim yang sangat
last updateLast Updated : 2021-12-26
Read more
PREV
1
...
5678910
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status