"Maaf Tuan, kami akan membawanya ke ruangan khusus bayi.""Tidak bisakah saya menggendongnya dulu, Suster?""Belum bisa Tuan, keadaannya belum memungkinkan." Kilah sang suster.Dari kejauhan Jan melihat Mitha. Sahabat Anea itu berlari kecil menghampiri ke arah mereka.Mitha menatap Anea yang terbaring di ranjang, ia hendak dipindahkan ke ruang perawatan."Anea, kau baik-baik saja?" Mitha bertanya meski masih tergopoh-gopoh. "Jangan ganggu pasien dulu, Nona! Kondisinya masih sangat lemah." Seorang perawat memarahinya.Mitha menyeka wajah, ia hanya mengiringi Anea dari belakang setelah mendapat teguran. Kini giliran Jan yang ia desak, "sebenarnya apa yang terjadi? Bukankah usia kandungan belum mencapai sembilan bulan? Bagaimana bisa melahirkan sekarang? Emm.. lalu di mana bayinya saat ini? Ia baik-baik saja, kan?"Satu telunjuk Jan letakkan di atas bibirnya,"Stttt...! Diam dulu, kau membuatku bertambah pusing dengan rentetan pertanyaanm
Read more