Arga baru saja selesai menerima pasien, hendak pergi ke kamar mandi sejenak ketika sosok itu mendadak muncul dari balik pintu ruang prakteknya. Arga sontak kembali duduk, memasang senyum manis pada lelaki yang melangkah mendekati meja praktek Arga. "Sibuk, Ga?" Dicky tersenyum, duduk di kursi yang ada di depan meja praktek Arga. "Sedikit, Pa. Ada yang bisa Arga bantu, Pa?" Arga tersenyum, sebuah senyum palsu karena dalam hati Arga memaki, mengumpat kedatangan mertuanya itu.Tampak Dicky dengan santai menyilangkan kaki, menatap Arga yang masih dengan senyum kepalsuan miliknya. Mata mereka beradu, Arga sudah bisa menebak apa maksud kedatangan mertuanya itu kemari. "Sudah ketemu sama dokter Adam?"'Dokter Adam?'Sontak Arga menipuk jidatnya dengan gemas. Gegara kejadian kemarin, dia lupa belum mengunjungi androlog itu! Ah! Sebenarnya Arga tidak perlu melakukan tes kesuburan dan segala macam! Dia terbukti fertil! Clara bahkan h
Terakhir Diperbarui : 2022-01-04 Baca selengkapnya