Anea mengambil gawainya, segera mencari kontak Mamy Han. menekan tombol panggil dan menunggu wanita itu menjawab teleponnya.Tuuut... Tuuttt.. Tuuuttt...(Halo. Ada apa Anea?)(Tolong aku mam, istri om Pram baru saja melabrakku. Dia galak sekali seperti macan yang habis beranak.)(Apa? Pram?? Kenapa bisa?)(Entahlah mam, dia mendapatkan bukti foto di villa.)(Kalau begitu datang kesini sekarang, kita bicarakan disini.)(Tidak mam, aku sedang lelah. Mungkin aku akan bersembunyi saja dulu untuk sementara waktu.)(Baiklah terserah kau.)(Tapi tolong jangan sampai dia menemukanku, rahasiakan keberadaan diriku dari siapapun.)(Baiklah, mamy setuju.)(Ya sudah mam, terima kasih. Bye!)Jan mendengar sedikit obrolan Anea dengan bosnya itu. Ia mencoba bertanya beberapa hal tentangnya."Apa kau jadi ikut tinggal dengan ku?" Jan bertanya memastikan."Tentu saja. Apa kau mau aku jadi bulan-bulanan
Baca selengkapnya