Sekitar pukul 15:00, mobil yang dibawa Moza sudah sampai di depan sebuah rumah mewah bertingkat. Sebelum memarkirkan mobilnya, Moza melirik pada Sembi.“Sem, kamu saja yang bicara pada pak Gamaliel. Aku sedikit malas berbicara dengan orang itu,” ucap Moza. Mendengar ucapan Moza itu, Sembi terlihat bingung.“Dari awal kita bertemu Pak Gamaliel. Sepertinya, kamu tidak pernah suka dengan orang itu. Padahal sudah jelas, kalau orang itu adalah pemimpin kita,” jawab Sembi. “Entahlah, Sem. Sepertinya, aku sudah mulai jenuh dengan langkah-langkah yang dia tempuh, strateginya yang lelet dan berbelit-belit membuat pergerakan kita begini-begini saja. Namun, ia juga tidak memberikan kesempatan untuk kita bertindak sesuai keinginan kita,” timpal Moza.Mendengar jawaban seperti itu, Sembi hanya diam. Ia seakan tidak punya pendapat untuk menjawab kata-kata Moza itu. Ketiganya lalu turun dari dalam mobil, dan Resta yang memikul k
Last Updated : 2021-09-08 Read more