Senyuman semakin mengembang di wajah Aigul saat melihat sosok impiannya kini tepat berada di hadapannya. Mustafa menarik tubuh sang putri dan membawanya segera keluar dari kamar Selim yang begitu membuatnya tersiksa."Mustafa, kau sudah datang. Aku ... sangat senang," ucap Aigul berlari mendekatinya."Kita akan keluar dari tempat ini. Ikuti aku, dan jangan bersuara," jawab Mustafa membuat Aigul menganggukkan kepalanya.Mustafa masih saja mengendap, berusaha keluar dari istana kegelapan yang sangat ketat dengan puluhan prajurit.Deriya yang mengalihkan perhatian dengan membuat keributan di kandang kuda, rupanya berhasil melakukan itu. Selim sangat kesal berjalan ke sana. "Siapa yang melakukan ini, akan aku bunuh sekarang juga!" teriaknya keras sambil mengarahkan tangannya seketika membunuh semua burung elang itu."Aigul?" Selim melotot tajam. Dalam pikirannya, dia melihat wanita pujaannya kini berada di dalam genggaman Mustafa. "Kurang ajar! Tutup s
최신 업데이트 : 2021-12-08 더 보기