Mustafa masih memandang sesuatu yang sangat mengejutkan. Dalam pikirannya, dia melihat leluhur sekarang berada di depannya, namun kasat mata. Tidak Mustafa sangka, bagian dari leluhur ada kaitannya dengan pasukan terkutuk. Apakah leluhurnya memang berhubungan dengan kutukan itu?Trisula melepaskan telapak tangan mereka. Mereka kini bersama-sama menunjukkan ke arah air terjun agar Mustafa segera masuk ke sana. "Sri Sultan, sudah waktunya Anda untuk masuk ke pusaran itu. Tahanlah napas Anda selama dua menit. Segeralah menuju ke permukaan. Di dalamnya terdapat gua es yang sangat dingin. Jangan terpengaruh oleh suara-suara yang bisa membuat perasaan Anda tersenyum."Mustafa masih saja terdiam. Dia mempersiapkan diri benar-benar, untuk segera melakukannya. Waktunya cukup sedikit. Jika hari ini dia gagal membawa pasukan itu, maka sudah selesailah riwayat kerajaan Zengini dan akan menjadi milik Selim."Aku akan segera masuk," ucapnya singkat sambil melirik Burak dan be
Last Updated : 2022-02-09 Read more